tag:blogger.com,1999:blog-3877657328550265342024-03-22T06:39:51.354+07:00deteksiPelajari, Kenali, Hargai.Chandra Pratamahttp://www.blogger.com/profile/13920291679272663361noreply@blogger.comBlogger11125tag:blogger.com,1999:blog-387765732855026534.post-75096054748141252212013-07-11T03:10:00.004+07:002013-07-11T04:24:06.815+07:00Mesir dan Sejarah Kudeta<br />
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Piramida, pasti itu hal yang paling pertama kita ingat ketika mendengar nama negara Mesir. Ya, Mesir memang terkenal dengan Spinx dan piramida giza-nya, dan tak lupa rajanya yang kejam, Firaun. Firaun adalah sebutan bagi raja yang memimpin pada zaman Mesir kuno, yang dikenal dengan kekejamannya dan menganggap dirinya tuhan. Menurut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mesir_kuno" target="_blank">Wikipedia</a>, periode awal berkuasanya Firaun dimulai sekitar 3150 SM (sebelum masehi). Itu dulu, jauh, jauh sebelum negara kita merdeka, bahkan jauh sebelum nabi Isa AS diutus oleh Allah SWT.</div>
<div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Tapi bukan itu yang akan kita bahas kali ini, bukan soal Firaun atau zaman Mesir kuno. Kita akan bahas tentang Mesir modern, tentang Mesir yang baru belajar Demokrasi. Nah.. Demokrasi? Hmh, langsung saja.</div>
</div>
<div>
<div>
<div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Pada 3 Juli 2013 militer Mesir menurunkan secara paksa atau biasa disebut kudeta terhadap presiden Mesir yang sah saat itu, Mohammad Morsi dari kekuasaannya. Alasannya simpel, mereka sedang 'mengoreksi' kepemimpinan presiden Morsi.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-bottom: 0.5em; margin-left: auto; margin-right: auto; padding-bottom: 6px; padding-left: 6px; padding-right: 6px; padding-top: 6px; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-2heXzhz2HIw/Ud2xv4GYhgI/AAAAAAAACjs/yXCGSinccf0/s1600/130706155857_mesir_512x288_reuters.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="http://1.bp.blogspot.com/-2heXzhz2HIw/Ud2xv4GYhgI/AAAAAAAACjs/yXCGSinccf0/s400/130706155857_mesir_512x288_reuters.jpg" style="cursor: move;" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px; padding-top: 4px; text-align: center;">Kudeta di Mesir mengakibatkan kekacauan di negeri Firaun tersebut. (foto: reuters)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Mohammad Morsi adalah presiden pertama Mesir yang dipilih secara demokratis, paham yang selama ini dikampanyekan oleh pihak barat sebagai 'sistem terbaik' untuk memilih pemimpin. Sebagai tambahan, Mohammad Morsi juga merupakan presiden Mesir pertama yang bukan berasal dari kalangan militer. Nah, mulai dapet feel-nya? Hehe</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<b>Masih cinta kudeta, Mesir?</b></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Kepemimpinan di Mesir memang sering diwarnai dengan kudeta dan kekerasan, tercatat presiden ke-3 Mesir Anwar Sadat tewas terbunuh dalams ebuah parade militer oleh kelompok radikal pada 6 Oktober 1961. Anwar Sadat kemudian digantikan oleh Hosni Mubarak yang saat itu menduduki jabatan Wakil Presiden, namun sialnya pemimpin Mesir lagi-lagi dipaksa turun dari jabatannya, kali ini oleh rakyatnya sendiri (walaupun tidak terjadi kudeta). Hosni Mubarak mengundurkan diri dari jabatan presiden Mesir pada 11 Februari 2011.</div>
<div>
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Mesir memang tak pernah jauh dari kata 'Kudeta'. Jauh kembali pada 23 Juli 1952, kala itu Mesir masih berbentuk kerajaan atau pemerintahan monarki. Raja Mesir saat itu, Farouk I digulingkan dari kekuasaannya (kudeta) oleh militer yang dipimpin oleh Kolonel Gamal Abdul Nasir, karena dianggap tidak layak menjadi Raja. Hidup berlimpah harta, Raja Farouk I mungkin tergolong raja yang serakah dan tidak pernah puas akan hartanya. Ia sering plesiran ke Eropa pada masa sulit saat PD II. Masih menurut Wikipedia, beliau disebut sering mencuri saat kunjungan kenegaraan, pedang istiadat Shah<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"> Iran dan jam kantong berharga milik <span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">Winston Churchill termasuk diantaranya. Sampai-sampai ia dijuluki 'Pencuri dari Mesir'.</span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Mungkin hal itulah yang membuat Raja Farouk I dibenci oleh rakyatnya. Adalah Muhammad Najib, militer yang berpangkat Mayor Jendral yang kemudian menggantikan tugas Raja Farouk I sebagai pemimpin negara dan menjadi presiden Mesir pertama sekaligus mendeklerasikan pembentukan negara Republik Mesir 18 Juni 1953.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-bottom: 0.5em; margin-left: auto; margin-right: auto; padding-bottom: 6px; padding-left: 6px; padding-right: 6px; padding-top: 6px; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-2nkg1YG78ZU/Ud2yWBfNfTI/AAAAAAAACj0/FxL4IpuXFGg/s1600/130703192222_egypt_sisi_statement_304x171_ap_nocredit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="http://2.bp.blogspot.com/-2nkg1YG78ZU/Ud2yWBfNfTI/AAAAAAAACj0/FxL4IpuXFGg/s400/130703192222_egypt_sisi_statement_304x171_ap_nocredit.jpg" style="cursor: move;" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px; padding-top: 4px; text-align: center;">Pengumuman langkah militer oleh Jendral Abdel Fatah al-Sisi. (foto: bbc.co.uk/indonesia)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Cerita masih berlanjut, dan Mesir masih tak bisa jauh dari kata 'Kudeta'. Kali ini presiden pertama Mesir, Muhammad Najib ditangkap dan ditahan oleh rekan sesama militernya yang menggulingkan Raja Farouk I, Gamal Abdul Nasir. Pada 25 Februari 1954 Gamal Abdul Nasir menjadi Kepala Negara Mesir, dua tahun kemudian ia menjadi calon tunggal dan otomatis menjadi presiden Mesir saat itu.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Mungkin hanya Anwar Sadat yang mengambil alih kepemimpinan Republik Mesir tanpa harus mengkudeta pendahulunya. Yaitu pada 28 September 1970, hari dimana presiden Gamal Abdul Nasir meninggal dunia karena penyakit jantungnya, dua minggu setelah memimpin peperangan Mesir dan Israel pada 1967-1970. Perang tersebut dikenal sebagai <i>War of Attrition</i>.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<b>Peran Militer</b></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Sejarah Mesir tak akan pernah lepas dari pihak militer yang sejak dari awal pembentukan negara tersebut memang berperan besar, baik peran positif maupun negatif, kita setuju untuk tidak menyangkal hal itu. Namun yang masih menganggu dipikiran saya adalah tindakan militer dibawah pimpinan Jenderal Abdel Fattah al-Sisi dan reaksi negara-negara barat dan sekutu mereka di arab.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Bukankah Mohammad Morsi dipilih secara demokratis, hal yang selama ini selalu digaungkan oleh pihak barat dan sekutunya? Lalu, mengapa mereka mendukung tindakan kudeta terhadap Mohammad Morsi yang didiangkat sebagai kepala negara dalam hal ini Presiden secara sah berdasarkan undang-undang dan dipilih mayoritas warga Mesir?</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Maka wajar saja, menurut saya, terjadi banyak demonstrasi di negara tersebut. Toh presiden Morsi dipilih oleh sebagian besar rakyatnya, lalu mengapa militer melakukan kudeta? Entahlah.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Mungkin karena saya bukan orang Mesir, makanya saya tidak paham apa yang sedang terjadi disana. Tapi yang pasti, tindakan militer yang menembaki pada demonstran yang sedang berdemo adalah menyalahi aturan dan melanggar HAM, bahkan militer menembaki demonstran yang sedang melakukan sholat subuh berjamaah. Militer juga diketahui membunuh seorang fotografer surat kabar Al-Horia Wa Al-Adala, Ahmed Samir Assem (26) diluar markas pasukan elite Garda Republik, Senin (8/7). Daily Telegraph dalam situsnya menayangkan video hasil rekaman Assem pada saat dirinya ditembak oleh sniper dari pasukan militer Mesir. Dalam rekaman terakhir Assem tersebut, bahkan terlihat saat-saat sang sniper membidikkan moncong senjata ke arah Assen dan BANG! Setelah itu, video terputus.</div>
<div>
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-bottom: 0.5em; margin-left: auto; margin-right: auto; padding-bottom: 6px; padding-left: 6px; padding-right: 6px; padding-top: 6px; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-y0_UTCB6D_0/Ud27TNE8k-I/AAAAAAAACkE/q2_SSW9GUf8/s1600/bd_1-11072013.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="251" src="http://2.bp.blogspot.com/-y0_UTCB6D_0/Ud27TNE8k-I/AAAAAAAACkE/q2_SSW9GUf8/s400/bd_1-11072013.png" style="cursor: move;" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px; padding-top: 4px; text-align: center;">Militer atau Firaun? (gambar: @blog_deteksi)</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Sungguh diluar akal sehat, militer menembaki rakyat? Membunuh seorang fotografer? Bahkan menembaki jamaah yang sedang sholat? Ternyata darah Firaun masih mengalir didalam tubuh sebagian orang Mesir, atau lebih tepatnya didalam tubuh orang-orang yang merasa berkuasa.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
"Jutaan pengunjuk rasa yang turun ke jalan, tidak lah sama dengan sebuah pemilu. Protes adalah bentuk manifestasi kekuatan dan menunjukkan jiwa demokrasi yang bebas." - Tony Blair</blockquote>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Anehnya, pihak barat yang paling vokal menyarakan demokrasi dan HAM memilih mendukung militer yang jelas-jelas melanggar batasan demokrasi dan HAM. <i>Crazy, uh?</i> </div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<b>Doa untuk Mesir</b></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Sebagai seorang penulis hanya tulisan ini yang dapat saya berikan bagi rakyat Mesir. Dan sebagai orang yang hidup merdeka dan hidup aman seperti di Indonesia, sudah seharusnya kita mendoakan saudara-saudara kita yang menghadapi pergolakan dinegerinya, tidak hanya Mesir, tapi juga Palestina, Suriah, dan Rohingya.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Semoga masalah yang membuat negeri mereka berantakan dapat terselesaikan secepatnya dan tidak terjadi di negeri kita tercinta Indonesia.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Berhubung sudah masuk waktu sahur, berarti sampai disini dulu perjumpaan kita setelah sekian lama saya tak update artikel karena berbagai kesibukan di dunia yang fana ini. Hehe</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Semoga secepatnya saya update lagi artikel di blog ini. Teruslah menulis, terima kasih. </div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Wassalamualaikum.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6; font-size: x-small;"><b>Sekarang blog deteksi punya akun twitter!</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6; font-size: x-small;"><b>Jangan lupa follow akun twitter blog deteksi di: <a href="http://twitter.com/blog_deteksi">@blog_deteksi</a></b></span><br />
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
Chandra Pratamahttp://www.blogger.com/profile/13920291679272663361noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-387765732855026534.post-76713949748250196752012-10-08T16:17:00.000+07:002012-10-08T17:50:06.173+07:00Si Seksi itu Bernama KPK<div>
KPK, sebuah singkatan berjuta cerita. Mengapa saya katakan demikian? Yang pasti bukan karena ini judul sinetron atau judul sebuah novel. Menurut saya, KPK itu ibarat seorang bunga desa, selalu menarik hati setiap pria yang memandangnya. Tentu saja ada yang mendekati karena benar-benar serius untuk menjalin hubungan dan ada pula yang mendekati dengan berniat untuk mencelakai.<br />
Kira-kira seperti itulah gambaran KPK saat ini. Sebuah lembaga independen yang telah diatur dan disahkan berdasar undang-undang itu kini bisa dikatakan berjuang sendirian bersama rakyat.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-dhuj2Xln2-M/UHJzWuTaaNI/AAAAAAAABg4/6jeiGlhjmoo/s1600/kpk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="172" src="http://3.bp.blogspot.com/-dhuj2Xln2-M/UHJzWuTaaNI/AAAAAAAABg4/6jeiGlhjmoo/s320/kpk.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber gambar: Kompasiana</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<b>KPK vs Komisi III DPR</b><br />
Tentu saja pasti masih terekam dengan jelas dibenak anda dengan gerakan 'Sejuta Koin untuk KPK,' atau 'Jeruji untuk KPK' yang sempat disiarkan di seluruh televisi nasional beberapa waktu lalu. Kecuali, beberapa diantara anda ada yang baru saja kembali dari petapaan di gua atau dibawah air terjun.<br />
<br />
Gerakan-gerakan semacam diatas tadi terjadi karena ketidakpuasan rakyat atas wacana DPR untuk menunda rencana pembangunan gedung baru KPK, yang sebelumnya harus melalui prosedur dengan cara disetujui oleh Komisi III DPR RI terlebih dahulu.<br />
<br />
Padahal, gedung KPK sejak 2004 belum pernah dibenahi. Tentu saja hal ini berbanding terbalik dengan 'kemewahan' yang dirasakan oleh DPR dengan ruangan Banggar yang menghabiskan dana Milyaran atau wacana pembangunan gedung baru di Senayan yang memiliki fasilitas spa dan toilet mewah, yang syukurnya tidak jadi dibangun (semoga saja).<br />
<br />
Rakyat bergerak, karena rasa ketidakpuasan atas apa yang dilakukan oleh Komisi III DPR RI tidak mencerminkan suara rakyat. Wajar, saya rasa. Rakyat memilih anggota parlemen dan seharusnya parlemen menyuarakan suara rakyat. Tapi sebenarnya apa yang terlihat dimedia justru berbanding terbalik, para anggota DPR ini kebanyakan lebih dipandang berlimpah kemewahan daripada berjuang untuk rakyat. Sudahlah, saya rasa tak perlu dibahas lebih jauh lagi soal kemewahan DPR ini. Kembali fokus ke topik.<br />
<br />
Kala itu saya sempat berfikir, "Ngapain aja sih para anggota DPR, apa nggak denger rakyat? Sebenarnya DPR itu bekerja untuk siapa?", begitu kira-kira pertanyaan yang sedikit menggelitik rasa ingin tahu saya.<br />
<br />
<b>KPK vs Polri</b><br />
Lepas beberapa bulan setelah gesekan antara KPK dan Komisi III DPR RI, kini kita kembali disuguhkan atraksi menarik yang tentu tak kalah panasnya, bahkan mungkin lebih panas dari episode kemarin. Yap, KPK vs Polri. Dua lembaga penegak keadilan ini bersitegang setelah mencuatnya nama beberapa orang yang tersanduyng kasus Korupsi Simulator SIM yang menyeret sejumlah nama dari pihak kepolisian, dan sudah barang tentu kepolisian tak hanya tinggal diam.<br />
<br />
Kembali kita flashback pada beberapa waktu lalu, saat KPK memanggil Djoko Susilo, tersangka dugaan kasus Korupsi Simulator SIM di Korps Lalu Lintas Mabes Polri. Setali tiga uang, pihak Polri pun ikut-ikutan memanggil kompol Novel Baswedan, penyidik KPK yang dulunya seorang anggota kepolisian di Polres Kota Bengkulu. Kompol Novel Baswedan adalah penyidik KPK yang telah banyak mengungkap kasus korupsi, mulai dari Nazarudin, kasus Hambalang, PON Riau, penangkapan Bupati Buol dan baru-baru ini kasus Simulator SIM.<br />
<br />
Kejanggalan mulai tercium kala pihak Polri menyeret Novel dengan tudingan terlibat pembunuhan tersangka pencurian ketika masih menjabat Kepala Satuan Reserse Kepolisian Resor Bengkulu, delapan tahun silam. Kenapa saya katakan janggal? Ya, karena tudingan tersebut sudah delapan tahun lamanya 'menganggur', kenapa baru diungkap sekarang?? Dan ohya, info tambahan buat anda, bahwa pak Novel sudah mendapat beberapa kali kenaikan jabatan setelah 2004. Bagaimana bisa seorang yang sedang dalam kasus dapat kenaikan pangkat? Apa kepolisian kecolongan atau pihak kepolisian memang sengaja membutakan mata dan menulikan telinga? Allahu 'alam.<br />
<br />
Yang pasti begini, kasus ini benar-benar bentuk pelemahan KPK. Tak perduli dengan cara apa, jika tudingan tersebut masih menyimpan kejanggalan maka siapapun itu, harus dilawan. Dilawan dengan cara halus tentunya. <br />
<br />
Saya bukannya mengecam kepolisian karena baru bisa mengungkap kasus lama, tapi kenapa Novel Baswedan? Disaat sekarang ini, disaat KPK sedang menjalankan tugas besarnya? Dan melibatkan pihak kepolisian sebagai tersangka? <i>Let 'time' give us the answer</i>.<br />
<br />
<b>KPK vs Komisi III DPR: Jilid 2</b><br />
Sekuel KPK vs Komisi III DPR terus berlanjut, masih sebagai pemeran utamanya KPK dan Komisi III DPR RI. Kali ini sedikit berbeda, masalahnya bukan tentang pembangunan gedung baru lagi, melainkan wacana revisi UU KPK. Lalu, apa masalahnya? Begini, kita semua tahu bahwa KPK adalah badan penegak hukum yang paling dicintai rakyat, bukan karena mereka suka menebar janji-janji tapi karena hasil kerja mereka yang membuat rakyat jatuh cinta pada KPK.<br />
<br />
Namun, rencana revisi UU KPK oleh Komisi III DPR RI ini dianggap akan melemahkan kedudukan KPK jika benar-benar disahkan. KPK bagai macan tanpa taring dan cakarnya bila saja rencana revisi UU KPK ini terealisasikan. Namun, upaya pengkerdilan KPK ini kembali menarik perhatian rakyat, terbukti banyak kalangan dari anak TK hingga orang tua dan dari kalangan akademisi hingga kalangan penjual nasi memprotes langkah Komisi III DPR RI ini.<br />
<br />
Lalu pertanyaannya, mengapa Komisi III DPR RI masih kekeuh dengan pendiriannya, sementara rakyat harus memperjuangkan sendiri apa yang menurut mereka benar? Lalu, kepada rakyat manakah DPR bekerja? Jika tujuan KPK adalah baik, untuk memberantas korupsi, lantas mengapa Komisi III berupaya mengkerdilkan KPK?<br />
<br />
Entahlah.<br />
<br />
Yang jelas, DPR yang selama ini anggotanya terkenal sering terjerat kasus korupsi (Nazaruddin, Angelina Sondakh, dll. semua diungkap oleh KPK) memiliki 'Kartu AS', yaitu rencana pengkerdilan ini. <br />
<br />
Memang, kita tidak bisa menyamaratakan semua anggota DPR, baik di daerah maupun pusat. Tapi, setelah apa yang kita lihat selama ini? Saya yakin masyarakat kita sudah melek hukum, tidak dapat dibodoh-bodohi lagi. Jadi saya serahkan penilaian kepada para pembaca setia blog ini. Kelanjutan ceritanya? Sama seperti anda, saya juga masih menunggu-nunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.<br />
<br />
To be continued...<br />
<br />
<br />
- follow twitter saya » <a href="http://twitter.com/canpratama" target="_blank">@canpratama</a><br />
</div>
Chandra Pratamahttp://www.blogger.com/profile/13920291679272663361noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-387765732855026534.post-52597808741222884432011-06-01T21:23:00.002+07:002012-10-08T16:15:07.998+07:00Peristiwa Woyla: Pebajakan Pesawat Garuda<div>
<span class="Apple-style-span"><br /></span></div>
<div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXqMY7KGgmbFUAF8cJp6Y8U6Bcj0JMdkaFnmuEP8zGUbSImhQqDgYOKjL9OEyEVqcJfWxct7dI1NPnTeADfqXQUBX_ol4v9jCAa1pggdnCRAzZa0B-RZjgU0HWfwfpiblhOrLODnYGO5w/s1600/Kopassus.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXqMY7KGgmbFUAF8cJp6Y8U6Bcj0JMdkaFnmuEP8zGUbSImhQqDgYOKjL9OEyEVqcJfWxct7dI1NPnTeADfqXQUBX_ol4v9jCAa1pggdnCRAzZa0B-RZjgU0HWfwfpiblhOrLODnYGO5w/s400/Kopassus.jpg" style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" width="400" /></span></span></a><br />
<div>
<div style="text-align: center;">
<u><i><span class="Apple-style-span">Kopassus (Google)</span></i></u></div>
<blockquote>
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">Assalamualaikum Wr. Wb, sudah lama gak nulis artikel di blog ini. Banyak hal yang harus dikerjakan, terutama bagi mahasiswa seperti Saya. Oke, kali ini Saya akan menceritakan sedikit cerita tentang kesuksesan Kopassus dalam memberantas teroris. Eksistensi Kopassus memang sudah terbukti dan mendapat pengakuan internasional berkat tragedi ini.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">Mungkin sudah banyak blog yang memposting tentang Tragedi Woyla, </span></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">di beberapa blog atau web banyak artikel tentang Tragedi Woyla terlihat begitu sama (baca: COPAS),</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"> namun kali ini berbeda. Saya menyusun berdasar kronologis dan tidak begitu panjang.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">Dimulai awal keberangkatan pesawat Garuda Indonesia...</span></div>
</blockquote>
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"></span><br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><b>Tragedi Woyla</b></span></div>
<div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">Garuda Indonesia Penerbangan 206 atau juga dikenal dengan sebutan Peristiwa Woyla adalah sebuah penerbangan maskapai Garuda Indonesia dari pelabuhan udara sipil Talangbetutu, Palembang ke Bandara Polonia, Medan yang mengalami insiden pembajakan pesawat pada 28 Maret 1981 oleh lima orang teroris yang dipimpin Imran bin Muhammad Zein, dan mengidentifikasi diri sebagai anggota kelompok Islam ekstremis "Komando Jihad". Penerbangan dengan pesawat DC-9 Woyla tersebut berangkat dari Jakarta pada pukul 08.00 pagi, transit di Palembang, dan akan terbang ke Medan dengan perkiraan sampai pada pukul 10.55. Dalam penerbangan, pesawat tersebut tiba-tiba dibajak oleh lima orang teroris Komando Jihad yang menyamar sebagai penumpang.</span></div>
</div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: 800; line-height: 17px;"><br /></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: 800; line-height: 17px;"><br /></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: 800; line-height: 17px;">Pembajakan</span></div>
<span class="Apple-style-span"><b style="line-height: 17px;">28 Maret 1981</b><br /><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">Pesawat Garuda DC-9 “Woyla” bernomor penerbangan 206 tujuan Jakarta-Medan dengan Captain Pilot Herman Rante dan Co-Pilot Hendy Juwantoro lepas landas dari Bandara Internasional Kemayoran, Jakarta menuju Bandara Polonia, Medan. Saat itu belum ada penerbangan langsung Jakarta-Medan, sehingga pesawat harus transit (stop over) di Palembang. Setelah pesawat take off dari Bandara Talang Betutu Palembang dan sedang berada di atas Pekan Baru, mendadak 5 orang menyerbu kokpit, menyandera pilot dan seluruh awak pesawat. Pembajak seluruhnya orang Indonesia bersenjatakan granat, senjata api, dan dinamit memberikan tuntutan kepada pemerintah Indonesia. Berita pertama pembajakan tersebut mulai diketahui pada pukul 10.18, saat Kapten Pilot A. Sapari dengan pesawat F28 Garuda yang baru tinggal landas dari Bandara Simpang Tiga, Pekan Baru mendengar panggilan radio dari Garuda Indonesia 206 (Woyla) yang berbunyi “</span><i style="line-height: 17px;">..being hijacked, being hijacked</i><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">”. Berita tersebut langsung diteruskan ke Jakarta.</span><br /><br /><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">Pembajak memaksa pilot untuk menerbangkan pesawat ke luar negeri, pokoknya sejauh mungkin meninggalkan Indonesia. Permintaan ini jelas tidak bisa dipenuhi pilot, karena sebagai pesawat penerbangan domestik, jumlah bahan bakar yang dibawa terbatas. Pada awalnya pembajak meminta pesawat diterbangkan ke Kolombo, Sri Lanka. Tetapi akhirnya pesawat dibawa ke Pulau Penang, Malaysia untuk mengisi bahan bakar dan selanjutnya dibawa menuju Thailand. Kepada otoritas penerbangan Thailand, pembajak meminta supaya mereka boleh mendarat di Pangkalan Udara U Tapao. Tetapi karena minimnya fasilitas disana, kemudian mereka diijinkan mendarat di Bandara Don Muang, Bangkok dan ditempatkan pada jarak sekitar 2,5 km dari landasan utama.</span></span><br />
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><br /></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">Para teroris juga menuntut kepada pemerintah untuk membebaskan sejumlah tahanan dari Peristiwa Cicendo 11 Maret 1981, Teror Warman serta Kasus Komando Jihad serta meminta tuntutan tambahan berupa uang sebesar 1,5 juta dollar AS. Mereka juga meminta pesawat untuk pembebasan tahanan, untuk diterbangkan ke suatu tempat yang dirahasiakan. Para teroris yang seluruhnya bersenjata api itu juga mengancam jika tuntutan itu tidak dipenuhi akan meledakkan Woyla dan seluruh penumpangnya. Mereka telah menanam bom di pesawat.<br /><br />Menghadapi keinginan tersebut, TNI dan Pemerintah tidak menyerah. Berita ini kemudian diterima oleh Wakil Panglima ABRI/ Panglima Komkamtib, Laksamana Sudomo. Saat itu kekuatan pasukan ABRI sedang tidak terpusat di Jakarta karena sedang diadakan Latihan Gabungan (latgab) di Ambon. Berita mengenai pembajakan ini oleh Sudomo diteruskan ke Ambon dan diterima langsung oleh Assisten I Intelejen Hankam, Letnan Jendral Leonardus Benjamin Moerdani, yang lebih dikenal dengan nama Benny Moerdani. Informasi ini oleh Benny Moerdani disampaikan langsung kepada Panglima ABRI, Jendral Andi Muhammad Yusuf, yang lebih dikenal dengan nama M.Yusuf. Jendral M.Yusuf kemudian mempercayakan kepada Benny untuk menyelesaikan masalah ini bersama Kepala BAKIN, Jendral Yoga Soegama. Mereka kemudian diperintahakan untuk kembali ke Jakarta dan menghadap Presiden Soeharto untuk membicarakan tidakan selanjutnya. Yoga mendapat tugas untuk segera terbang ke Thailand, menjemput sandera sambil “bernegosiasi” dengan para pembajak, dengan tujuan mengulur-ulur waktu. Sementara Benny bertugas menyiapkan pasukan dan menyusun rencana operasi penumpasan pembajak.</span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">Melalui berbagai upaya diplomasi dengan pembajak juga Pemerintah Thailand, Kabakin dan Letjen L. Benny Moerdani berhasil mengulur waktu dan mendapat ijin dari Pemerintah Thailand.</span></span><br />
<div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: normal;"></span></span></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: normal;"><div>
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: 800; line-height: 17px;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; line-height: normal;"></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: 800; line-height: 17px;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; line-height: normal;"><div style="font-size: medium; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij4sxHuiKOT-w28U56rmNAg-z4ogvVBLuzjk-Gi-WQiM2IeEGjLsFWshOSyT3zBzUOyuXLMcHfwcT1BzFLHNaCijmTOWIzAbhe65119miD6QvMN6anJxkxK1meWRhAv04QoPd3LHn_Cff9/s400/250px-Terorisme_pembajakan_gia.jpg" /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><span class="Apple-style-span"><i>-Pesawat Garuda DC-9 'Woyla'-</i></span></span></div>
<div style="font-size: medium;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><span class="Apple-style-span"><i><br /></i></span></span></div>
</span></span><br /></div>
</span></span></span><br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><b>Penyergapan dan Pembebasan</b></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><span class="Apple-style-span">Pada tanggal 31 Maret, 30 Prajurit Kopassandha TNI AD (Korp pasukan sandhi Yudha) yang kini bernama Kopassus di bawah Komandan Letnan Kolonel Infanteri Sintong Panjaitan mendekati Woyla secara diam-diam. Namun beberapa saat sebelumnya </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span">Pemimpin CIA di Thailand menawarkan pinjaman jaket Anti-Peluru, namun ditolak karena pasukan Kopassandha Indonesia telah membawa perlengkapan mereka sendiri dari Jakarta.</span></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><br /></span></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">Pukul 02.30 s</span>emua tim akan masuk ketika kode diberikan. Pada pukul 02.43, Tim Thailand ikut bergerak ke landasan, menunggu di landasan agar tidak ada teroris yang lolos. K</span></span></span><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">etika penyerbuan </span></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">pada Selasa dini hari pukul 02.45 WIB seluruh pintu pesawat Woyla didobrak 30 prajurit Kopassandha</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">, ternyata tak semuanya sesuai dengan skenario yang direncanakan. Saat menyerbu kokpit, pembajak menembak pilot Herman Rante hingga terluka parah pada bagian kepala. Ketika pasukan menyerbu pintu belakang, terdapat waktu sela supaya pintu dapat terbuka sepenuhnya, karena mekanismenya buka-tutup pintu dilakukan secara elektris. Setelah pintu terbuka, pasukan masuk. Karena sebelumnya terdapat waktu sela saat pintu membuka, pembajak yang ada di dekat pintu sudah bersiap menembakkan senjatanya.</span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><br /></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">Seorang prajurit bernama Achmad Kirang yang menerobos masuk terkena tembakan pembajak.</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">Peluru menembus bagian badan Kirang yang saat itu tidak terlindung rompi anti peluru (flack jacket). Achmad Kirang terluka, tetapi pasukan yang bersamanya langsung menembakkan senjata yang merobohkan si pembajak. Pembajak juga sempat melemparkan granat ke arah pasukan. Tetapi karena kurang terlatih, granat tidak meletus karena cara mencabut pen yang tidak benar.</span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><br /></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">Seorang pembajak mencoba membaur dengan penumpang lain menuruni tangga pesawat. Tetapi penumpang lain menunjuk-nunjuk ke arahnya dan memberitahu bahwa ia adalah salah seorang pembajak. Melihat gelagat ini, pembajak tersebut berlari menjauh daari penumpang. Melihat gelagat mencurigakan ini tanpa ampun pasukan menghajarnya dengan berondongan</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">senapan serbu M16. Ia terjatuh dan tewas seketika.</span></span></div>
<div>
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">Saat pembersihan dilakuakan, Benny menyusup masuk ke dalam kokpit. Ia mengambil alih radio di pesawat. Kepada Yoga yang masih sabar berjaga, terjadi percakapan antara Benny dan Yoga.<br /><i>“This is two zero six, could I speak to Yoga please?”<br />“Yes, Yoga is here…”<br />“Pak Yoga, Benny ini..”<br />“Diancuk, neng ngendi kowe???” (Sialan, dimana kamu??)</i><br />Akhirnya semua sandera diselamatkan dan seluruh pembajak dapat diringkus.</span></span></div>
</div>
</div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"></span></span></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><div style="line-height: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Pasca Penyelamatan</span></b></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"></span></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">Pilot Herman Ranted an Achmad Kirang meninggal dunia di RS. King Bumibhol, Bangkok. Mereka kemudian dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta dengan upacara kebesaraan.</span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">Sementara para terrorist dan Imran bin Muhammad Zein selaku otak peristiwa pembajakan pesawat DC-9 ini kemudian dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tahun 1981. Imran merupakan salah seorang yang terlibat dalam Peristiwa Cicendo bersama Maman Kusmayadi, Salman Hafidz, serta 11 orang lainnya. Maman dan Salman bernasib sama dengan Imran dan dieksekusi dalam hukuman mati.</span></div>
<div style="font-weight: bold; line-height: 17px;">
<br /></div>
</span></span><br /></div>
</span></span></span><br /></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><b>Mengharumkan Nama Bangsa</b></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">Peristiwa ini berhasil mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional, secara khusus Kopasandha (sekarang Kopassus). Para pasukan tersebut oleh presiden akhirnya mendapat kenaikan pangkat satu tingkat dan anugerah Bintang Sakti. Khusus untuk almarhum Achmad Kirang, ia mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa 2 tingkat. Bintang Sakti merupakan penghargaan tertinggi bagi seorang prajurit. Tidak semua prajurit bisa mendapatkan anugerah ini. Bintang Sakti hanya diberikan kepada prajurit dengan dedikasi yang tinggi yang melakukan pekerjaan melebihi panggilan tugas. Dari sini kemudian terbentuk tim anti teror di Kopasandha yang sampai sekarang dikenal dengan nama Satuan 81 (Sat-81). Angka 81 diambil dari tahun terjadinya pembajakan, 1981.</span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
</div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"></span></span><br /></div>
<blockquote>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;">Dari tulisan di atas, kita dapat mengetahui betapa perkasanya Kopassus sehingga dapat melumpuhkan teroris walau beberapa orang menjadi korban. Padahal saat itu Kopassus belum berpengalaman menghadapi pembajakan pesawat oleh teroris, dan semoga ini menjadi pelucut semangat para aparat keamanan di negara ini agar menjalankan tugas dengan sepenuh hati, tanpa mengharap imbalan dan tidak takut mati demi melindungi dan mengayomi sesama.</span></span></div>
<div>
</div>
</blockquote>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><i>-Chandra-</i></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
</div>
Chandra Pratamahttp://www.blogger.com/profile/13920291679272663361noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-387765732855026534.post-23124606837003259862011-02-02T18:41:00.004+07:002011-09-06T22:21:07.859+07:00Anak Ismail Marzuki Hidup Susah.<a href="http://images.detik.com/content/2010/05/15/157/rahma1.jpg"><img alt="" border="0" src="http://images.detik.com/content/2010/05/15/157/rahma1.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 338px; margin: 0 10px 10px 0; width: 450px;" /></a><br />
Assalamualaikum pembaca! Saya kembali lagi nih, kali ini mau membahas tentang anak almarhum seorang pahlawan bangsa, pak Ismail Marzuki.<br />
<div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 19px;">Rachmi Aziah (61),</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"> anak tunggal Ismail Marzuki sang pahlawan dan komposer lagu nasional seperti </span><i style="font-family: georgia;">"Halo Halo Bandung"</i><span class="Apple-style-span">.</span></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"></span><br />
<a name='more'></a></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span">Rachmi Aziah tinggal di Tanggerang, disebuah rumah kontrakan yang tidak terlalu besar bahkan bisa dibilang sederhana.</span></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 16px;"><br /></span></span></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 16px;"><br /></span></span></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 16px;"><br /></span></span></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 16px;"><br /></span></span></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 16px;">Aziah</span> hidup dengan mengandalkan uang tunjangan pahlawan </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 18px;">nasional</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"> yang hanya</span></span></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span"> Rp 1,5 juta per bulan. Selain itu <span class="Apple-style-span" style="line-height: 16px;">Aziah </span>juga hidup dari berjualan</span></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"> ikan cupang, Aziah juga menjual minuman ringan seperti Fanta, Sprite, dan Coca-cola di depan sekolah dasar didekat rumahnya.</span></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span">Selain itu Aziah juga ingin membangun museum Ismail Marzuki yang berisi barang-barang peninggalan almarhum. Tapi lagi--lagi terkendala masalah biaya.</span></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></span></div>
<div>
<div>
<div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span">Saya cukup prihatin atas apa yang terjadi pada ibu Aziah, bagaimana tidak, gaji tunjangan pahlawan nasional sekelas pak Ismail Marzuki setara dengan tunjangan kakek Saya yang juga pahlawan Veteran, padahal kakek Saya itu hanya tentara biasa, tidak setenar pak Ismail Marzuki yang seorang komposer lagu nasional.</span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><b>Rachmi Aziah masuk RS</b></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">(25/11)Berita terbaru mengabarkan Aziah sedang dirawat dirumah sakit</span></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span"> Medika BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten. Sebelum di RS Medika BSD, Aziah terlebih dahulu dilarikan ke </span></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span">RS Puri Cinere dan sempat dilarikan ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Aziah dilarikan ke rumah sakit karena </span></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span">serangan jantung, Senin 24 Januari malam, sekira pukul 21.00 WIB.</span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: georgia; font-size: medium; line-height: 19px;">Saat itu, pihak keluarga mengaku masih belum mengetahui penyakit yang diderita Aziah. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, diketahui Aziah terkena serangan jantung dan harus dirawat itensif di ruang ICU. </span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span">"Dari pagi kemarin, ibu sudah lemas dan merasa sakit dadanya. Makin sore dan malam, dia tidak tahan lagi. Dadanya terasa seperti ditusuk-tusuk," kata Inggrid Sri Wahyuni, anak ke-2 Aziah.</span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span">Dan untuk biaya angiografi koroner atau kateterisasi mencapai sekira Rp10 juta. Kateterisasi penting dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya pembuluh darah yang tersumbat dan menyempit. Setelah diketahui ada sumbatan atau penyempitan, langkah selanjutnya adalah pemasangan Stent, Ring atau Cincin atau </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span">Percutaneus Transluminal Coronary Angioplasti (PTCA).</span></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span">Biaya yang harus dikeluarkan untuk PTCA dengan 1 stent yang mamakai obat atau Des Eluting Stent mencapai sekira Rp60,482 juta sampai Rp64,242 juta. Semua biaya itu sudah termasuk jasa operator, dokter dan stancar cost rumah sakit, obat dan alat kesehatan penunjang.<br />Sedang untuk PTCA dengan 1 stent tanpa obat atau Bare Metas Stent (BMS) mencapai sekitar Rp41,440 juta sampai Rp 43,2 juta. Adapun harga 1 stent dengan obat saja sekitar Rp25,482 juta sampai Rp29,242 juta. Jika tanpa obat, harga 1 stent bisa mencapai sekira Rp11,440 juta sampai Rp13,2 juta.<br />Namun, bisa pemasangan stent tidak memungkinkan, bisa dilakukan operasi jantung koroner atau Bypass Coronary. Total biaya perawatan enam hari di ruangan dan dua hari di ICU mencapai sekira Rp100 juta.<br /></span></span><br />
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span">Sementara untuk biaya sewa kamar di ruang kelas III, tempat saat ini Aziah dirawat, satu malamnya seharga Rp100 ribu. Kelas II Rp250 ribu dan kelas I Rp450 ribu per satu malamnya. Sedang ruang super VIP mencapai Rp1,2 juta dan ruang VIP sekira Rp900 ribu.</span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">Namun keluarga mengeluhkan tidak adanya biaya untuk merawat Rachmi.<br /><br />"Kalau untuk makan sehari-hari sih saya punya, tapi kalau untuk membayar biaya perawatan di rumah sakit pihak keluarga sama sekali tidak memiliki uang," ujarnya Inggrid Sri Wahyuni, putri ke-2 Aziah.</span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span"></span></span></div>
<blockquote>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span">Melihat kasus tadi Saya meyimpulkan bahwa pemerintah kurang memperhatikan anggota keluarga Veteran. Lihat saja, bagaimana anak tunggal seorang Ismail Marzuki bisa luput dari bantuan? Ingat, para Veteran lah yang telah berjuang untuk negeri ini, seharusnya lebih dibantu dan diberi perhatian lebih. Apa lagi jika anak dan keluarganya hidup dibawah garis kemiskinan. Ini yang harus diutamakan, jangan seolah-olah lupa akan jasa para pahlawan. Bagaimanapun jasa mereka sangat berpengaruh terhadap perkembangan bangsa ini.</span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><br /></span></span></div>
</blockquote>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'times new roman'; font-size: medium; line-height: 19px;"></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'times new roman'; font-size: medium; line-height: 19px;"><i>-Chandra-</i></span></div>
</div>
Chandra Pratamahttp://www.blogger.com/profile/13920291679272663361noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-387765732855026534.post-82448692398499912102010-10-20T19:09:00.009+07:002011-05-31T01:33:42.068+07:00(request)Kontroversi dan Pembangunan SoehartoHai kawan2,nah pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan beberapa hal tentang Soeharto,mantan presiden RI ke-2. Apa saja yang sudah diperbuatnya untuk bangsa? Bagaimana kisahnya menjadi Presiden RI ke-2? Dan apa saja kontroversinya di Indonesia? Baik Pro-Kontra dalam dan luar negeri tentang beliau? Semua akan kita bahas disini..<br />Sebenernya postingan ini adalah pesanan temen sekampus ane. Kayaknya dia seneng banget ama Soeharto dan pengen tahu lebih tentang Bapak Pembangunan ini. Yaa,akan gue bahas disini Nin. ;)<br />Owke,langsung aja ya..<br /><br /><div style="text-align: center;"><a href="http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://damartriadi.files.wordpress.com/2008/02/soeharto.jpg&imgrefurl=http://damartriadi.wordpress.com/2008/02/&h=293&w=200&sz=62&tbnid=fhQKMGC-kImFEM:&tbnh=234&tbnw=160&prev=/images%3Fq%3Dsoeharto&zoom=1&q=soeharto&usg=__IGD25qoeI8PVLqTrDK_xkr-9ulM=&sa=X&ei=sv--TJaQHoq8vgOl7vAp&ved=0CBsQ9QEwAA"><img src="data:image/jpg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wBDAAkGBwgHBgkIBwgKCgkLDRYPDQwMDRsUFRAWIB0iIiAdHx8kKDQsJCYxJx8fLT0tMTU3Ojo6Iys/RD84QzQ5Ojf/2wBDAQoKCg0MDRoPDxo3JR8lNzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzf/wAARCADEAIUDASIAAhEBAxEB/8QAHAAAAAcBAQAAAAAAAAAAAAAAAAECBAUGBwMI/8QAPhAAAQMCBAMFBQYEBQUAAAAAAQACAwQRBRIhMQZBUQcTYXGBFCKRscEVIzJCodEkUmKCM2OSovBydIOU4f/EABkBAAMBAQEAAAAAAAAAAAAAAAECAwAEBf/EACQRAAICAgICAgMBAQAAAAAAAAABAhEDEiExBEETIjJRYSNC/9oADAMBAAIRAxEAPwDP9S8p3BGXW0KSyP39lIU7bgCy6TkaOtPAOafxxAC10iCI6J62MNF3WU2xoo42sDfQAXJPIKDxHimio3FsANVJzLDZvx/ZQvFmLzVFbNRscW08TiwtB/GRzP0VdcSbE77LDpFhqOMMRc4+zshgb4NzH4lMpOIcWlvnrpbHkLD5KKRopmpD04jWON31c5/8hSmYhUt2qJv9RTEIwVRMVxRKRY3iMJGSqfYdbH5hTGH8bYhTvYKmOCojG4DcjviP2VUJsia7W6DAo/o3jAK2kxmhZW0mfI9xaWvHvNcNwVMRxgHTZUDsfmMlPicJcSGPje0dLgg/ILSWMAK558MdCoYk/iiAF1wibZPYy0BLYrDDNEEsObZBGwGAwsvJtzUpTRgWKj4yA8+BUnS3cBYKzYyjY8YBYWC6iPMQDt1SoIS61wu9S0U9DUTO0DInOJ8hdSvkprSMdr5O9r6mTk6VxHxTco7k6nc6lEVQULmlJN0oLIwAEtrL80kJYdZOhWE5uiS1tuaU5yIFZhNA7H5xHjNdAT/i0wcPNrh+61tuuo5rEOzao9n4rpjmsJWSR/Ft/otmbKXWNyoZOzIetkyroyW+l0ya4HddmPakNQ/Zcj8SC4smAagmsWjHqWkzSkHqVN0tO1rQAuVPH76laaPQIuRZKhcEO2iZcYu9m4WxBw3dGIx5uIb9VPU8SrPanKIeG4ob/wCNUtB8mgk/RIuXRn0ZE4C+myQ5dCkOGlzsrsRCEYS44ZZjlgifI7oxpPyT+m4dxupGaDB8QkA5spXn5BLsrDqyPCVdTI4Q4lIuMAxW3/ZyfsjPB/EwAJwDFf8A05P2TKS/YKZBkoKVk4Y4gY0udgeJgDcmkk/ZMZqSqpjapppoT0kjLfmhsv2GmSPDFSKTH8OmOzalmY+BOU/oVu1wNBy0XniEmNzXj8pBC32CR1RGyUbSND/iLpcnpgj3Q7z2S2uJNgUiKHqnDG5dlILR1ha8t1CCWy9tkEwlFHga0OupOnLQNlDRvs7fZPYZwBqUGWJmN58lSu06Kqrn4ZTU0TpB94822voFZTVkROMdi4NOUHryVSca51RLHVl80r5AM+YjLcbaIQaUgTT0ckQlDwm1j2uxWpbG3nGw3PlfqrDTYDg0T2TQ0THRutYyEuvp4oVdEIo71L3Coe0Bpe4666gD6+CloacyUkbWsNobOOu7QNVLyszXCK+Fh2+8iw8JsgiYSGxRfyta3KbdbCyubKqkhY3v58vTM6yoHDlbh74/a6+oiiaT+eQMGXlqVLz45wO+UPmr8Kknbs4Pa949RdcuO/Z0Zl9i5x1NLI28b2PHVpuupLAzMDYKtxSU0rWy0VRE5j9WuabghSmd5pO8Orra2TrN6Iyw1Q/c+Mahx+KYVkbZmnOQ7Qiz/eH6qOfnma4z1LGNHIOtb1XOPCGU49ogq5XxuNwx0mZo8QVt3JGUNWZtxvw5h89XJ3NMKeosSJIQACeVwrFw9n+xqESCzxAwOHQgWXDF3MGMukmkJZG83B5ADTXzK7YJ3k8nfWeYtWEXFgRzXThblj5JZ2o5FS9Es2/QroHWS725JBs43I1TE2d2O0QQZ+HZBGwUZTFVkv1cpGCa7Rqq5A4l+6m6IaBUYUyVYczCNrjkpTCvZ807nNBvMCRvoGjry1CioCG2vzSYaltNUmmlidJHK7MADb3hbQ+Fg0qE19kyytwlFDbi2rY7FYrMeCNMxIIPlbZWPh6lZVQC+YHLYWKo3GGItralkkXu90ddbgk+Xp+qu/BBMWGxA3OYaXuuby49M6vDk1j1HWH8HUlLUd46kjlINwJWB7RrfQclYBhsDCXNw7D43lpbnawZrHcbXUnRlrmkDXndOwxrRneQBvdTjF12Cc+SDkwmjw+gzQU7I3kiwZcAeQT15e7DLWIBA1Ca4jWtnqWRMu6O+ruSeSFoosnP6JPbobmlfsr3EPCOH4nG0VElX3RALe5ksW+OuhPooNvB1NgsOfAsaxOmqCS4F7jJ3l+TmWDSPIDmtBomiopAwuJykgefgukkJyFr3kjpzVbklx0JslLky+rpaiqwp8tSwCpnzscLmwIGlufK6m8DgFPhlMxpd+C5ueZ3UjjjYmQA6gCRu2/T6peH0j3U8ReQAWq2CX0r+kfIX+if8OJFud10ige4jRSAjggFzYlcJa+NujAAq2RoNsBA1sgmzq1xNwgtZqZi8LrOKmKJ5IFlD08RL9yQp/D6fRvJdEhYkjTMzEEa+CLGcOkn9nntJHG14zGMEm41G3NTuE0gbGHOYPVS7HGM/d+6eoXPJ2UUqMMqS8Pkhex0b2vLSxw1aQdvNadwzIWUNMGksblubKh8ZQOpuLK0PFhLL3zf79fndXfhrIwRx3Jsxtx0JUPL/FHZ4j7L1RVLWRlxf5Fc632vEqSoMUndksIhvtm6nwReyD2cFpsOdkh1S2lc2N0jWgbXNtFzKyjq7RVpeI8SwSIfa2Az+zsIvPDIH2HW26sVRxtgP2SJnVkDWOaC0NN3O9BqU9dV4bUXhmlp3hwsWOeFzo8KwXDA6SjoqOGST8UjWtzn1/ZUpULJtu2hlhPE0Fc0y4MZZWx6yZ4nMB67jUqxitE0Idm3bdR76pgkLRqCPeCbUsjxTuFtGk/BTbrhDOEZc0R/Ek5MsELDdz5W2T51a2ONsbCPdAA1VfnkdLjEji64jYbDpfQfVdnzc7rpwL6nPnX2Q+mqy86rg6UdR8UwkqLc1wdUnclWojRJ+0Dr+qChzVgnRwQR1NRBUWHxRm5JJ6Kco4WCwDU1hjG5sLdFI0rgCNlSUiaRLUzcjQCU8a8AaKOZKLXJ+Chse4nhwx8VNFGZ66chsUDTbUmwLjyF/VTptjOl2VjtZcPtijc3Qmm1cOdnlSHB+LNqaGJt/fj0d1K69qmGuOFYbWkNL4s8MpYNLmzh6XB+KzvDMRlw+ozMJyEagc02bD8mOl2N42ZQnb6PSGH1DZKXfU6WUHxVw5QYjA2eqg72WPTvA45gPQqA4X4upZ4mQvlDZNBlcVfKKsinOUubf4LzVcXTO7p7R5RR8OwHCp2/dVVbR5dCI6m7T/qBSsWwmnihs3F6yWTZtmx3+OVXGs4cwirlMtTQUz3nckb/AASKbhbB6V4mioYg4bEku+ao7SKLPG+SJ4XwR9NCyqqKysqHuFvv5LtDfACym8VqIKKjeGkDYeZKKvrIaeMXcGtaNAqHiGMPx3EHw07r00Wj5B9PE7D4pKc3SF4/J9DqmlDhNUXuZiCPIXt9f0SZKgu1JsubgWgMDcoaLWGy4v10tqu6MUlSOOUtnYb5zrl3TKWqtu656BKqJI4m/fPF+gKhqnE4gSIRY9VVKxGyTbOdxZBQUdTK4Eg3v1QT6i2ixNqW/wAycxVJOjd1SZMchgNmuc9/8rf3UfWY/W1LHRskMMZ0LY9z6o/HZJZKLVxDxiyja+mw4tlqRoX7sZ+58FUMJxB44go6+skdI5tSx8jnm5IDhdRx8EG9SCU6jSEk9uz1LTUVNXw1NLUxMmp5RYseLggrJePOzafBXPrsLL58O3sdXw+Duo8fj46J2aYyMX4eo53uvNGO4m/6mga+osfVXZ7A5pa4AtIsQRe6i3TEh1R5NZTTNdmbmDhzA2VlwzjStw4NZVhz2N0Di3Nf1WlcVdntPJKa3CIe7JF3wMFreLfDwVIqcCNOXd5CHDko5XF8SR34NlzFjum7SqcgGd5aNgBZdK3tNoo6fLTmWZ/Jo3VOrcFkrJrRUYaSd72t5qUwTgOapnjY5zM0mgaxt7n/AJzUvixfsu8mT0hiK7iDjnGoaKlvE2QhthfKxp0JcfmpXhHGoY2/YdUxlNWU73R9BMQ4g6/zaa9VsfDnC1Bw3hzoqSJpne372a3vO/8Ai86doDWt43xsx3DfbpNut9f1XTCEapI45ZXKXJotZUwUrSZXgG+yrlfjMsxLYG5ADuqlR43KyzKwvmYNnE3cP3U3TTU9YP4aQP8A6eY8wjrRRNM5zSSSOJe8uPmkNa4m4apBlCTyN+ll1FG4HWwTWkHVjaniJZqbIKVpqSLK7NvdBHdCamdP3P8AzmiCN51ISRurHMKQB1RFFdYBoPZDxAMLx/2Cofamr7MFzo2UfgPrfL6hehIn5mi+68eRSGN7XscQ4G4IOoPgvTnZ7xGOJOG6ese4e1R/dVI/zAN/Ua+qjkj7AuGWxMMQwmkrmkyRgPP5gN/PqngdoofiriOi4awmSvrnXtpHEPxSut+EfU8hqpNbcMpGTTtFIxTBHw4wYZoCxhN2vFvvB4Hf9FeuHsHiw+ESOiDahw3JuWjpded+IeN8cxrEvb3101MGuvDFBIWsiHhbc+J1Vy4D7WJ6eWKh4mmM9MfdbVuP3kfi7+YeO48UkfH1d9nTkzSlDVm1y62b1Nl5N4sl9p4lxabfPWzH/e5erJJ2d134cHMDc9wbgi17heQ6uUzVU0rt5HucfUkq8DlXY3sgC5jg5ji1w2IOyMoiUxQlqPiPEaYAOcydo0AlGvxCk4OKYn6VEL4zzc3UKqhHzW1Qd2i/U2K0coJjqI7f1GxQVOoHOAfY9PqgtojfKxs/8RSLpb7bpCqRFckXJBEiYK6vPZHxFJg3E8NK6T+EryIZWk6Z/wAh876eqoyVBK+KZkkbsj2uDmuHIjYpZK1Rqs9hB2aO/LqsZ7YeHOIsVxA4lGW1FFE0Ngp4gc7G/mNuZJ39Oi0jg7GGY9w7RYkw+9NGO9AOjZBo8fEH0IUxNE2WMNcLgbeC506YOjyI0ESZH+6RcWN9Cpzhvhqo4gxumw6neGmYOc+QtNmNa3MT+oHmVee23AsOoo6XEoGxw1k0pY/KLd6LXJPiNNfEKC7MKuOg4swqolzBkhdA9xeQGl4LRp55dPFUb9lofaLNgwunq8I4HqKKvkzzUdHM1r/6Qx2UegXmQageS9S8d1Lqbg3GZWGxbRPANr7i31Xlsi2nTklQkewIrI76ovJMOGDbkEOaCDd0yAx7QDR3p9UF0w4D7z0+qCIgwkPvlJCN+90WqYAZNhuid5WRIiUTBEoroihdKxjYOwbG8r67A5nWzD2mAE8xYPA/2n0K2S+l+i8ocLYw/AsfocTjJ/h5Q5wH5mHRw9WkhepzVQeze0Zx7Pk7zPf8lr3+CjNciPsxnt0xeOoxKhwqMAvpmmaQ9C/QN+Av6rOKWUwxidlxJG4FpHIjUa8tbLrxJij8ax2uxJ5N6iZzwDyb+UegskkBlHqI85Yd7ZudvonXCLQjaZ6B7R6wS9nOI1A0FRSRkf3uaV5xJudN7rau0CrLeyXDmk3M0FGz9L/RYnfxslS4Eia72dYJhOK8MROxGihqHsmdlD2i7hnNwTuNFQeOKCjwziWopcOi7qmDWuYzMTa46lWvsox2KngqaKqc2Nkb2OjkP5sz7lp6noOapvF+KU2L49NWUebuXMa0FwsXWFr+q4cPyLyZJrg7cujxJrvgiQjSAUYvvyvZeijkZI4adZPIfVBHhQuZLdG/VBEQZOt7w1SLN5b+KN290ki6cAThbdIKW6/NJIWYRKJHZCyUIQ32Wu0XFwf2MVkUkv8AGQWw/Xch34T/AKLj+0rIxdGHvDDGHuDCQS0HQkXtp6n4pWrMKjs6Vt7DMdU4naQ0skvmvr4ef6JtGMz9Rpsn9ZpAwOy58mu2bfS/pZF9loq4P+Fv4px1mJ9nGAQtcBJDIIJWeMbXC/wIPqqAfOyUHvMYjzHIHZrcr2tdJugkRXRe+zbAcKxilxWTEDJ30MQETY5dXtcHB/uAXIA1uPBU3FaaKjxGenp5e+iY8hklrZhy9UeG4jW4ZM+fD6h9PM+N0TpI9HZXCxF+XouEskk0jpZXufI83c5xuSfEoKL2bGsSBoltB/RJAXVoT0BskcHGsvk35lBLwjeXyb8ygsKR7mi6TlCCCcUSWhJLQggsFCcoQsEEErGBlF0MoQQQMOKFo729hcDS48UU4zAuJJdmGvM3CCCBT/g5BgRFoQQRJhWCUGhBBYwoNC6BoCCCwGSmDtBfMPBvzcgggsY//9k=" alt="" id="imgthumb1" class="imgthumb1" title="http://damartriadi.wordpress.com/2008/02/" style="display: inline-block; height: 196px; margin: 3px; padding: 1px; width: 133px;" width="133" align="middle" border="1" height="196" /></a><br /><a name='more'></a><br /></div><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">Soeh</span></span><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">arto</span></span><br />Menurut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Soeharto">wikipedia</a> Jend. Besar TNI Purn. <b>Haji Moehammad Soeharto</b>, (EYD<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ejaan_Yang_Disempurnakan" title="Ejaan Yang Disempurnakan"></a>: Suharto) (lahir di Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta, 8 Juni 1921 – meninggal di Jakarta, 27 Januari 2008 pada umur 86 tahun) adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Presiden_Indonesia" title="Presiden Indonesia">Presiden Indonesia</a> yang kedua (1967-1998), menggantikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Soekarno" title="Soekarno">Soekarno</a>. <p>Sebelum menjadi presiden, Soeharto adalah pemimpin militer pada masa pendudukan Jepang dan Belanda, dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Setelah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_30_September" title="Gerakan 30 September">Gerakan 30 September</a>, Soeharto menyatakan bahwa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Komunis_Indonesia" title="Partai Komunis Indonesia">PKI</a> adalah pihak yang bertanggung jawab dan memimpin operasi untuk menumpasnya. Operasi ini menewaskan lebih dari 500.000 jiwa.</p> <p>Soeharto kemudian mengambil alih kekuasaan dari Soekarno, dan resmi menjadi presiden pada tahun 1968. Ia dipilih kembali oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Majelis_Permusyawaratan_Rakyat" title="Majelis Permusyawaratan Rakyat">MPR</a> pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988,1993, dan 1998<span style="text-decoration: underline;"></span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1998" title="1998"></a>. Pada tahun 1998, masa jabatannya berakhir setelah mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei<span style="text-decoration: underline;"></span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/21_Mei" title="21 Mei"></a> tahun tersebut, menyusul terjadinya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerusuhan_Mei_1998" title="Kerusuhan Mei 1998">Kerusuhan Mei 1998</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pendudukan_gedung_DPR/MPR" title="Pendudukan gedung DPR/MPR" class="mw-redirect">pendudukan gedung DPR/MPR</a> oleh ribuan mahasiswa. Ia merupakan orang Indonesia terlama dalam jabatannya sebagai presiden. Soeharto digantikan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/B.J._Habibie" title="B.J. Habibie" class="mw-redirect">B.J. Habibie</a>.</p><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">Pelantikan dan Masa Pemerintahan</span></span><br />Jenderal Soeharto ditetapkan sebagai pejabat presiden pada 12 Maret 1967 setelah pertanggungjawaban Presiden Soekarno (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/NAWAKSARA" title="NAWAKSARA" class="mw-redirect">NAWAKSARA</a>) ditolak MPRS. Kemudian, Soeharto menjadi presiden sesuai hasil Sidang Umum MPRS (Tap MPRS No XLIV/MPRS/1968) pada 27 Maret 1968. Selain sebagai presiden, ia juga merangkap jabatan sebagai Menteri Pertahanan/Keamanan. Pada 1 Juni 1968 Lama. Mulai saat ini dikenal istilah <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Orde_Baru" title="Orde Baru" class="mw-redirect">Orde Baru</a></i>. Susunan kabinet yang diumumkan pada 10 Juni 1968 diberi nama Kabinet Pembangunan "Rencana Pembangunan Lima Tahun" I. Pada 15 Juni 1968, Presiden Soeharto membentuk Tim Ahli Ekonomi Presiden yang terdiri atas Prof Dr Widjojo Nitisastro, Prof Dr Ali Wardhana, Prof Dr Moh Sadli, Prof Dr Soemitro Djojohadikusumo, Prof Dr Subroto, Dr Emil Salim, Drs Frans Seda, dan Drs Radius Prawiro. <p>Pada 3 Juli 1971<span style="text-decoration: underline;"></span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1971" title="1971"></a>, presiden mengangkat 100 anggota DPR dari Angkatan Bersenjata dan memberikan 9 kursi wakil Provinsi Irian Barat untuk wakil dari Golkar. Setelah menggabungkan kekuatan-kekuatan partai politik, Soeharto dipilih kembali menjadi presiden oleh Sidang Umum MPR (Tap MPR No IX/MPR/1973) pada 23 Maret 1973 untuk jabatan yang kedua kali. Saat ini, Sri Sultan Hamengku Buwono IX mendampinginya sebagai wakil presiden.</p> <p>Pada usia 55 tahun, Soeharto memasuki masa pensiun dari dinas militer (Keprres No 58/ABRI/1974). Pencapaian puncak di dunia politik turut melengkapi kisahnya hidupnya sebagai seorang penguasa. Setelah mencapai posisi pucuk di republik, geliat kekuasaanya mulai menampakkan taringnya. Pada 20 Januari 1978, Presiden Soeharto melarang terbit tujuh surat kabar, yaitu [[<i>Kompas</i>]], [[<i>Sinar Harapan</i>]], [[<i>Merdeka</i>]], [[<i>Pelita</i>]], [[<i>The Indonesian Times</i>]], [[<i>Sinar Pagi</i>]], dan [[<i>Pos Sore</i>]]. Beberapa di antaranya minta maaf.</p> <p>Pada 22 Maret 1978, Soeharto dilantik kembali presiden untuk periode ketiga kalinya dan Adam Malik sebagai wakil presiden. Sidang Umum MPR 1 Maret 1983 memutuskan memilih kembali Soeharto sebagai presiden dan Umar Wirahadikusumah sebagai wakil presiden. Melalui Tap MPR No V tahun 1983, MPR mengangkat Soeharto sebagai Bapak Pembangunan Republik Indonesia. Pada 16 Maret 1983<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1983" title="1983"></a>, Presiden Soeharto mengumumkan susunan Kabinet Pembangunan IV yang terdiri atas 21 menteri, tiga menteri koordinator, delapan menteri muda, dan tiga pejabat setingkat menteri. Pada 1 Januari 1984, Presiden Soeharto mengisi formulir keanggotaan Golkar dan sejak itu ia resmi menjadi anggota Golkar.</p> <p>Beberapa pengamat politik baik dalam negeri maupun luar negeri mengatakan bahwa Soeharto membersihkan parlemen dari komunis, menyingkirkan seikat buruh dan meningkatkan sensor<span style="text-decoration: underline;"></span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sensor" title="Sensor"></a>. Dia juga memutuskan hubungan diplomatik dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Rakyat_Cina" title="Republik Rakyat Cina">Republik Rakyat China</a> dan menjalin hubungan dengan negara barat dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/PBB" title="PBB" class="mw-redirect">PBB(UN)</a>. Dia menjadi penentu dalam semua keputusan politik.</p> <p>Jendral Soeharto dikatakan meningkatkan dana militer dan mendirikan dua badan intelijen - Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kopkamtib" title="Kopkamtib" class="mw-redirect">Kopkamtib</a>) dan Badan Koordinasi Intelijen Nasional (Bakin). Sekitar 2 juta orang dieksekusi dalam pembersihan massal dan lebih dari 200.000 ditangkap hanya karena dicurigai terlibat dalam kudeta. Banyak komunis, tersangka komunis dan yang disebut "musuh negara" dihukum mati (meskipun beberapa hukuman ditunda sampai 1990).</p> <p>Diduga bahwa daftar tersangka komunis diberikan ke tangan Soeharto oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/CIA" title="CIA" class="mw-redirect">CIA</a>. Sebagai tambahan, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/CIA" title="CIA" class="mw-redirect">CIA</a> melacak nama dalam daftar ini ketika rezim Soeharto mulai mencari mereka. Dukungan yang tidak dibicarakan ini dari Pemerintah USA untuk rezim Soeharto tetap diam sampai invasi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Timur" title="Timor Timur">Timor Timur</a>, dan terus berlangsung sampai akhir <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1990-an" title="1990-an">1990-an</a>. Karena kekayaan sumber daya alamnya dan populasi konsumen yang besar, Indonesia dihargai sebagai rekan dagang Amerika Serikat dan begitu juga pengiriman senjata tetapi dipertahankan ke rezim Soeharto. Ketika Soeharto mengumjungi Washington pada 1995 pejabat administratif Clinton dikutip di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/New_York_Times" title="New York Times" class="mw-redirect">New York Times</a> mengatakan bahwa Soeharto adalah "orang seperti kita" atau "orang golongan kita".</p> <p>Pada 12 Maret 1967 Soeharto diangkat sebagai Pejabat Presiden Indonesia oleh MPR Sementara. Setahun kemudian, pada 27 Maret 1968 dia resmi diangkat sebagai Presiden untuk masa jabatan lima tahun yang pertama. Dia secara langsung menunjuk 20% anggota MPR. Partai Golkar menjadi partai favorit dan satu-satunya yang diterima oleh pejabat pemerintah. Indonesia juga menjadi salah satu pendiri <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/ASEAN" title="ASEAN" class="mw-redirect">ASEAN</a>.</p> <p>Ekonomi Indonesia benar-benar amburadul di pertengahan 1960-an. Soeharto pun kemudian meminta nasehat dari tim ekonom hasil didikan Barat yang banyak dikenal sebagai "<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mafia_Berkeley" title="Mafia Berkeley">mafia Berkeley</a>". Tujuan jangka pendek pemerintahan baru ini adalah mengendalikan inflasi, menstabilkan nilai rupiah, memperoleh hutang luar negeri, serta mendorong masuknya investasi asing. Dan untuk satu hal ini, kesuksesan mereka tidak bisa dipungkiri. Peran <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sudjono_Humardani&action=edit&redlink=1" class="new" title="Sudjono Humardani (halaman belum tersedia)">Sudjono Humardani</a> sebagai asisten finansial besar artinya dalam pencapaian ini.</p><p style="text-align: center;"><span class="rg_ctlv"><a href="http://www.google.co.id/imgres?q=pengunduran+diri+soeharto&um=1&hl=id&client=firefox-a&sa=N&rls=org.mozilla:en-US:official&biw=1229&bih=518&tbs=isch:1&tbnid=bV8RQt2cpYAFAM:&imgrefurl=http://wwwwahyuibrahimcoid.blogspot.com/2009_06_01_archive.html&imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh8_14oqbFV2UoREfkDrTHcXSFpfyXmjGtp7qv9ROcpMWToxvVL0CF4G_oBLVxMklLV2Y87AVv2zCNhJxIe9xfvgYCJEYLKqs6hDZ1_4ritaMe3GTneAUriiVqw9ODlzyclDQxFCzTks8/s320/soeharto_209188e.jpg&zoom=1&w=320&h=245&iact=hc&vpx=187&vpy=93&dur=4146&hovh=196&hovw=256&tx=160&ty=117&ei=UgG_TJjoN4WevgP669RY&oei=rAC_TLmlK4qIuAPzivl8&esq=9&page=2&tbnh=106&tbnw=135&start=20&ndsp=24&ved=1t:429,r:1,s:20" class="rg_hl" id="rg_hl"><img src="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR0qj7YmY72Y8BH2WsROjcy0YULZ9ZB4Ei66OuvYV9BiNt3VCs&t=1&h=169&w=220&usg=__8wazo0B9TLtHdqap6X9Pk4RXhyQ=" style="width: 256px; height: 196px;" class="rg_hi" id="rg_hi" width="256" height="196" /></a></span><a href="http://www.google.co.id/imgres?q=pengunduran+diri+soeharto&um=1&hl=id&client=firefox-a&sa=N&rls=org.mozilla:en-US:official&biw=1229&bih=518&tbs=isch:1&tbnid=bV8RQt2cpYAFAM:&imgrefurl=http://wwwwahyuibrahimcoid.blogspot.com/2009_06_01_archive.html&imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh8_14oqbFV2UoREfkDrTHcXSFpfyXmjGtp7qv9ROcpMWToxvVL0CF4G_oBLVxMklLV2Y87AVv2zCNhJxIe9xfvgYCJEYLKqs6hDZ1_4ritaMe3GTneAUriiVqw9ODlzyclDQxFCzTks8/s320/soeharto_209188e.jpg&zoom=1&w=320&h=245&iact=hc&vpx=187&vpy=93&dur=4146&hovh=196&hovw=256&tx=160&ty=117&ei=UgG_TJjoN4WevgP669RY&oei=rAC_TLmlK4qIuAPzivl8&esq=9&page=2&tbnh=106&tbnw=135&start=20&ndsp=24&ved=1t:429,r:1,s:20" class="rg_hl" id="rg_hl"><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 0);">-Soeharto sedang berdoa-</span></a></p><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">Warisan pemerintahan Soeharto</span></span><span class="rg_ctlv"></span><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;"></span><br /></span>Pada masa pemerintahan Soeharto,banyak sekali hal yang dilakukan selama 7 Periode pemerintahan beliau,sejak 1967-1998 kemajuan demi kemajuan bangsa dilakukan oleh bapak pembangunan ini,namun tak sedikit pula kontroversi dalam pemerintahannya.<br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">A.Pembangunan</span></span><br /><span style="font-weight: bold;">Kemajuan sektor migas:</span> Puncaknya adalah penghasilan dari migas yang memiliki nilai sama dengan 80% ekspor Indonesia. “Dengan kebijakan itu, Indonesia di bawah Orde Baru, bisa dihitung sebagai kasus sukses pembangunan ekonomi,” kata pengamat ekonomi Djisman Simandjuntak.<br /><p> Liberalisasi sebesar mungkin, sebebas-bebasnya, kalau ada intervensi boleh dikatakan didikte oleh IMF dan Bank Dunia, yang dibelakangnya adalah pemerintah Amerika Serikat dan dampaknya dirasakan sampai sekarang<br />Keberhasilan Pak Harto membenahi bidang ekonomi sehingga Indonesia mampu berswasembada pangan pada tahun 1980-an, menurut Emil Salim, diawali dengan pembenahan di bidang politik.<br />Kebijakan perampingan partai dan penerapan azas tunggal ditempuh pemerintah Orde Baru, dilatari pengalaman masa Orde Lama ketika politik multi partai menyebabkan energi terkuras untuk bertikai.<br />Lebih lanjut, Emil Salim menilai, pendekatan seperti yang dilakukan Suharto pada awal pemerintahannya lazim dipraktekkan oleh para pemimpin di kawasan Asia Timur dan Tenggara.<br />“Ada pandangan bahwa demokrasi yang dikembangkan di negara berkembang itu membutuhkan semacam pengarahan atau intervensi untuk tidak segera bersifat liberal,” kata Emil Salim.<br />Gaya kepemimpinan tegas seperti yang dijalankan Suharto pada masa Orde Baru oleh Kwik Kian Gie diakui memang dibutuhkan untuk membenahi perekonomian Indonesia yang berantakan di akhir tahun 1960<br />Namun, dengan menstabilkan politik demi pertumbuhan ekonomi, yang sempat dapat dipertahankan antara 6%-7% per tahun, semua kekuatan yang berseberangan dengan Orde Baru kemudian tidak diberi tempat.</p> <span style="font-weight: bold;">Swasembada beras:</span> Seperti pepatah <span style="font-style: italic;">From Zero to Hero</span> itulah kebijakan yang dilakukan oleh HM. Soeharto pada masa pemerintahannya. Saat itu(<span style="font-style: italic;">saya lupa tahunnya,hehe</span><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 153);">-ICAN-</span>) Indonesia menjadi pengimpor beras terbesar didunia,namun oleh Soeharto ini dijadikan motivasi untuk menjadikan Indonesia sebagai Lumbung beras dunia.<br /><br />Puncaknya adalah ketika pada 1984 Indonesia dinyatakan mampu mandiri dalam memenuhi kebutuhan beras atau mencapai swasembada pangan. Organisasi Pangan Dunia (FAO) pun mengundang Soeharto untuk menerima penghargaan atas prestasinya. Ini adalah salah satu prestasi besar yang pernah diterima Soeharto di kancah internasional. Sebagai wujud rasa syukurnya, Soeharto pun juga membawa buah tangan, yaitu gabah sebanyak 100.000 ton yang dikumpulkan secara gotong royong dan sukarela oleh petani Indonesia untuk diteruskan kepada warga-warga yang mengalami kelaparan di berbagai belahan dunia, khususnya di Afrika. <p>“Bantuan antar petani ini merupakan sejarah yang pertama kali terjadi di dunia, sekaligus merupakan indikasi, keberhasilan pertanian saat itu di Indonesia,” demikian tertera pada halaman Soeharto Center. Prestasi itu membalik kenyataan, dari negara agraria yang mengimpor beras, kini Indonesia mampu mencukupi kebutuhan pangan di dalam negeri. Pada tahun 1969 Indonesia memproduksi beras sekitar 12,2 juta ton, beras tetapi tahun 1984 bisa mencapai 25,8 juta ton.<br /></p><p>Keberhasilan ini telah membuat Edouard Saouma, Direktur Jenderal FAO, mengundang Presiden Soeharto untuk bicara pada forum dunia, pada tanggal 14 November 1985. Organisasi pangan dan pertanian PBB itu, meminta Soeharto untuk berbicara tentang pengalaman Indonesia dalam upaya menaikan tingkat produktivitas dengan mencapai tingkat berswasembada pangan tersebut.</p> <p>Soeharto menyatakan, bahwa negara-ngara maju mempunyai tanggungjawab dan kemampuan untuk memberi kesempatan kepada negara-ngara yang sedang membangun untuk ikut maju dan sejahtera dalam menggalakkan pembangunan ekonomi dunia yang lebih adil dan merata.</p> <p>“Dari pada kemampuan dan modal besar yang tersedia digunakan untuk adu kekuatan senjata yang menjurus kepada kesengsaraan dan penderitaan manusia, lebih baik dipergunakan untuk memenuhi tanggungjawab (kemanusiaan) itu, sehingga terwujud suatu tatanan hubungan dan kerjasama internasional yang mendatangkan keadilan sosial yang merata di seluruh dunia. Itulah yang menjadi idam-idaman semua umat di dunia,” ujar Soeharto waktu itu.</p> <p>Pada Juli 1986, Eddouard Saouma menyebut Soeharto sebagai lambang perkembangan pertanian Internasional. Ia tiba di Jakarta untuk menyerahkan penghargaan berupa medali emas FAO.</p> <p>Medali yang terdiri dari dua jenis, yakni yang berukuran kecil dan satunya lebih besar, berukiran timbul bergambar Soeharto dengan tulisan “President Soeharto Indonesia” dan sisi lain bergambar seorang petani yang sedang menanam padi, bertuliskan “From Rice Importer to Self-Sufficiency”.</p><div style="text-align: center;"><span class="rg_ctlv"><a href="http://www.google.co.id/imgres?q=soeharto&um=1&hl=id&client=firefox-a&sa=N&rls=org.mozilla:en-US:official&biw=1229&bih=518&tbs=isch:1&tbnid=S2gVrCA0bvgRCM:&imgrefurl=http://ceritaindonesia.wordpress.com/tag/ordebaru-soeharto-habibie/&imgurl=http://ceritaindonesia.files.wordpress.com/2008/01/soeharto-habibie.jpg&zoom=1&w=393&h=492&iact=hc&vpx=813&vpy=160&dur=3211&hovh=251&hovw=201&tx=97&ty=194&ei=pending&oei=IAO_TIDbBZCSuwPOv6mBAQ&esq=11&page=1&tbnh=108&tbnw=86&start=0&ndsp=27&ved=1t:429,r:24,s:0" class="rg_hl" id="rg_hl"><img src="data:image/jpg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wBDAAkGBwgHBgkIBwgKCgkLDRYPDQwMDRsUFRAWIB0iIiAdHx8kKDQsJCYxJx8fLT0tMTU3Ojo6Iys/RD84QzQ5Ojf/2wBDAQoKCg0MDRoPDxo3JR8lNzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzf/wAARCAC7AJUDASIAAhEBAxEB/8QAHAAAAgMBAQEBAAAAAAAAAAAABQYDBAcCAAEI/8QAOxAAAgECBAQEBAQFAwQDAAAAAQIDBBEABRIhBjFBURMiYXEUgZGhBzKx0RUjQsHwYoLxFjNS4VNyg//EABkBAAMBAQEAAAAAAAAAAAAAAAECAwAEBf/EACERAAICAgMBAQEBAQAAAAAAAAABAhESIQMxQVEiEyNh/9oADAMBAAIRAxEAPwBgmrcu8GpmZFVoVvpchbm17X6f8dxheyevy3iSSVqnJHAgjLeNYOAOx5HCmtROM7zSlr41bVJIJWcfksx3/wA7jE9NnUVNGTTtLIqbFEOm5++OdpR0jrjxWh7qqLK66Ic/CazAovMdPbALM+EssleSanqjT6lAUeF5RYYHVmYZrl+VRw0dBaDTaOovdgpJNrW2te3ywLnruJIZlbMZamKISJqdUsovbtty6YCUvpOmnQTqabh3Iqc09VGmY1aj+YzM1tfYBTsO+KMdHked1cEFOZKCRhp812VzbpvcduZwxcV/AU8sdKKZmqJNU7yGEC6m7Dp2/TC9JSNXxUzUF1lSQ6WAswNja3rtjLkLfy/NhGl4GiDSfF5otlP8vwxz974KHg/KRAEaqF7WJD8zbnv64VXTiPK3icyVDawHCuSRubANfr6YI5RxHVOki5hQ1MzgAkwoBpHtgyUvpAdcopKbLYxFBVxJCvmexF7Dn/fA3jvNaijgWai0DxSDEkMvnRQObe5PvYYiy2qNSYmr8t8Cnll0fzJCWAte5ttufrbC/wAUZg0mZ/B5XT0zU8ZKho/OzerE9fbE4t2VhxXtl/hPinOauVKXMCAHuIpmUA3AvY/Ic8OKVNdf/uwn0xm3DKSVmZiOWLQEe4IHUA88PMeWADn9hgzlsTkgosLrNX7XEeJRJW23RD7HApMuvsOfSy4p51lbRULVUhmtTfzdCMUD26HuLYS2TpF3Oc/jyilEtfdFaQooF7sRzIB6DuMK0+S5ZxBMuaipDRSyMqqTp1sOljYnHzjtYHrwazMaeoaNBpRIzcKdwGA2ufS3PCBm9RIzIUXRGBtoBUXA7YtHeky386VjpXcH5ZFQySQ1LF4zYkyKTe9iLfPBSDhjhqprEhpkV2hjGuNJLluxJ74z/PMsgy+t8FKx5m8JGYHmrEA2J9sfMhyuozTMEgy6dUkKlwZH02tzsRucNg6uxDcqCljpKWOCCnCRoNIA7Y9jPIsh4zYeH/EJtEeyH4k2IPUdfrj2ExX0FBbi3KJaetqMyKrIknlZyNXspv8AbCZFUPBPIkUKKjmzHR0ONY4hqI8wyeuy2hpqg1bIS6TRgMAjWJsDtbY8zseWMkgRYaq1Sp0hvMpP+dMZxo6uLkyWxpjrK+HK4KM1FNQ00gOqpnS55mwF9vn74C5pXZhPPFl2W5tPmyFgAqx7E32HLc40bhqqyXifLYFq6fSltLQMRYMNgAcFqb+GZVB4eVZdBSAjUssYuzDcbnmfr0w0dI5pP9WZ3xFVVqVcRdGjq3p4/GYsG81rMBtuDbFjhyirpY/HoDTJJCd/HViLm/K29/XHXFg+NqIp2VF8JBGStwLA7bdOeOcklroC7UUsSKR/WCVYA9etibfQ4jrI6W/87QTmfimR2pP4JTV66hZ4SVB63sTtbvhqpMhr3pBLWUMNPNazRiVXI274gfjGjysRwuaeiNQN6ict4eoDzDYE9rX9d8R5v+KWQU1IFo52qnuVXSv5rDn6C+OiMVI42mCeI8orqpwYYWjWjWRyxIPiXQgBQCSd7c7YzKaoqIZtcZCG2nVcbX2Pz9fXDrSfinBJEzZrRESblPhhz+puMIHEmbw5nm01ZSo0Sym5Vjcg/LbG/krLcfI4qjQOCMudYnzGeFlMtwhI2Pc/2+eG+CISTInLUQMZnwnxXUUFNSxamHgqyiIklHuRuVvubfcDDZl/GNK9VGapApaS5IFtIHU29/thXx0Tm3KVsfcwnpcky3UJEivtrbck4QMy4ujiy1pZZFqJZyUeNiSAL29rYEcfZnIaiRMxrlH8zyIpOm369uQPPCtAElijkEmpDvZeWJX6+i8eJV/0JcSZlT5nFPUQZbGJHdDUPEGCiw2Iv0O/LtgfQUf8SpCkEcYnLqIw5Ci/Xnizk1JJmVZLTSyAKac6QXsSQbgD74ucN5HLUZ5D8QsnwlPIJJCnUg3Ub9/0wfSlpRBfGOT5jFURyVrxy5iwtOI103FrA2t22wu5TXVWT5nDU05Amga41bg+47Y/TTw0WZJozCjgqV6eLGCR7E7jCbxVwLkqpJmdBRRL4S3mp3uVZQeYN7g4u7it9HKmpALJuO81rIWIyiGoK2uYZSoF/cHHsd5anDWUxlKid6eVwCbowuBe3K4JF+fXHsTyiwOL+ACDiCuy+vWqoJ9EiqwQuA9gRa1uoH9hgBV1VU1fLWVsz1Lym7s5uWv1x6tPwyeXfU4s55jof8/fHJmElOxFvOLG3TbHS6Y90EuHqp4I5mjmIZ1AKg25G/8Antg1lfEU0NWIaycsASjFtwAzXv6WO/sThPpZhFGQTdSgv67DEy1AnnjA/Kbgn32ucCkwGk1cRqldAASVNr88d0irEBGFPl2spFx8jj7lMNRNTRz+FIEaNdIIN7W2x1mYGWKa2vJWmcoAAt21MbewHW+ONp3QE/C69BBnWV1tDW+aERGdXA0yRsrW7crE7ctsYvmtC9BUtHcMo6jYnDfnnF00OfSpSMUpGp1pwRsSpubn5m/zxRzI09TqaVVJJIUt0GKKT49MtHjzWhTXUzAC6g9TglUUxTwzZWLJ5VHO2L4WhoohUNBFIEW9txdr8sQVtRlzZlM9C8kMataNHNywI/8ALob7b4tGeQkuPDTPUsILQMZW1ctIvcb/AK4tVNRGEZb3sVLqxPK5uPncYqlDE5aOTS6DYFdwRzH0645YpLTnxVOtuTg7E3/z7euCxSQrAlI61CipMwWQuWsUbf8Acb+mO4Z0go9KxlBuQNNsV4XvO8YPkfWBY9RYjDhnfDlDTcC0WYRqTXVEIkYtMAoF9yAbdByFzv1xF8dstHlUUJUGYzR1RqImsyflPbD3l3HlVDQpHNQQVVQDZfNpJPcnt98Z60DJCjeFIqObqXUj/nFzL5FV3QPaRraLi++OyEI1RCTttm1ZBxZSZtS/lSnqVG8QmDj5Ef3wbpmSpVo5gGjkUhlPVSN8YItfWPKNU5EkRvpIAB+nLtjT+Cc3ety1BMT4kLNE4A3NuX2IxLmjW/BEqAk9LDR1U9HPCkxgkKDWQdIHLmO1jj2C/F9MUzgzpqAniUnRe+obG9vYY9jzZJ2ztjtGX19NUFbTLqDcim9vTbmcDIWZNcbAAqbEEX3wSetngkdonup2ZNRFx2xEaaOtkabLkYX3MbHr2XHqOjmKcey22/LYG3rbHMTAMFPIkfbEk/jRyNDUBkMZI0OCCvyPvioCS/S3rgANxrMryGWAVjzxQPGgYywOvmFrDY79LfLri5Dl2VTRSRF5HicWCG4uvcgd+u1sImZZnVZLk9LWUMVGstRHHpqnGqYWQHzI+4vtYrt9cKtfxlxHXQCnqs3qjCNvDVtA+wGOZcTbMwbXimUKI2kMwYhweQA2HrfH2iq6tUYQxGZVUs1lLaR3NuQ5b4IUmd1VdNHTZnTJmSOQhLQgzgf6XHm1e98aPl2QJw8qKsKLBIh8Uzr52PO5J2Chee37YrNpKmjKTi7TMfq6uapYGTkB5VXliEsdmvYjGhcU5VluZ5MKrh80QFEW1RU0RUumxYkkXNiCRubi/LCWtMqwznSNWkWJ6bYaLVaNuTs+UlU4TQ92Uk6STyNrf3xaacJRObAWO235jb+2KcL3jjX+q5It3xfKRSUk1i+rRe7f+W/L05fXBZivl8pD3/8AjDEahe5IxtEVdFmWR5S1DCESnhTwnlgBKsFAIIsQL3O+FL8P+H5Mvly3PK6aiFLVStHDHKCx1G6hiLWG+2/fphl4/q5YMuknhlNJAoIEcJCanIsLEC4tbcdcTltpIwp/iJmdVVVyUdQxMMCB1JIBLG9zpH5eVrf6T6YSIJwlYjXFt7XxHLIQxsT67nfFV28yki9t8Xj+aQOhnqoi8S1Uf5lNm/fEjV9fSU4loayaBJiFkWJreYbXv7WxThzSmpFCGOaaOQedS26i21tse+MikpKmCld2jIWQLKvnXSeX064pypOLNF7D+TVk01ISZZNQYgsWN29zj2A+RVDIkwsSNQ5HHseVKGzuVUQcQTUTZixoIHhiU6WRj/WOZG5sPQn9hVSVI42kiqVU2sUZSSf8t98Rz28RgbdTYe+Kr2vcWt6Y7ziYQeuevqUFYbpcAuANWkbfoPXDDknB3x8ni09ZA9OzaEMym4a4PIGzbc97c+2E1SACT3FsGsozWopDEnjHwVfzJfSGVjZgSPQ4WV1oKGvOstmzyvqa6hEBRGCT1sNQ3hyG2wsTaw7b9OWK3Dv4b1GZE1ma1cUFEW8rQEMZT1C/026X3F++Is5zzKa6mWmyhJo46dhDQw6LtIxHNt9lueW5Y7n0Yc4zqXhrJMuoszkRqqGFlFPTPzU6bKxFwCLG7A87c7Ym3JLQdMuZNleR8JzVppqqN5qkKIpJyPFgjYG4Frbk33AFha+E/i/iOorsybwZZLJIEZGJ1MBy33t2tbC7Pm8mYVqyTrdium7MWt3tf3P1+WO60PNKrSi5VB5rbt798FRbdyM0vCzw5VyZNnNPWVELRUUrlHV72KE2tewuBsT88c8QwxZdWzwRiTwpBqgNr3T37jkfbA98xqoofCWolCdYy50n3BuPtgpw/mkdRA+WVcUUglB8Bpowwjci23a/v2w7VbFTA+X0FXmFXS0VFA7VEz6YhY+a/wDbnvh8rPw34myilWvneiqUisz00ZLXA6cgG9r4IDiGmjqqBqfKZFzJFNLSiFCoiUDewvexseY6Nfrh6qeLoqqgHw8UUl4rzs5JVSeYAG/6YGSBsVUmhi4ey7JvCl8aVtEfhgGOM+IzAkm5A52vYnSTywArczhzvNJ4JJ/Fo55pjCIn0ujXvcixNr76hta9+V8Ws/zmPKGNQdEqF/DghUaRuB4pPyUIOw6YScwzx80zj+IskSSMwOmJNGkAWCgDpbE9vaKRSemc0uRNWa4RMsVZHLpeOUHTY7C1hfc3xPU8IS0dPPPV11HIacgSQQSEvv7gfbDBDUQUmZCu8GT474YIqyX0qb2uRzLWta+2wO9hZUzav8WtkYOzEeUnVzOG4eVylsbl48VaLUsawUiyww05TVs4Fy4tbfe/yvilHO3iI5t1HLuNx6i2KUcqJqJ5kWxEZ3eQHkAbAY6ZSsihs4VySszeKoakCAIV1GQkbm/7Y9hp/D92qMqldpSJBLpNx0AFsexxSlvopm1ozKpBaU2ufbHEugWCne249cTVRVZCVIt033xULanuTfHSIzwFwRi0CBTXXbc3PfFQMLG5N8TRy2hYd/1xjHM8bQMUdtLKxH+fTHysq6msZXqpnkZVCjUeQHbDNnVfW0WXUUkdPDTmcyF5PBVmkOq1ySDY2tb0wqTzSTSNJM7PIxuzMdycAVnKtpN+2ClLUJPHokJvbYk4Fc+WJoQAbv8AlHO+GCnQcoslo6qGonrM5paTwtxGVZ5H7myjYeuDvCeXcPtUuI9WbVCRl1V0aNFA/MSDzsOR+2EWWW7vawUnkp2wx/h7VxUvE9IJCdM5MN9VgC403PfmRbbcjthZK0Cw5mWe0mzSU8kFfQt4ZkjJ1A6j5r6wDuSf92GKLL4GjoWmNXJWShZ2oI5BF4bMu2tgCd+YXpqOFXiKhMHFkniKvgVEayMLi/K1gOvmXp64b8raSeasqGmh8cMSykNuLbnbpa3TriM3itBRDnGRxSKhrslotEYPnWaSUR6uesXH1HLtjLuJ8vXK86qKeEaEVzoXVqKC5Fr/AC29LHrjbxXGeJImiMbEXYo50/Q98ZBx3TGPNYp99M8Knfn5fL+gX64HFNt0agTFmlXFYrKxfSAHZiSo5bYosSSTc3JvuccgnfnjxxekujOTa2fSb4kjI1AgHbviEY7iNmGGQDV+Ao1gyVnkIcyylrWvpGw3++PYEcI8SZTl2UGDMAfG8ZiD4Zbaw7Y9iEobCIs/5sTZXFSTV8EdfJLHSlx4rxLqYL1sO+IJ92b3xFuPTscWAM2bZZkC1zQ5fXNBEmwZyZw+17ggL63GKkOWqYkanq45FLPewbUunuADYHodx3tgUqtMCzuWOwsxJJwTyChatzqhomaSN5J0iJUeYXaxtvzGME0+Phhc34FilrZoo5mEk8RZRqLlm32NhqUAWt25WAxjlRF4UjKQQQbWIscbR+JNRHRUK5eM8NFCqBYqGmpi5ZALDW979OW3zxjE7aiSST6nmcFdAZBuMSCQ6dJF8R9cfd7XttfngACEOTV1RSrUpGgia+jXIql7bHSCbnfbHykpq2CeOeGnm/lOGDCMkXB235YuU+ZKlAEkksyqAoBNwBtYf51OOK3iPMK2jajknLUosAhYkhQbjmbDl0GEjKTdNFpwgoppmg8byRivo51SORxMiNtvFdtV7jax1kfLAPh3iJaZYJDEBJE2h0P9YG2oE+mxHLtgnTZ01TwzHVSUi1EccKxVEjaSxKWNxfcmxXmenS2KMGa002XVE1FSIJaeeNCJ35I5ILeUCw1c+fPCO2qJL4G+IOO6WnpvDp6YCSVNwD+YW78gPrhfztW4j4Ypa8WSoo4meVSAq6LhfKb7dD9cWPis2bOmy5KKiSp8PxFuZvOOll/NfntbkCeW+Jq2tzNlemrky5UMPiOrrKV8PmxB02IA6g73FrnGSa8ML+Z8KmOWlmaaKOmliTWY2V2R9O4ADb3535b4AZpQRUcv8iVnQmw1gAj6bYb4KqtzGZqRo8vSalm8BUMRaw5ar9FuBuf+aPGOWywwRNIIRLBM0MphUBDdQykW9P1wbnlfhT8Y1WxOx0vIAc8fLHrjpASRbnfFSRegDOh35E49jujBAcEHY49jDlOUXci3XFlIBPl7SIqgwHU7X5qeX3FreuIXQtJpHMkAYNZll4p6Tw42KqxGsdyB++MBIER2Wn3I1FvoB/hw0fhw6xcV0VRNC8ixMVQDkGYEL98KCEkqeW98GssrJ8vpJKqGVo5SwVCvdev3wUrMNn4q1lVLmaJUR6IlXyFlNgf6gp5Hte2M4kN2O+LeaZnWZpVGpzCokqJjtqc9OwHID0GKTdyd8ADPmGbg+oyuD40ZpSrMksBjReZD8ww6AghcLK3LD3wZy7zMgUHzDa3e3/rAMjmlyh66velok1OCfDQkgkc9zyG3XlgZLFJEzpJG6tG1mDCxX0OGzLaKWSmq6ijYrVwzq8R5/wBO4+eIq+jpZslrMzUeBMahFaGSYs+5PIWGwsd9+WNdGxQb/D8mq4drqGWM6PG1IzDYgqFYfK6n/dgBw0kfxFflsqzfFVcUkC2I0ahdhfrfUtsH+EqukjnpcrjVvHZCurkFQw62J/8A0sdt/L6DC5xLHUZXxC9fTEory+JFIBycWJ2Pqfvha2b0vrXV9VmMNS+RVckiAoTEh8yG5YFdBBvqa9788OMeVT1dE8nw82movrjnjJYq1j5gI/zAqoHtYEbYTP8AqTMzkqTT5nVGaSpaMF53ChQoN9j3NrAY9Dn1PA92zAVN0YM0yytYnlZTz+eBKLfQUwt/DcyhqNdNkGYq0khWaYRy+ZBYC12BBAvuOfzxBWZXmMmU5lFU5fPTxrCkqNLt50JvYMxO6nCznFc9eslbGpERdUYqmhdQXYAajY2F8BrEnVbcd98NQGfX2Y8uePsf6Yu55SR0tcRAdUMsUc0dugdA1vkSR8sVIRqJA6jDUAYsspklpg4A52JA5nHsT8MsrU8yE7qwP1H/AKx7GKAbKofiMziW3lB1G/Yb/tg5m+9PYcyC3PsRirw1ACaib2T+5/QYnzyQwLE5F1a6n0G2B6ZdCsn5gO5xezKYMVjiGlEGwxUp1Bqox/SG6+m+Op2LuSe+HXQhDjuRgI41BB2uQBaxufr/AMY4I7Y+vbYaSD6nn7YUxxf0HLBrIG1yQqx8qToD/wDUn/nAmGAyyqjOEUkXci+kHDhw3w81RHO0M48VEWXRsWK3uGABuPY4BkFeF6SeOWq8GF5ZDVhVVRqJ27f5yOKn4h1GUIgipYJY66VxJKFmJjAFxq02/MTf5D13Y0r/AODZZmksUkaVMZcvI1wVFhcAD+onSo7fM4yaskM0rSvIJHk87EX5nmN8LF2zDNwhXLT51Q5kpuq6YKodUB8ob2Itv3uMWfxQo2ps3TUp3QhTbqNsJtHUy0s4lidlYAi46g8we+NY4tghzjhvLs0Z5FHwwZ3jF25WPXuMZ62YyuaRno6aGxsryN8zb9sE8oyn4tZWljDIkZa6XupAvuLcj/nqSpcrgo8sFdOkhkmkZaVXSxZRzLC/fa2CVBDU0xglppnWYMjOydgRf5WvcdbnAz+DqIy0XBGRVWSwRyUx8aWASfExMRuR+Ykm3PpbljLOIMmmyXM5KScFiu6PpKh1PI2ONgop4hlnhxquiFtUcLXsm+8fsp1W9CvbGf8AHFVHXTRsrxPLGDdluB7WP+fPCQk8qA0Ldf4k1NST7aVQwA3H9JBtb2YYqU+0i723AvjqaEBVkUghiV27i374jjN2F++OgUM5UKgNP4KX81j9Tj2DvB8MsxrVWIvpZT5Rfnf9sexmxjvK6ZaShRXFna7sPU9MDeKdPwsYuNQe436W3w10NLkFYwD8U0qHs0TIb/7rYY6b8P8AJq+EE5m1Wg6xFCPtfEs0jeGHUv8A3hYdz9sdyW1Wxq3GP4dZRk+RT5jlxnE0ADNrlXSVJsdjbf264yiTzSWW57DFIyTQKPhtp2x6aExvEDIrF1vt07X/AL4IGiqKGSnaoh0Ow1GOVSCtiRuOfT74bjm3CM9DS0mYZVPltZTxFkqaNhIHZrWY9Tbymx9RjGoUsjrKKkzSN8yovjKVVZfCd9rlSL+tr3w/5BUZJluZZb4scdAjBvinANpbagLNuRuACBzOFjMKim4h4hq62mpkKSojsszaNBAUMQAwvy2368jgjmGfQ14ipT4HxHiKl4oRoGlnYEDc2O1yDyI6DCSfwNBVqBMy+FpKqRY1zarmq2LbHQgOgMee7EG3p3OM3zmnWkzGrpxC0PhzMvhubldzYX67dcawalabi7LomUSGLLlUA9NTb9OwOMx4wqYKriCvlpUCwmdtFiT5RtzPthONtgYHXYj0xr/BsgzLgLwZCG+GlZTforD/AJ+mMeXc41X8KRPLltZTSRsIJ1dEcnYsLGw+RbFJdCktRHl9ZnFJRVFWsCRqqKzWIFuvzJBv6YM02QU3xtLBNVMVnaWGQRkbFNNt8Z2KLwuIJUqS3l848x5duX7csHswYsqDxQNCEeLY7KRdW29BY+w9MSwopZbyWa+d5lSQuwSw0Fzz8uxHqdvrfCPncpbMGUWGk6VA5AdMMmUVRpc3JktaY6AdNyBdrHsdiBt29cLnFMRiz2rW1gJCeXff+9sGKqRjqvyfMqTIKeplpUOXzSeLFUruSSttN+nLl3wA3Bw4nPJZuCTlDxKVhnDpIDuN7kH64VgLnlisWBoM5VmtRQB2pZHUyKuvSOdr2/U49hq4K4TXiDKWniq0jeKTQ6tEW6Ag3v649gOaDQjSqQ5tiWhlqoqhTS1Pw8l9pBL4dvn0xJNEdXLliEx8xce2Has1DBnOf8WRZTPluatPJS1CAapkDXFwbq458h1OFTLpYoMxpZalSY0mRnAF7gMCdvbBelWsnpZIFnmFDEDNLHrbw9uW3K9zhfa4Y3vhcdCsY+PKynzDPZa2hmaallVfCZkKsoAtY3HMHtfpgSmeZmirGtfUrGoACiQ2t7Y5qpqmq0tUO0hCgC/QdgOQGKTqQcZLQGMWR5jHJnEOuIyvUMySM5tcFfKbdGDAG9+lrYrZfrqM1pEKqA7IvlXYa+W/Tn9sDKCpNFWQ1IRXMThtJ5G3TE8UjQhmoakKrEGxk0Mtr2+nfAaMg7n/ABBNUcR1tbQyMgQGKJ0IHkW4v88KcjsxJc3N9zfErIQpUMn+r+YCD2sPTHxYbm3jRL6ltsFKkZs4IKmxBBtfD9+GmZaK6kgeVwElNkNrWa4a3XCIixBmWWWy91XVc+nLB/gxQ+ZtpkeMqhcOpswK7i2+BLoMRh4wgal4qIjjdgb3AHS5+1ziwzPNUwK8Wt2RoyoXcdtwOfr64q8RZpU54FzBqdYEACjQSdXv0vt8sWPEM4oUUKxAZdI2sdj/AIcI3oZRZbkp461IYKelEEkEomjVlszbbAseQsD06csLXHUbJnhkfQDNEklka43HfrY7YaIKarzJaqJZ1SreIqxJABIB846A7725j32XOMqSankyyCpTTOlCiSC97MGYHCp7GSBuX1s8WTZjRxtaOcKWGkG9jcWJ3HywMjjOqzA7He+CFDpjWRXI0sAD7XxG8a+IWTyqDcL7YopUNiaz+F8tFlmU1DmSQvUSBiugkKALDf649hTyLNKykoUjpal4lsLhWP8AbHsI7FxAVRRyRuS8bJY7lgRv2xTqQIYy5AOk7gm3XDOmeZokrH46ZhM15FkOtX9wbg4L5hltFW5Maieli8TTzjXQD8lsMPnsBm1RnNQYXgiCQwt+ZEJKnA3zMdrm/phgagpVka0I+pxL4MSWVY1Asenph2xasAh5bWYH6Y5a55g4OTwx2HkHXFV4kuPKMY1Agqcc6Tfy7sdvLzxemUBksBiGSaSaNVkbUEbSuw5dsYFFdlZbg3BHO+OfXliaZmdizsWY8yxuTiLGAdCx6C/fB3g8KM7gjJ2lDR/NlIH3tgEMEcnZo8wp2QkMJFII73GFfQUPM9HUQ0EtJyVZGljRtg2pdt/Q7Y+eD8LCJnYRqqEhr7kgb/YYcMzjRqWmkZQXLMpJ7amwAztFKyXUbUklvTl+2OZybdFI9EmV5dSVU8gnqKiJ0lEayRNdgLawb89sCPxCaJ8zpvBmEqfDKVcLbVdm3sNt8HoYY4qqIxrpLQwsbHr4Ba/1RT8sKvGEjy5uC5uRBHbb0JwfRl2VMk4azDPxOmXrGWh0s2twt732F8TVPB+b0RPx1NOtuuklT8xthn/CmaSPMqmNCAkkYLCw3IvbGsDv1OA5tAlOmYNT5eVXSptbmCbY9jd/gqSU3kpYHPdolJ/THsHNgzP/2Q==" style="width: 201px; height: 251px;" class="rg_hi" id="rg_hi" width="201" height="251" /></a></span><br /><span style="font-style: italic;">-Pak Harto saat menjajal Harley Davidson miliknya bersama wakil presiden saat itu BJ Habibie-</span><br /></div><span style="font-weight: bold;"><br />Kemajuan lain:</span><br /><p> • Repelita 1 dan 2 (1969-1979)<br />Swasembada Beras<br />1969: Tambahan tugas Bulog: Manajemen Stok<br />Penyangga Pangan Nasional – dan penggunaan neraca pangan nasional sebagai standar ketahanan pangan.<br />1971: Tambahan tugas Bulog sebagai pengimpor gula dan gandum<br />1973: Lahirnya Serikat Petani Indonesia<br />1974: Tambahan tugas Bulog: Pengadaan daging untuk DKI Jakarta<br />1974: Penggunaan Revolusi Hijau untuk mencapai swasembada beras<br />1977: Tambahan Tugas Bulog: Kontrol impor kacang<br />kedelai.<br />1978: Penetapan harga dasar jagung, kedelai, kacang tanah dan kacang hijau</p> <p>• Repelita 3 dan 4 (1979-1989)<br />Swasembada Pangan<br />1978: Keppres39/1978, Pengembalian tugas Bulog<br />sebagai kontrol harga untuk gabah, beras, tepung gandum, gula pasir dll.<br />1984: Medali dari FAO atas tercapainya Swasembada<br />Pangan.</p> <p>• Repelita 5,6 dan 7(1989-1998)<br />Swasembada Beras<br />1995: Penganugerahan pegawai Bulog sebagai Pegawai Negeri Sipil<br />1997: Perubahan fungsi Bulog untuk mengontrol hanya untuk harga beras dan gula pasir.<br />1998: Penyempitan peran Bulog yang berfungsi sebagai pengontrol harga beras saja.</p> <p>Namun, keberhasilan itu tidak dapat dinikmati berlama-lama. Kegagalan Revolusi Hijau atau revolusi pangan seperti di negara-negara lain juga menimpa Indonesia. Swasembada pangan hanya berlangsung hingga tahun 1989. Indonesia terpaksa kembali mengekspor beras.</p><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">B.Kontroversi</span></span><br /><span style="font-weight: bold;">Tuduhan Kejahatan HAM:</span><br />Contoh pelanggaran HAM di Indonesia selama Orde Baru sepanjang tahun 1990-1998:<br /><span style="font-weight: bold;">1991 :</span><br />1. Pembantaian dipemakaman santa Cruz, Dili terjadi oleh ABRI terhadap pemuda. Pemuda Timor yang mengikuti prosesi pemakaman rekannya 200 orang meninggal<br /><span style="font-weight: bold;">1992 :</span><br />1. Keluar Kepres tentang Monopoli perdagangan oleh perusahaan Tommy Suharto<br />2. Penangkapan Xanana Gusmao<br /><span style="font-weight: bold;">1993 :</span><br />1. Pembunuhan terhadap seorang aktifis buruh perempuan, Marsinah. Tanggal 8 Mei 1993.<br /><span style="font-weight: bold;">1996 :</span><br /><span style="font-weight: bold;"> </span>1. Kerusuhan anti Kristen di Tasikmalaya. Peristiwa ini dikenal dengan kerusuhan Tasikmalaya. (26 Desember 1996)<br />2. Kasus tanah Balongan<br />3. Sengketa antara penduduk setempat dengan pabrik kertas Mucura Enim mengenai pencemaran lingkungan<br />4. Sengketa tanah Manis Mata<br />5. Kasus Waduk Nipoh di Madura, dimana korban jatuh karena ditembak aparat. Ketika mereka memprotes penggusuran tanah mereka<br />6. Kerusuhan Situbondo, puluhan Gereja di bakar<br />7. Kerusuhan Sambas Sangvaledo. (30 Desember 1996)<br /><span style="font-weight: bold;">1997 :</span><br /><span style="font-weight: bold;"> </span>1. Kasus tanah Kemayoran<br />2. Kasus pembantaian mereka yang di duga pelaku dukun santet di Ja-Tim<br /><span style="font-weight: bold;">1998 :</span><br /><span style="font-weight: bold;"> </span>1. Kerusuhan Mei di beberapa kota meletus. Aparat keamanan bersikap pasif dan membiarkan. Ribuan jiwa meninggal, puluhan perempuan di perkosa dan harta benda hilang. Tanggal 13-15 Mei 1998<br />2. Pembunuhan terhadap beberapa mahasiswa Trisakti di Jakarta, dua hari sebelum kerusuhan Mei<br />3. Pembunuhan terhadap beberapa mahasiswa dalam demontrasi menentang Sidang Istimewa 1998. Peristiwa ini terjadi pada 13-14 November 1998 dan dikenal dengan Tragedi Semanggi, dan lain-lain.<br />Contoh-contoh di atas hanyalah sebagian kecil pelanggaran HAM yang ada di Indonesia, masih banyak contoh-contoh lain yang tidak dapat semuanya ditulis disini.<br /><br /><br /><br /><div style="text-align: center;"><span class="rg_ctlv"><a href="http://www.google.co.id/imgres?q=pengunduran+diri+soeharto&um=1&hl=id&client=firefox-a&sa=N&rls=org.mozilla:en-US:official&biw=1229&bih=518&tbs=isch:1&tbnid=MzBj53ZxdzFQlM:&imgrefurl=http://dediriswanto.wordpress.com/2010/02/14/presiden-soeharto-mengundurkan-diri/&imgurl=http://dediriswanto.files.wordpress.com/2010/02/suharto_resigns-mengundurkan-diri.jpg&zoom=1&w=300&h=180&iact=hc&vpx=132&vpy=94&dur=540&hovh=144&hovw=240&tx=72&ty=51&ei=pending&oei=rAC_TLmlK4qIuAPzivl8&esq=4&page=1&tbnh=101&tbnw=168&start=0&ndsp=20&ved=1t:429,r:0,s:0" class="rg_hl" id="rg_hl"><img src="data:image/jpg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBhQSERQUExQWFRUWGR4aGBgXFxsXFRUaHB0aGBoXFxcXHCYeHBokHBoWIC8gJCcpLCwsFiAxNTAqNSYrLCkBCQoKDgwOGg8PGiwgHyUpLCwvLCwpLCwqLC0sLCwpLCksKSkpLCwsLCwsLCwpLCwpLCwsLCwpKSwsLCwsLCksKf/AABEIAJAA8AMBIgACEQEDEQH/xAAcAAABBQEBAQAAAAAAAAAAAAAGAgMEBQcBAAj/xABFEAACAgAEAwYDBAUKBQUBAAABAgMRAAQSIQUxQQYTIlFhcTKBkQcUUqEjM0Kx0TRicnSCsrPB4fBDU5KT0hYkVGOiFf/EABsBAAIDAQEBAAAAAAAAAAAAAAIDAAEEBQYH/8QALhEAAgICAgEBBgUFAQAAAAAAAAECEQMhEjEEQQUTIjJhcSNRgbHBodHh8PEU/9oADAMBAAIRAxEAPwAL4HwoSwS7AVVMQOem6wQfZ1kYnnkEkaOO7GzorAG6OzA4R2ah0cNeT8TFvkKX+OJHA8pMn3h8pTSPEBHuLvULK3tdXXrhTbUzrWniYVcVznD8udBy8DyfgWGLw3y1MVpf34Zjk1w9+nDcmY6ZgCiamVNnN0KrcjbpgI4d2ZkYkzZlYX1eOMxyzZhTZ3kSNTRO53IJ+mCmBlTKPlvvOYKsT+kGQmVwCNTINUgFVvy64DLKWuLMkYr1KHtd2ny88McWWysUTOSZSIo7oVpSOQKNjuxOx2A2s3WcB4aizQvNGpjV1ZxaksoNkAcj7ddx1wVZPh0fD8lmczDI0s5CqmuMK0Q1BraJi2/U30ArbEz/ANXzaELZnOZdtI+GKGeFyObLQBAO2xwc8jqkOxQilco3+tfwxHaHN5F8o8UUcLS6CmoZdYiXtSJS5RdNL0XYkkcqOM6jy4EukoOVnk21XdjGgzdtZ1LM/EnoGgPukZ1Ch4hb0BzFWeWB7j/HPvEpl56lUAlUVmAHNhHsbN8+mAxqUdehTjBaS39/8FjwrhEJSN2RAFi3GlaYknxNY3+e+B/iiRsXZEUAuK0qAPcUOWLObPlMspoaO6HM7M9nwi+fntywNRKGIDTKvXcGgfLlgccW222a1ljjpVegt7L5GI91qiRret0U3sTvYOC/M8KyqRs7QQKqiyTFHsB1PhwH9ipi0ioauJybHJgQQMFXabhbZnLNEjhWtWs3pYKb0tQJr19MV68WzJmacrRnGZkjdjoRQtmvCAavmRXhwRdjOx8ebdmcII4yAQV+JmBYAkVSirPK+Vi7DHZzs/lXJSaVu+UtaBQENbUs0hCEny51gnTg0cFtHHxSIkEM0S5cqy896tSPWr3OLnNJcYsOdSVt7+wP5rhsfD+JRKEjmhcp4WjVtSOxjqmBGoMGII5isarx/svlFys7LlcuGETkEQxgghWog6djjKu0HDNLJnIjmWaNhI33qExs2iigBFBuVeEUMbHx+W8jmG5XA5rytCcNhL4auzLljxcWYEMpGf2EG3kD09sWcmQTSlRIdQb9gfiIuwMQGy/h1BBtV73zHMVz3xZTNUcWn9pGskn/AJjfwxmnJnahFfkiBn5Yo4VHdxlmYgfo1sAAddPK8VkcYbcQ6h5iKx9QuLfO5RZFAItiaUg9TQH1wVcOymcgVYVmkXQld33uhfdHCMAbv4gR6YNZVGP1Mmfx5Odqit7EcTycQkTNwxKCQyGTLhrNU66zGTWwoV1OBPOTLNmWZYUUSSFlRUApNRoBQPLn6g4PX4pnRq/SZ1CASLzEDKfKi0AJA+pxUcR4zJK6iR8w0i2VMzQnSp8JCmJAdR257b/PFKVNsTDBJyVoLfsv4LlpIJQ+Xhd0k5vEjEAqKAJX05YH5MpFZ/RR7k/8NeVmumCj7KZiIM0StESXsQeS/wCmBZGsX6YHNKoROx7Kxp5ct/T+ThyEX/Ki/wChf/HHPuMf/Ki/7a/wws1jgrzxn5fVne91D8v6CfuMf/Ki/wC2v8MT+A5GE5mENDEVLUQY0IN2ORFeWIgAw7w+bTNE34XQ/wD6F4kZu0Jz4YyxSSXo/wBjUP8A0jkv/iZb/sR/+OKvtR2WyiZLNMuVy6ssEpBEMYIIjYgg6djeCoYqe2H8gzf9Xl/w2x1j56ZAsGjhKgDnCD9d/wDMYT2IikjDk7gLsPK8IhzBkyUT7qoREIPWtK37HBbwnLBFAHz9cIe5aOmnxx0CmZ4Wj5pncsTOAzbkFGWxtVbVXO+eHZ+zEI8Nbaq1EaviFfEd/L6YkcZV5p37keKDdiP537JA9rOIGeztAGSPu3PIu+zN4a0xC3Y+IEUBd88ImpXo3Y5Y+FtFHne1QyqPloIkAtrdvFZIrZRQsCxZvA1PxeaQ20jHahudh5DyHth/jylX0G9S2rFlKO25a3Vt1bfkeleeK6JgOeNsIUrOTkyOUnXQ63Kz+eHcnKaIXmNx6jkR/n8jiXkuDzZnwwRSSm/+GhYA9AW5D5nBfwL7Jp0KzZpxCq792hEkzH8Irwgk7czgpSUVsXCLcipycInkRJfgjjGgA6QLJJO3Xpgjz3AoI4yAqCxXIE+99ffFXw6VG0iRNGgVqJ8OxNEkbelXzxYCaFuYN6aF7at/2K6dfljnZJPlo7eHEuIz9nGV8UoAJYOAD0O4CgfniN2l7aSpJPl6UaHK6xuaH7I8jd74ay/bOTJsERFK7NZsNWokaTiFwjgkc7mSVpBbFmqjeok8/W8PpJXI57g5ZGoBvluF5cSAxLcM6qfF4wTv4qaxq6fLEnNdlsvFqCpp1r+HUBXltteB/s9wtoWlEQ1KragOpH/kBRr1xe5ji8TqWZmTahYcfUD9+MU75aOko6RCn4RBHIWJYysupBZregQt8tuWNK7QsTkMx5mB/wC42MvyE5ZnkK1DAAzuQS2hSAaHub+WNBzvGoZ8hmDDLHMBC96GBPwnmBuPmMbMMWouzn+W1zil6GS5E0PgIuJrAO+w52el0fniVxI6YMjvziY8+veuKxRrP8YJ2ogfP198XM6tNHl0RS5WNlIC2ATIxUH3J/PCqrs33pNf73/crGjbVd0VO3obsYNeF8aaVkkdVR12YA2GPWv9cBCFwoYqQJDak8m0GiR89jjQ+ymVjzmWZxQl1ESKNhqO6kfhsVv1rA5YNxBlnxrtljxLOLRJuqN+G1O1bnA12gj1Qwyi6YOpFC1EZT8zqP0xaZvh+ZU91HYJ56gGRR1N86xRZuRUy2WUPr8U+ptquQQs2wFUtkDyrAQj22VKauKiXX2fZzTk8+1bgavmUIrnikXwruaA5nyAHPFv2TmH3DiAHTSOVdKwP8Sk0wyn+Y35rX+eDnvijpezvgWaf1/ZFDm+2p1VEgI85CbPsFqsR4O2kl+KOMj0LKfqSR+WB5TvjhIs7j642rBBehwpe0/JcrUzSOG8RWZNaWN6ZTzU869duuJTSVv5Ufob/wAsB/Y3PVI0Z5ONvcb/ALr/ACwWPyPtjn5ocJ6PV+B5H/pwKUu+mbnG1gYqu2H8gzf9Xl/w2xM4ZLqhjbzQH8hiF2w/kGb/AKvL/htjqI8BJU2jGh2gyjcPRTKdSrGhQKS+tQNgPIkE6sdy3aSefW4DwwxLsY2GsyaSUDkqdQqzpHkNxgA4aNj7gYOODR3lgAeYYkDbd9XiNqwGlVjUHb4jvZAKcvw9G2D5aKbJcbkgSYIRcwGpjZZSLbUN92s9fPHOzWT73NoT4ilysTZvu6YA7g7toHMbHpiBmFK0rAqQASCCCARY2OLPgMipFPIfx5eM70NLStI1+FtqhF+FvY8sFJVHRF+QYx9lYM9O+ZzBZ7RS4FRsxGpS5EbMp+EDwtR59RggyvZXKwH9HlYdxYuMF/TeTUL+Y/PApm+KzZUxzohdUklSYCgwR1hPj8TGNtSSGnOrUKO5OCTKccWZQULEA+EsNLlWAO4+Z3PljJklKMdmnFCM3pFq/F5mVkhBTuyFYsNKqSAaCV4hRB2Nbjn0q8/lWeTTNNJ3Y1IGB7q3XQ7AhNqKmRevwtvdE3Lx82DlS1cqrwigxsHkormOQxFmzWgJGHUnUKpiZCevMnY72T54XdobGNPSMu7U5hPvb9wO6CgK2gFQzj4iVIrcnkR0vE/s9wqfP0iBFC/rJeWkdTpB3PtiD2zhUZt3X/iktdg2QSh0irAsAe4OLn7Js7BHPmGlHjSEyIedIlmUD+cRX0ONsYqUUZ5ZXC6Kvtdk4pGiNnLpAjRSNIo1O6MSFiQEGQkftbKNQsjDHG8j90KRssi3CSjJKrMz6hXeigEUAfCtncGzioz+bOaleV71SuzVZ8PeG6W+WxAsC9sFva/hKmAypygcpyALLqMbH9WOTKKOtibYmjiSdNJiY8ltEPsRxxYMwFkswzUCSd0fkr/Oyp9xg545kESRYTIqmX4QfiNGj7b7X1xkKbivTBlk+0mruMxIgkOVURylv2kL0teyEt/SX1xMmOMmHHJKPQ/mPtDEIzeT7mPRcih/GHexQUqooEW1G62+eAEcPB/VOHPKqMcleWljvyHwmsWOZynf52RUdRrmemZtKUWJDE9Af8xhPEOGNDK8UgGpDvW43Fgg+o64NNJ0L4t7IWTmayhAIO5sUfkfP3wQZFpc1LDlge7iZlUqCSX6sZWu2BonTdC9gDihyy/pWPp7k364J+x8erNpXMJIR6MUKj+9gMulZSnL5bI/aNSs9ajQAIQsKj3IKqiyNoHXxUd9xiX2V7Q/c8yJCSY2GmQDqpPxe68x8xj3amXvCkt+F9dbsQBd0D3ax8zuEJo897JoxW4wMHyirBn2zVuIUOKQN3p/Sr52nI92APIgG+l74yjMZk6pQjFUd22HQayRQPLpuMWsnFneFAT44FCow56QxZfpZHtit4ewEsZYIwDCxJ+ronfVW9UeeAhGuTYbb1Rc8A7Vfd4MxBIh0zFTrU7KQebId9/MYlZ3ImaNo1IGuhfku1n12B+uB/iWXCSyL+j2Zv1ba0AO4Ab0FbHffFvLn5Mqkckq1qClTRpgVuip81B3GByxtqSOv7O8mKx5MU3V/wDAi7K9mMiiqZIFZiAdUg1g3t+KufmKwQ5s5eNu7WKJTyoRIAT5KFT95xB4N3TRalA1KunUKJZdgCD6qAcEauAWaiB67avf+OM3OTu2Z5QipXQJZ3gMcp+BUlVwyMqqHHPYkVakDcHpikzEWklfI19MEHE+MDLzM72dQNACyWHIenPngb7wnc8zufc8/wA8Lcm0rO77MhJOT9GbH2Zk1ZSA/wD1r+7CO1/8gzf9Xl/w2w12MP8A7HL/AND/ADOHe1/8gzf9Xl/w2x2IO4o8ZnXHLJfV/ufLvD/gHucFvCc1+ijqiQwHK99MqiqViN1jrSCfFtR3AlkfgHzxb9nZx3jRsRpYbXyDqQ66txsxXRzA8eAyqxuN0xni0jmaTWzM2ogliWYgGgCTuaG2+FZTN6YZk3DM8Loa2uIyX9BID61hhnDFmqrNjkKHQUAK+gxxzhyhrZbZKzXHJ5Yu7eRu6GmoxtGCo0g6fPmT0JJJ3wWdlou+yyMjFWjXu38wQbViOoor+eAi/wDf8cW/ZLtOcnPTi4ZKDgfENOwdT5rZsdQT6YXnxcoUhnj5vdytmjZHtAjSfd5gBIotlA1A0LJ2G+xuvUYo+0vaTLZYSDLnVORS6VCqmqgXehudPIHzxB7V5I5fPJnQO9y8hD2K0klaVD00t4TZ6H0wESTM5ZmNsx1Ma5k88Iw4FLd6H5PIcbSLnNdqMxNEYpHV1IABaOPWoG4pwupd+oPU4icNzTwl3QgExunmKcaG+dE4rizLv02v09cTCMbOBjUr7Go2oWvSq+WD3Qk/fxuTpLd4dAHeBW05gOBvaguRblVshVBYMSCMtD8v34L+EZsKmo6RqjyhYtpAX9ZFqJYFVGoxWxBKqWKi6OEZo7QxO1ohZ7/+aI2EJzMktDQzAKgJHVQb5/7OKjK5jTqB+F1KsP3H5HfE/tDljCqosaLEGLJLoKyNrGoRSnUaZVohD4qIuuWHuHdmAU15iURJV0o7yYgjUCFHhXwgtRJNKdjinONWyUyp4Vme6kVisbVX6xO8ReVvosWa3wTdtM8mYRJwQDuq1l5U72v/ALX22G4Hrin7ScNSKUGAkwPvES1swWg12Afi1DcVYNXiBPxNmhSNjISrE2ZWKUQKCxnkRvZHniuKk1JF9IjZU+Jvlgn7GSVnoB+MlPmwNH6gYGMr8TfLFpwjO9zmYpjsI3UnyCg+I/S8TJuLM67LdMy4y8DLGshNR0yFyWsoAGd9Ra6FIlLYGomxiHxXPu1xyRLE0ZojToIoVTLy63ftiSmlWnykhIActEyiyVJ1RldwSbKFEBVbeQnDM3Z+Zpj3jh9/FJr1E0Hs6T42NRvtR3Ty3wuDS7GSTfRVCzsLOxNAWQB1IHIYl8GzsUUoMkQnQgjSXCDfk2og8ueDPImLLwzyRL4Y4jHYpmnLUdTsBTKLDjQ1gNTcsZxItC76UfXFxn7y0gWnEM/tI4jA4AECrKVVhIkiOmg6iUOit7Pl+VYve1Sa+F8MRgG1SQjld/o229sZlIpk3cgeELsADQGkEgbcqFnFrxHtDPOkcTv+jiAEaqAoUgaQ1jctV9euGwg0il81k/sRxoJD3L6hYYqy2dIB5mgaAs+LB6M/Gq2JNbECgCWv13NdfL5+Wa9ms393z+Wl/ZVwG/ot4G/vX8saNxzLsvFoYUyimKQA2p06wL70sQwCBNqWjqv1wjL43KTaZrj5dfDJFFxrhMkkDZtwTHG4B2/Y3DOB1AOjl5t5Yqi1A+nlyPtjaOL8OEmVmhAADxugFUBakDbpvWPnjK8SdRQortsenoDipeJpcfQ6Ps/2usbccvXob32Ha8jB/RP944f7X/yDN/1eX/DbAB2L+06CGJIMwjx6SalHjj3JPiA8S8/Ij1wb9oc6kvDc08bq6NlpSGUhlP6NuRH+/bGqCaSTOBnkpZZSXTbZ8zZP4B7Yey0joSwNBgVPkw2sfWsMZY+Ae38cPhyQo6KKHzNn8/3YNK2FdC48KJw3qwsYcVdi1OEyRAj23woYuOyXCRmc7l4WBKs/jA6ooLN15ECvniehd0VGY4pL3C5dnuKNiyrtzOxG+5XZjXQsSOeEqm/n7Y2/O/YxkXB0GaK/wyatvKpAwrA1wz7HxMjEZp0ZJHjZWiV/gYqCCGXmulv7WATiged9gXF2ad8lJm9Sd2raCu5foDuBQqwaNX0xWRGwPOv3c8a9lvsUQCnzkxG5pFRASdN2G1WTpUHz0jywjhv2e5CKbNJOjukCpKrSSNp7tlfUSq0PC8UvTqMVyL5oyN1ta9PTFvwrKMGDaXly8qd1IF0mXQfCf0d2Csihl6HQB1xWTTK7MyoI0YllQckUm1UewrHhxKRQFDDSu6gqrFdydiQSPESff2wOWLe0Ng16htwfg2ZsLNIrxMQBJGDJI6am8bHkovMByZNx3akjw4az3F1EgRG72UsEU7DQzNHz5hNMokOmmDJM2llwIvxeZgR3jKpq1Q6A1WBq01dA0L/ZpdwBib2TgVs5lwx0or6m6eFAXIHyGMjx6bf5B2Tu3sajPSaZDICqEbEd2NI0xgE/CBRFfi88DMnPBD20kY5hGZaLQQm7BLfox4j+E9KPlgelbDsfyoqR2Btz8sPSsNO45nl54Zy/xH5YcnayBttzxbEeoXcL4Qrxqso79R+rAjZXiBIIHeq2oLZfw0QChIrEziOaghj0kBQACIxKXnYglgA25Qqz6xq2DxtYIYHAP3hrTZK+Wo19NxjyV0qv98+eEPC27bG+8VaQfcD4/G8J71FLSPOO7RfCESAtov8ACdZob6boUBgAfcbbeQu6B5D5V88EnZ+NSIAzBVMuYBYiwAcuoJPsLwOMOlgjkD0I6H588XjilJ0DN2kx9RsPphWk3jolGgHz/LDkqXvjeUMSnbyPSuYPSvW8aJxftMV4jFm28KIkXmECyx944s7HUploDe4B+LGekbYty5kiBc6VCqpcaqRQBl1aVuQUBVUrVkSE/sjAUVVm9cUnC5eV/KNm+ik4+a4eSn+aLH9nGzycUY9n3keg/wB2ZDXIHeLbc7eRvfn1xksAj0SBlkMhruipHdjfxd4DuwrkB/niR0BAhqoI6+2J3DeNtlRMqsRHLHIkiD4G1xuqnT0YNRsb1d88RqoX0AxCaTmxFgK1g+ZRgPpsfli2Eyuynwj2w8DhjJt4Rh4DEiWeZsOg4aZvTClbDCh8Y0L7F+G95nJZiNoYgB6NKen9lH+oxni8sbZ9i/DtGReUjeaVj66UqMfmrH54GXQMujQKwPcNfu89nIvCA4jzC77+IGJ/YBoVP9vF7JJWBrjD93nclNyDmTLNtzLqJY7PQB4iPd8IsBIIr63jP/tQgcqn3fSzzo+WYaqJUlZwF6E1FIoBr9Yd8XfF+IkuYj4RV7OY3rowJGmue4brVYFe1GY0xatUjCFklp3Q7I3iAA8R8OrljPLNxlxRsx+PatsylrU6WBDLsVrcEdDfLCZMHfFuzKTSSOrgNJbGzqQudyNvEPDp6VqvnvgLfKiOYxTsYyA2+nWbC2g0giwzUL9caFkUlXqU8bgMqMW3ZxNWajHmJB9YpBioU4uOysYbOQg3vqG3OzG4FYGfyhIZ7QmszPastyNVgiwp0CrG48NfLFW+J/GM80sr62ZgruEs3pXvHIUelk/XEONAWosFB/aIJA58wN/L64kPlRJbPQ8z8sL08vMmzhEB/MYU3xfLEZnfY4y46BWJGdmRnJijMaUKUv3hBAonVXU2a6XhjA3ZC+4CGZYUUEs0uYUAVzbLKo3O3M4G5rFAiiDRHKiNiPyxJOa8CqLBDl7B5WqqAK5briJP098XFbLk7SRYLdGgAP4jlh6E7DHE2UDrWG4jRryxpKHSoHti77M9npMyr6DGAls1uEltUUDT1ABYNrIq1okYpn5YeyGV1koFVi1AXQ2ButTEaY9jrI3AIrfAyTrQSDXM5zu+B5iEsjVMkamNkaNlZkYFChIIIB5m71Yz9BixzOdbuhEL0sySDV4XUgMwUqRbG5S3eG9QKeWICgUT74kQehrMihQPM1uKevM0xHyH16YZzaUjf0T89sL7y3Fb9a+WO54fo3PkpxbKZU8EyTyllWthdk0qi69/LB3wjsHGwBllJPknhFf0jv8AuwN9kwUjMgF2SD5EChX54IsrxdEagSl8rOke1Nt+eMGfNO6izreP40HBSfY7n/szjb9VK0d9H/SD62CMNRfZmFHjzBI/mxgG/diawQQcUJHIfMj67dMRc72oSIVI8XsHJf8A6VU4THNm6GPx8a26O9n+x2VKMzRmXSxHjLEmuRpSAPYDBpwzjSZaFYYoiqIKRQj7da3POycZx2f7XwrJIrMUR9xrJUah7dDiR2g7cxoNMJSV/O3ZF/pEmm9heC/GuhU4Yatmm5Xj/fWFFMPiHPT71yxVduA/3F5QDqy7RzrsRvE4ciz5rqGMTftFmTYM81WWpHMYJPolDlte/ttiL94Z2XvGeTxL8bs37S+Z5Y3LHJLZzZON/D0bx2m7RZWGKVpXicqG0R94pkZv2VUKdakmrIqheMoyHaeWcfd5XADqV1oqxsxI2RzpIK+lAnbAyYQCRVEEj6Gj+eEyjwmv9bG9j1xHiTQUJuDD/gue05eM7k6d7N0QSDZPiPKhfIUBsMDXayYPmUPXu+XUeJq/jivlzU0fdlTt3at4htZu9uuIeXlZyzsbZjzwiGHjJyNeTOpQSSJIGHsrmjG4cAErexuvEpQ3Xoxw1hN7Ye1ZnOIuw9sJbDgGFZTLd5IiXWpgL8r64q6JtukNwbEe2H2FnUNwNiRuBfIEja8S+KcEMDRENqDMCGAoUCDyJwc5mVXy7RPuzIzVW1jcHahfywieVKqGx8ScrvVGfXjhvHI2sDCicNMIg4alNUfUYdbDGZNLflgkQse8LX9a5D/X2w3Cxsggj92EZB9z6j6YkSQHpv8Avw8skK2Hsi5EgC2S3h2066bY92X8IffYnlv1xCjcbYeXNaCGBAKkEEgFQfW9q98Qux/O/GQAgqlOg3HqUUzIfwkgkVtvtiFmGqxeFDMDetz/AL5+uIWZYk157f64pEZyGbc7egv88SZAdD8r0t57eEne8digFBemJ2RyBePNuRtDl3N3sWI0qD8ix/s4tlELgG8CAAk21itufQ4kccGqF6PIcqF7EE/leKTh5IjXc15AkdfTFykutGASqVrbVZ5HmDjnvU7O8sf4K+wM5OZqI1MB5AkD6YkLHhGWQAbYdAx0VFdnDt9M7px7ThQx4DFlCSMeV60nyZT9GGOlemEyLakX8/zv64hCdxdazM4Gw716HkCxI/fiMw2Ptd1yI3w7xAjvZCo0qWsKDYAIBq8NaQdvPA+hCyHFIkTLmVNYMKDYglCjvz/LbFdnZFMrmM2ha1Okrz3qumI/EQO4y9AAhWUkcydTHf13rbyw1l3vC+KWxvvG48WSDKfTDX3o3VDHnIvDI5/PEBtknvT5fniRw3iSRTK8isQt7IaN0a3barxFIxGn+IDFONkUnF2gjz/FzmRZAjhXwxxg2wvqWwvKcWmhA7xhLHdFWNPVEbPzAxXQ7BOvPlvZ2GJ8wX7u5JPe6qK7aVA6Ag74zNK6XR0eTceV7Kpf974RIfU/XC1GG5jh6OSeQk9T9cenS1PPCo12GOTHkPPEIuz3DpSOXNfzGLqGUEX0PP0xWJlgr2pvwA/O9x9MTYK2I5HDk7VhNU6FyQaTqBNEbgcvesKM2lkelYg2NShluiB4TsefXDqvt0/ffsBz9sSuM9k81lsuJpYikLsBuRqQk2Cyc0U0RueZGw6kVZWzzIFHhu/qPc4aysNnWRz2HoMO5WCzvVC9uvucSHG3tiEGyaNnlW+DnhPAyOEZxmG7QO587I1AfJQo+eAF8yqshcWispYeaggt+V43XieWVeE5miGDZaRtQ5NcbEMPQgA4XLuim6PnbI/q1/31w+eR9jhjJsBGosfXDxlG+4+uM0lt/c9RikliS+hDjOHQfU4jxyjzGHO9X8Q+uN0ejzT7JAHvj1YaE6/iH1woTr+IfXBWULOEymlJ8scadfxD6440ykUSK98VZCbxERiV1WVZCApBTdW2ohSd7BHzHLC+JZJYosu6sT30Jk5g0QxQqPCDsVFDfpvirAjHIqD0IPLFjms+BDA3eBiiMFSwSjly16a23tvUgcuWFlEHiICxxoW/SLepK3Xkdzys2dhyojETKHEYvZJJ3PMnqepw/lnA5nFMtEhjzwlD+/HmlH4hhEUo88UWSkxEzB8d+VYkiZfMfXEOdwWPviEfRaZWZWQKQbF7DlhOrStAG/3emK6KcAfE3yrDseYBPM/MisL4bNCzLj+hMXDU25woTLXxD64Q0oseIe94KqMfoPqNsNTHdf8APCzOtfEPrzw1LID1Q157/TFNWFHssclNqLHbahthz4TyNHoN9/TEbhc6hTbJZPQgfvxM+8p+Nf8AqH8cOhFJUFOXJ2G/2ccWycL3MgWfSSrSMpGq6CwE0AWBAOoA7fEQaB7LxFpXW6AG5o2PIV0J523ptXM4U+ZQ/tL/ANQ/LBdwnt0khVJXVZFXwta6G5ggXSR1p/aN74y+RGVa2h/jRhy2HXGeH5bMKEm26LKKEkR57Mf2LO6m13vGWdoeFPlZmhkIJABBFjUh+FtJ3W+qm9+pwU57tDE2xliYC9QWShJXxLfMeG62AJBxn+fmjaWQ99rFmnZiWcdCzN4jtQ38sV4spNVILycKx00L4bpOYgLUV76KwdwV7xLBB6VePoPtWv8A7DNjp93lryFRsMfO/DZ4/vMHiUKJorJYAACRbJJ2qrxvPajtPlGyWaVc1lyxglAAmjJJMbUANXM2PrjVPswTP//Z" style="width: 240px; height: 144px;" class="rg_hi" id="rg_hi" width="240" height="144" /></a></span><br /><span style="font-style: italic;">-foto saat-saat pidato pengunduran diri Pak Harto-<br /><br /></span></div><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">Pengunduran diri</span></span><b><br />Tanggal 21 Mei 1988</b>,Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya. Kekecewaannya tergambar jelas dalam pidato pengunduran dirinya, "... <i>Saya telah menyatakan rencana pembentukan Komite Reformasi dan mengubah susunan Kabinet Pembangunan ke-7, namun demikian kenyataan hingga hari ini menunjukkan Komite Reformasi tersebut tidak dapat terwujud, karena tidak adanya tanggapan yang memadai terhadap rencana pembentukan komite tersebut.</i> <p><i>Dalam keinginan untuk melaksanakan reformasi dengan cara-cara sebaik-baiknya tadi, saya menilai bahwa dengan tidak dapat diwujudkannya Komite Reformasi, maka perubahan susunan Kabinet Pembangunan VII menjadi tidak diperlukan lagi.</i></p><p><i>Dengan memperhatikan keadaan di atas, saya berpendapat sangat sulit bagi saya untuk dapat menjalankan tugas pemerintahan negara dan pembangunan dengan baik. Oleh karena itu dengan memperhatikan ketentuan Pasal 8 UUD 1945 dan secara sungguh-sungguh memperhatikan pandangan pimpinan DPR dan pimpinan Fraksi-fraksi yang ada di dalamnya, saya memutuskan untuk menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Presiden RI."</i><br /></p><p>Seusai Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya, dan BJ Habibie mengucapkan sumpah sebagai Presiden, Panglima ABRI Jenderal TNI Wiranto dalam pidatonya menyatakan, ABRI akan tetap menjaga keselamatan dan kehormatan para mantan Presiden/Mandataris MPR, termasuk mantan Presiden Soeharto dan keluarga.(<span style="font-style: italic;">wikipedia/dan berbagai sumber valid</span>)</p><p style="text-align: center;"><br /><br /><span class="rg_ctlv"><a href="http://www.google.co.id/imgres?q=soeharto&um=1&hl=id&client=firefox-a&sa=N&rls=org.mozilla:en-US:official&biw=1229&bih=518&tbs=isch:1&tbnid=Sip2lgbhvHyHIM:&imgrefurl=http://kangtutur.wordpress.com/2008/01/11/bila-soeharto-minta-maaf/&imgurl=http://kangtutur.files.wordpress.com/2008/01/soeharto.jpg&zoom=1&w=450&h=317&iact=hc&vpx=104&vpy=225&dur=694&hovh=188&hovw=268&tx=175&ty=124&ei=hwO_TLyJDYfcvwPTtOiTCA&oei=IAO_TIDbBZCSuwPOv6mBAQ&esq=7&page=1&tbnh=110&tbnw=139&start=0&ndsp=27&ved=1t:429,r:9,s:0" class="rg_hl" id="rg_hl"><img src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTqB8zffVXmce7kCKFBHoeJU_0Nny6DcPR5JoUd3aLfXgCuFQ0&t=1&usg=__LIuf03C_oIn4mIsTmYEojd4nUvk=" style="width: 268px; height: 188px;" class="rg_hi" id="rg_hi" width="268" height="188" /></a></span><a style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 0);" href="http://www.google.co.id/imgres?q=soeharto&um=1&hl=id&client=firefox-a&sa=N&rls=org.mozilla:en-US:official&biw=1229&bih=518&tbs=isch:1&tbnid=Sip2lgbhvHyHIM:&imgrefurl=http://kangtutur.wordpress.com/2008/01/11/bila-soeharto-minta-maaf/&imgurl=http://kangtutur.files.wordpress.com/2008/01/soeharto.jpg&zoom=1&w=450&h=317&iact=hc&vpx=104&vpy=225&dur=694&hovh=188&hovw=268&tx=175&ty=124&ei=hwO_TLyJDYfcvwPTtOiTCA&oei=IAO_TIDbBZCSuwPOv6mBAQ&esq=7&page=1&tbnh=110&tbnw=139&start=0&ndsp=27&ved=1t:429,r:9,s:0" class="rg_hl" id="rg_hl"><br /></a><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 0);" class="rg_ctlv"><a href="http://www.google.co.id/imgres?q=soeharto&um=1&hl=id&client=firefox-a&sa=N&rls=org.mozilla:en-US:official&biw=1229&bih=518&tbs=isch:1&tbnid=Sip2lgbhvHyHIM:&imgrefurl=http://kangtutur.wordpress.com/2008/01/11/bila-soeharto-minta-maaf/&imgurl=http://kangtutur.files.wordpress.com/2008/01/soeharto.jpg&zoom=1&w=450&h=317&iact=hc&vpx=104&vpy=225&dur=694&hovh=188&hovw=268&tx=175&ty=124&ei=hwO_TLyJDYfcvwPTtOiTCA&oei=IAO_TIDbBZCSuwPOv6mBAQ&esq=7&page=1&tbnh=110&tbnw=139&start=0&ndsp=27&ved=1t:429,r:9,s:0" class="rg_hl" id="rg_hl">-Alm. Pak Harto saat sakit beberapa waktu lalu -</a></span></p><p><br />-------------------------------------------------------------<br /></p><p>Naah,akhir-akhir ini <span style="font-style: italic;">kan</span> lagi heboh berita tentang pengusulan pak Harto sebagai Pahlawan Nasional,namun seperti biasa selalu ada kontroversi. Ada yang mendukung dan tak sedikit pula yang menolak. Namun menurut saya pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto haruslah menunggu rekonsiliasi para korban Orde Baru. Tidak perlu tergesa-gesa menjadikan Soeharto sebagai pahlawan, karena gelar pahlawan itu <span style="font-style: italic;">kan</span> tidak bisa dicabut. Bagaimana kalau pahlawan tapi melanggar HAM atau korupsi. Ditunda dululah beberapa tahun. <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Soekarno</span> saja sang proklamator harus menunggu 16 tahun setelah meninggal, sebelum jadi pahlawan proklamator. Jadi jangan tergesa-gesa dahulu..<br /></p><p>Selain Soeharto 10 nama calon pahlawan nasional lain adalah Ali Sadikin dari Jawa Barat, Habib Sayid Al Jufrie dari Sulteng, HM Soeharto dari Jawa Tengah, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dari Jawa Timur. Selanjutnya Andi Depu dari Sulawesi Barat, Johanes Leimena dari Maluku, Abraham Dimara dari Papua, Andi Makkasau dari Sulawesi Selatan, Pakubuwono X dari Jawa Tengah, dan Sanusi dari Jawa Barat.</p>Saya adalah pro-Soekarno yang fanatik,saya juga lebih <span style="text-decoration: underline;">banyak tidak suka</span> dengan cara pemerintahan Soeharto dan KKN yang dilakukannya. Namun apalah salahnya kita sebagai sesama bangsa menunggu keputusan Menkopolhukam dan Presiden SBY. Apapun yang telah dilakukan beliau,baik nilai-nilai budi luhur maupun pelanggaran HAM,beliau tetaplah berjasa bagi Indonesia,pembangunan yang beliau laksanakan bukanlah sesuatu hal yang buruk <span style="font-style: italic;">kan</span>?<br /><span style="font-style: italic; color: rgb(255, 0, 0);">So, do what you can! </span><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 0, 51); font-style: italic; "><br /></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 0, 51); font-style: italic; "><br /></span></div><div><span style="font-style: italic; color: rgb(255, 0, 0);"></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 0, 51); font-style: italic; ">-Chandra-</span></div>Chandra Pratamahttp://www.blogger.com/profile/13920291679272663361noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-387765732855026534.post-35543911960739481122010-10-06T10:29:00.013+07:002011-05-31T01:33:48.484+07:00RI dan Republik Maluku Selatan<div style="text-align: left;"><span style="font-style: italic;">Udah lama gak posting ya? Kangen juga sama temen2 yg setia baca iDetected. Maaf,saya akhir-akhir ini saya sibuk dengan PAMB dan kuliah. Terimakasih karena sering buka blog saya. :)</span><br /><br /><img style="width: 408px; height: 204px;" src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/10/05/2132494620X310.jpg" /><br /><br /></div><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">OKE</span></span>,kali ini saya akan membahas tentang Indonesia dan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">RMS</span>(Republik Maluku Selatan).<br />Baru-baru ini(5/10/10) kan presidan SBY batal berkunjung ke Belanda,padahal kedatangan SBY ke Belanda dalam rangka pemberian pengakuan kemerdekaan Indonesia atas Belanda yang sudah menjajah Indonesia selama 350 tahun lebih,mengapa batal? Padahal bagus <span style="font-style: italic;">donk</span>. Ada apa sebenarnya?<br />Kabarnya ada Tuntutan penangkapan presiden Indonesia yang dilaporkan oleh RMS ke Mahkamah Internansional di Den Haag. Tuntutan itu disampaikan melalui kort geding (prosedur dipercepat<span style="font-style: italic; color: rgb(51, 51, 255);">-ICAN-</span>) ke pengadilan, demikian Presiden RMS John Wattilete yang juga seorang advokat.<br /><span style="font-style: italic;">Loh</span> kok negara kecil yang hampir merdeka itu bisa mnghadang jalan SBY? Nah itu yang akan kita bahas kali ini.<br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><a name='more'></a></span><br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">Sejarah RMS<br /></span></span><div style="text-align: center;"><img style="width: 200px; height: 133px;" src="http://www.primaironline.com/images_content/2009520RMS.jpg" id="il_fi" /><br /><span style="font-style: italic;">-bendera RMS-</span><br /><br /></div>Menurut Wikipedia,Pada 25 April 1950 RMS hampir/nyaris diproklamasikan oleh orang-orang bekas prajurit <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/KNIL" title="KNIL">KNIL</a> dan pro-Belanda yang di antaranya adalah Dr. Chr.R.S. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Soumokil" title="Soumokil" class="mw-redirect">Soumokil</a> bekas jaksa agung Negara Indonesia Timur yang kemudian ditunjuk sebagai Presiden, Ir. J.A. Manusama dan J.H. Manuhutu.<br />Pemerintah Pusat yang mencoba menyelesaikan secara damai, mengirim tim yang diketuai Dr. J.Leimena sebagai misi perdamaian ke Ambon. Tapi kemudian, misi yang terdiri dari para politikus, pendeta, dokter dan wartawan, gagal dan pemerintah pusat memutuskan untuk menumpas RMS, lewat kekuatan senjata. Dibentuklah pasukan di bawah pimpinan Kolonel A.E. Kaliwarang.<br />Pada 14 Juli 1950 Pasukan ekspedisi APRIS/TNI mulai menumpas pos-pos penting RMS. Sementara, RMS yang memusatkan kekuatannya di Pulau Seram dan Ambon, juga menguasai perairan laut Maluku Tengah, memblokade dan menghancurkan kapal-kapal pemerintah. <p>Pemberontakan ini berhasil digagalkan secara tuntas pada bulan November 1950, sementara para pemimpin RMS mengasingkan diri ke <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Belanda" title="Belanda">Belanda</a>. Pada 1951 sekitar 4.000 orang Maluku Selatan, tentara KNIL beserta keluarganya (jumlah keseluruhannya sekitar 12.500 orang), mengungsi ke Belanda, yang saat itu diyakini hanya untuk sementara saja.</p> RMS di Belanda lalu menjadi pemerintahan di pengasingan. Pada 29 Juni 2007 beberapa pemuda Maluku mengibarkan bendera RMS di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhono pada hari keluarga nasional di Ambon. Pada 24 April 2008 John Watilette perdana menteri pemerintahan RMS di pengasingan Belanda berpendapat bahwa mendirikan republik merupakan sebuah mimpi di siang hari bolong dalam peringatan 58 tahun proklamasi kemerdekaan RMS yang dimuat pada harian Algemeen Dagblad yang menurunkan tulisan tentang antipati terhadap Jakarta menguat. Tujuan politik RMS sudah berlalu seiring dengan melemahnya keingingan memperjuangkan RMS ditambah tidak adanya donatur yang bersedia menyisihkan dananya, kini hubungan dengan Maluku hanya menyangkut soal sosial ekonomi. Perdana menteri RMS (bermimpi) tidak menutup kemungkinan Maluku akan menjadi daerah otonomi seperti Aceh Kendati tetap menekankan tujuan utama adalah meraih kemerdekaan penuh.<br /><br /><div style="text-align: center;"><span class="rg_ctlv"><a href="http://www.google.co.id/imgres?q=bendera+RMS&um=1&hl=id&client=firefox-a&sa=N&rls=org.mozilla:id:official&biw=1024&bih=578&tbs=isch:1&tbnid=zBgmBcVcqguESM:&imgrefurl=http://khilafahislam.multiply.com/journal/item/53&imgurl=http://images.khilafahislam.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/RpgcEwoKCr0AADtOLJE1/bendera%252520RMS-2.jpg%253Fet%253Dqi2xZ0qbxZW%25252CP4WzKgG2yw&zoom=1&w=300&h=225&ei=qnKvTN3xHIeKvgOZ3PHqBg&iact=hc&vpx=250&vpy=129&dur=3930&hovh=167&hovw=223&tx=152&ty=142&oei=i3KvTLn_LI2uvgPGyoDABw&esq=2&page=2&tbnh=132&tbnw=163&start=15&ndsp=15&ved=1t:429,r:1,s:15" class="rg_hl" id="rg_hl"><img src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRiZoRuTPjkzcTMPPMk3dxKqAbXbMaCJcL8gBEUBdc8HwAZW9Y&t=1&h=167&w=223&usg=__KUoIo0DaSqm83jBzoNfqMgpN-lI=" style="width: 223px; height: 167px;" height="167" width="223" class="rg_hi" id="rg_hi" /></a></span><br /><br /></div><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">RMS dipengasingan di Belanda</span></span><br />Oleh karena kemerdekaan RMS yang di Proklamirkan oleh sebagian besar rakyat Maluku, pada tanggal 24 April 1950 di kota Ambon, ditentang oleh Pemerintah RI dibawah pimpinan Sukarno - Hatta, maka Pemerintah RI meng-ultimatum semua para aktifis RMS yang memproklamirkan berdirinya Republik Maluku Selatan untuk menyerahkan diri kepadda pemerintah RI, sehingga semua aktifis RMS itu ditangkapi oleh Pasukan2 Militer yang dikirim dari Pulau Jawa. <p>Karena adanya penangkapan yang dilakukan oleh militer Pemerintah RI, maka para pimpinan teras RMS tersebut, ber-inisiatif untuk menghindar sementara ke Negeri Belanda, kepindahan para pimpinan RMS ini mendapat bantuan sepenuhnya dari Pemerintah Belanda pada saat itu. Dengan adanya kesediaan bantuan dari Pemerintah Belanda untuk mengangkut sebagian besar rakyat Maluku dengan biaya sepenuhnya dari Pemerintah Belanda, maka sebagian besar rakyat di Maluku yang beragama kristen, memilih dengan kehendaknya sendiri untuk pindah ke Negeri Belanda. Pada waktu itu, Ada lebih dari 15.000 rakyat Maluku yang memilih pindah ke negeri Belanda.</p> <p>Pindahnya sebagian rakyat maluku ini, oleh Pemerintahan Sukarno-Hatta, diissukan sebagai "PENGUNGSIAN PARA PENDUKUNG RMS", lalu dengan dalih pemberontakan, pemerintah RI menangkapi para Menteri RMS dan para aktifisnya, lalu mereka dipanjarakan dan diadili oleh pengadilan militer RI, dengan hukuman berat bahkan dieksekusi Mati.</p> <p>Di Belanda, Pemerintah RMS tetap menjalankan semua kebijakan Pemerintahan, seperti Sosial, Politik, Keamanan dan Luar Negeri. Komunikasi antara Pemerintah RMS di Belanda dengan para Menteri dan para Birokrat di Ambon berjalan lancar terkendali. Keadaan ini membuat pemerintahan Sukarno tkdak bisa berpangku tangan menyaksikan semua aktivitas rakyat Maluku, sehingga dikeluarkanlah perintah untuk menangkap seluruh pimpinan dengan semua jajarannya, sehingga pada akhirnya dinyatakanlah bahwa Pemerintah RMS yang berada di Belanda sebagai Pemerintah RMS dalam pengasingan Dengan bekal dokumentasi dan bukti perjuangan RMS, para pendukung RMS membentuk apa yang disebut Pemerintahan RMS di pengasingan.</p> <p>Pemerintah Belanda mendukung kemerdekaan RMS, Namun di tahun 1978 terjadi peristiwa Wassenaar, dimana beberapa elemen pemerintahan RMS melakukan serangan kepada Pemerintah Belanda sebagai protes terhadap kebijakan Pemerintah Belanda. Oleh Press di Belanda dikatakanlah peristiwa itu sebagai teror yang dilakukan para aktifis RMS di Belanda. Ada yang mengatakan serangan ini disebabkan karena pemerintah Belanda menarik dukungan mereka terhadap RMS. Ada lagi yang menyatakan serangan teror ini dilakukan karena pendukung RMS frustasi, karena Belanda tidak dengan sepenuh hati memberikan dukungan sejak mula. Di antara kegiatan yang di lansir Press Belanda sabagai teror, adalah ketika di tahun 1978 kelompok RMS menyandera 70 warga sipil di gedung pemerintah Belanda di Assen-Wassenaar.</p> <p>Selama tahun 70an, teror seperti ini dilakukan juga oleh beberapa kelompok sempalan RMS, seperti kelompok Komando Bunuh Diri Maluku Selatan yang dipercaya merupakan nama lain (atau setidaknya sekutu dekat) Pemuda Maluku Selatan Merdeka. Kelompok ini merebut sebuah kereta api dan menyandera 38 penumpangnya di tahun 1975. Ada juga kelompok sempalan yang tidak dikenal yang pada tahun 1977 menyandera 100 orang di sebuah sekolah dan di saat yang sama juga menyandera 50 orang di sebuah kereta api. Sejak tahun 80an hingga sekarang aktivitas teror seperti itu tidak pernah dilakukan lagi.</p><span style="font-weight: bold;"><span style="font-size:130%;">Blacklist RMS</span><br /></span><ul><li><span style="font-size:85%;">Di tahun 1978 terjadi peristiwa Wassenaar. Di mana RMS melakukan serangan kepada Pemerintah Belanda sebagai protes terhadap kebijakan Pemerintah Belanda.</span></li></ul><ul><li><span style="font-size:85%;">Media di Belanda mengatakan aksi ini sebagai teror yang dilakukan aktivis RMS. Namun ada juga yang mengatakan serangan ini disebabkan karena pemerintah Belanda menarik dukungan terhadap RMS. Tidak hanya itu saja sebagian juga mengatakan aksi ini juga dinyatakan karena pendukung RMS frustasi lantaran Belanda tidak sepenuh hati memberikan dukungan sejak semula.</span></li><li><h5 style="font-weight: normal;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-size:85%;">Pada tahun 1978 kelompok RMS juga menyandera 70 warga sipil di gedung Pemerintahan Belanda di Assen-Wassenar. Teror seperti ini dilakukan juga oleh beberapa kelompok sempalan RMS, seperti kelompok Bunuh Diri Maluku Selatan. Kelompok ini pernah merebut kereta api dan menyandera 38 penumpangnya di tahun 1975.</span><br /></span></h5></li><li><h5 style="font-weight: normal;"><span style="font-size:100%;">Sementara itu pada tahun 2002 pada peringatan proklamasi RMS ke-51, diadakan pengibaran bendera RMS di Maluku. Akibatnya 23 orang ditangkap aparat keamanan. Setelah penangkapan aktivis itu, mereka memperadilankan Gubernur Maluku dan Kepala Kejaksaan Tinggi setempat karena melakukan penangkapan dan penahanan 15 orang tersangka pelaku pengibaran bendera RMS yang digerebek di beberapa lokasi di Pulau Saparau, Maluku Tengah karena dianggap tidak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.<br /></span></h5></li><li><h5 style="font-weight: normal;"><span style="font-size:100%;">Aksi pengibaran terus dilakukan. Kali ini ratusan pendukung RMS memancangkan bendera RMS pada tahun 2004 di Kudamati. Hal ini membuat sejumlah aktivis RMS ditangkap dan terjadi konflik dengan kelompok negara Kesatuan Republik Indonesia.<br /></span></h5></li><li><h5 style="font-weight: normal;"><span style="font-size:100%;">Belum cukup dengan aksi itu, RMS kembali menunjukkan keberadaannya. Tidak tanggung-tanggung, gerakan separatis ini bahkan meminta pengadilan Negeri di Den Haag untuk menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan menangkapnya atas kasus Hak Asasi Manusia yang dilakukan terhadap 93 aktivis RMS.</span></h5></li></ul>dan yang paling parah adalah saat kunjungan SBY ke Maluku pada Oktober 2007,saat itu SBY sedang mengadiri hari Keluarga Nasional di Ambon-Maluku namun pada saat giliran penari Cakalele masuk kedalam lapangan mereka membentangkan bendera RMS didepan presiden SBY.<br /><div style="text-align: center;"><span class="rg_ctlv"><a href="http://www.google.co.id/imgres?q=pengibaran+bendera+RMS+didepan+SBY&um=1&hl=id&client=firefox-a&sa=N&rls=org.mozilla:id:official&biw=1024&bih=578&tbs=isch:1&tbnid=BL0f3_EaNQzedM:&imgrefurl=http://wwwaboroenl.blogspot.com/2007/06/sby-disuguhi-bendera-rms.html&imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2kDJi3vtuU82fx2R7HN-gFN7GysRXbAGBK-1iyqZ-KNlSPykxf-gcSp8U2X6LrXyMduSWqquBr6X2-TsJ8-jYS5rGeVyCc2MEzVJfHXtolLyvwuMyOrrV60iOJOXUAqF4Y3LTD_3mTMc/s400/rms.jpg&zoom=1&w=300&h=210&iact=hc&vpx=496&vpy=124&dur=868&hovh=168&hovw=240&tx=120&ty=101&ei=pending&oei=ClavTM3TBYK0vgOR3om-BQ&esq=4&page=1&tbnh=127&tbnw=169&start=0&ndsp=14&ved=1t:429,r:2,s:0" class="rg_hl" id="rg_hl"><img src="data:image/jpg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wBDAAkGBwgHBgkIBwgKCgkLDRYPDQwMDRsUFRAWIB0iIiAdHx8kKDQsJCYxJx8fLT0tMTU3Ojo6Iys/RD84QzQ5Ojf/2wBDAQoKCg0MDRoPDxo3JR8lNzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzf/wAARCAChAOYDASIAAhEBAxEB/8QAGwAAAQUBAQAAAAAAAAAAAAAABQACAwQGBwH/xABDEAACAQIFAgQEAwYEAwcFAAABAgMEEQAFEiExE0EGIlFhMnGBkRShsQcVIzNCwVJy0fA0c+EWJDViY4LxQ0RTdKL/xAAaAQADAQEBAQAAAAAAAAAAAAABAgMEAAUG/8QALREAAgIBBAIBAQcFAQAAAAAAAQIAAxEEEiExE0FRIgUUMjNhcbEjQoGhwfD/2gAMAwEAAhEDEQA/AN54b11NTl8zabL1NCqLWUKVufW5POD/AIj8uXD/AJ0Y/wD6GB3hk07PG1LGyw6SqMwsb7Ej35O+Lfi5zHlQZbahOhX5g4Fowv8AiW0/Nqj9oP8ABqWqswPoyr+ZwM8Qvq8RsL20si/kP9cFvBjF/wAfKQBqlHHyv/fADPXtnlRJ/hlH9sQcEVgGevRk6tz8D/ka008dQqJ5U16WBv5SGa3PHOD2XVFqqFSIiuoABfhF/KbHuN8KoqsufpvKaeOoKpIYmbS19R5+/fFNKeqTMUZZQBrR1DeQX1DYL6f9MVcYAzPn7ScYPzmVa2kq2FctOCiiqtb4NQAJH9rYqzyZhAYl/FOeqQZLS6iWsSDcjnbBfOHkjerkZAmmqCwkAWZtKnf74EZpHKuXtLKA7hhJIqPdVF+CPv8ALCFmz3Is+w4x6jsvQVb5jdEE56R6oUXG6q1tjp5HHvipoinoC70tMWdEsqrYKdgTYW5Axf8AC4ElXUyFizvSMTfuda7/AF2wBy+sdaBYmCsqR20vsDf5d8OxfZkGczMFBEtVaZTGZ44qScy7PCVnZQvaxvf6Xx7SZbQ1EkiywVMaBidSzodrc2Kgc/TCzLLyalaiaIwxyxs3UkFywVSblfXa31Bxcy2ARnqyVqyRvZY/NfygAccj5e2JtcwQfMPlswOZBWZLSGGASGdJGRSOnGpVUB2+JgSTtufptbAyPKaeQqI5XUmSQgMNRsNgFPDH7C3rjR1yxNltLeMvrjZAyoWs3lbvvuLG+M3S1/4KrME4R40mGmVdiBc8fph/NZiG21gxno8NVBawqqdiE8ydWxuSQAL/AC39MQVfhyvpViZumUeTpIySq2oj5cY0YzCOeeXpyD+JFYsm39R59vXFmpnrRklOE0p1GPTWQqlhySQfW974C6pycERFsDepjTkmYdITNSyaDezLve3b9cUzSzBAXjkRioJvcA3xoKXMCkK086QKdLyAhrMm2xv3OPcuzyWngj/FVUxjjhC6fKdO9wfa2+/vi4ub2Iysh7EzU9MetZTKDrPkkNz9ffEL00mxub3t8WNm9dBHTutWVSmgjbUpiVmW6na/N/fEuXS0NZaGkhy3y6ImnkQ3Usb6ud7ja/Y884cXfM5gueJkKGN461l2LGnmA1KX/oPA9d+fXFJ4JFF7nf8A8+NvmsENHmMFP+7BC5gqSyQXDyKoKqvOykbk+mI6KTL5ox1cqpFbp3ckm2obbDt7jB8oE58bVmGKy6/6tK++GsLf4l/93pjpMNNkWY5lV08dFSoacrCArndiTwL97C2B4y/IqgVNlh0pVMjusx8qAjYexHB9jg+UAZiEcTBujBQ66rd98EPDtDPmWb0tJAPPLcKWbZRYkn/ftjeVfh/w/LlSVVLSwmOQx6ZBI3mBYW5+u2LGXU+SZJXmtipEVqaJiZEkL3uLbb8n39fbAaxChzLacOtilO8wN+0WgpspyygoaWRg0cjM1zvJcbk+/H0GOfSeVSQSt+DqPGNpJVQ+KM8rHzVS7Kg/CxxzCNY+b3PfgE+pxKfDGS/ho2/FP1HlRGDzLyTvsMGuxdoxLa6mxLyrnn3MDUXXSUW9+cLG+zXwhk9JSUzCpqZXnXqKlNZ20b+bc8dtsLD+QTCUM3WSdQ5lGsS3gjisxSVTZtO+oD6AW9N+Ra34xHUy2JLga6hFBPvtjG5b4hoKTxFSz09GtPAsckU5jUg2ZgQSL9gF/P2wRq/GlJUTxw11IrQq5DI1jvcgNv6f64zsN3E36dhW4b4h7wrGI48xjVSCtSQAR/5BjMZ95c5rC3/5Lgeu2Hy+MosvpYPw0Qknap1VLoNIkj7MdrXI+xHywDXxRMxzCSaCGSeVAFk6YvGwJOo3G5sbcAeUcYR6S2Jtq1y1XM5HYxOhyRQz5TqKwmZURWLEHS+oGxPbnjABpIXzuOm1iNg4RNJMgJBNvnuB7YyMPiXMXqquaKqCxTSNUSRL8JZVuAAd9NxuNr+2G+IM8qI66aVFQdWKxZokJJKAa78BtuBsLm25vimwluZ51gDKSJ0TNauBKXNBUvFHLENZLOLEeWxI+e1/pgFPmVKlGrPSpArSNBJL1b6rDcEH4vW/GMY+e1prJ2r5Hk6sfSZGOoaTYjkccWxWkqquaD8MtSFGrrEWswaxBIbm1ucKaR7iWEPgYm2yWqpKCWjRJL1c1SYXRB5umyHSSL/4whv6A++ANXnNEsdOcsppIWVmSSZ3k07ccNbfe/uLjGdp3mik6tNJoeI2RlbSQb7W9OR98Q05P4lArsFv8WnfFFQAYMUkcCdJHiLLKnKMvmrqiRa2W6uvWZ+lb4jax508W4OAWRV1DHnkyxyf92YTKk0sqoVjHwnzDuN/U39sBMliqsxrqCmpY2kkgJEWhVDadyb7C/zOK1FUzZfXxzdJXuWjKSLqBuNJFt/X74PiUTuwP3hKGtlhzmk/DvGqvSIpXUwBBjudz325+mBTVr610k3Q3JJtcX433F8S5uqmpiZbm1PAg85ax0Dbt8vbA8xNrAII3K3PfHBVzn5nOn1E4hefOEWjmHQTXJCI1cC2gkgsbf4u354dWeJa2oWKBpjJFFcRLbTovb+9xvgIw4UncseBvttbHgTWAWQk6wFu2xN9wcHYuYoG3qS1tQ71LFSytbSQTc7Hi+PGq5jKSJH1agNyDwLcfK+G1Sr1pFDMpUnyW4PpiNAgkjFybsCbDfV6YfAHEWW8wq3arqVRx01cooQGxUGwAB7W9d8RUmZSUtJUww2BqbI40A+W1iAb97kW+ffCr5AK6pkuzuZpA2pbEnUdyO3yxWlRlD3G9+Fx20HgznH1QzlWaSy5iZcwqJJBFDO51uQdxcget7Dbg27DHkfieuipKqGOOIrUKymRoxdVJ2A9DbFXKUaCuqo7OkpppTZQNQspuN+MC0kdAwChQRYA8DACr3iOwyiy3BmM1O+qmcxyaWUsABsQQePYnfne4w85rPFl9RlwsqThGZyLPYAHTcH4Ttt2sMUVkPSR+kPMT/bCqUsxl0oEsONh8I7fP87nvgnHxJlQBzLsOf5klJHRLUusCLYILWIBJHPzwbybxJmWbLT5KYo2eaUkGPYnltJHBF9wTxb0xkQxD+RCSoxr/wBkgiPjSn6h3EEzJcbarD+2rErK1ZepbT2eK1XX1D1ZR0Hg+eGXOqEZjHO0azuGsIjvbSP6gPc/bjATNvHFNUVNYKTJKAQFenTPpa6aSbORbuDxtbucXv2r5jBmuYNBRGSQ0zqhZBdWNjcfT/XHOdLRvIr7MoIKnkG+CioAMS+ssta0tZ2ZppvGTSrOGyqiGp4+kLMViVU0lRvexPm+ZPthYymosfLvhYpxMeTOl01LTNE03UUadbsD8TnULA777W4wyJqXrM70xeOORGdUYgntpvh37qWPLYoDC6yPJKyTf1NfSLH5AbW9caDwXlEIldcyoVqYxGugsoOmxvfn/r7YjU9e07jmddc1lg8Y2yjmeSxUVUafrFog13MSm68kJ7kC23thmV5cauJg1A0kplYCqY+XQSAR7kXt35ODdPkFJSQrXVEb103XKNHM4Ebh5CCxsLagLnfc2tj3OaA/vqjyzJnFJBIQmmLyiJBrLEbjYn03OOyM9y39sgzPwaMvD/uyBqiVnP8AFMltKsLFWTuN73GBdRlr1dcYHSVpAxpoVdQNBCi52FgBvb5G+CdNmPiCmNdS1C0i1NKqrAJL2nLGxcsWOwG/ti/kiLVy1X4zrRyQqY4Ujj0E7XZlI2v2+53ucD6c/UeYTaVXaB7mZk8LVIgV3pi0gBCBFJNlPxWvbgAeu/zw2bKpIp65Q1PD0It3KNcBu97Y0mQSeIanMKikBonipvKZZNVxe9yNNrs25JPr6YvZ4GoKTOJ4TLIsKRtLAGCggKL2Jvtbnb1+eAQTxmOHXOSJgK3w2KKujikik/DSzqqvHckq3AI9D8I+Rw6qyeWlnVdEEdPV1AjIJB6VxcC5Pax3xucor83zwU6Cnp4aemMM00jy6mclQ4UAC1rMDcm/GM9WZDXT5S9WKgPSCoed43kvJo2UA3W1xY242PviikjuSs2nkcCA4qNaOogqYHkIjkP8RCVJCjcbcWG9/TFWXJKylq+jNpkKpdTEdViSxAJ9bqR9/XBaVFpnEldBUQUqOwY0al7gqVbzG1uew27dsEIs+y7KpXnTL5VEKrAolB6igAgrcmwaw3A2BubXwrZBx/4Q0uHUfA/3M5mNHVtXswgkCQ08DMjG4Y6AAD6d/lbDFyitkeqdAumFdYJNtydxb1Fj+WNnmGYZY6JSVTSSVUVtfVYx72vGpIHmBve3J3PfFjLjDSZrCI5Bd42epjUjTGoKm5Y8+b7b+uEdnVjgcTQDURlu8zBT+H8xjhZZUXTDIw66DUjmxP67YppllQoSN6Rl82spM5QsCL8Hjbg46ZnVUspnlpqtXjp5EUxomtW1BrAt3HlJ29txzigcpy+qhRa6ZlUUayuAQbM+9/N8NgAAP1wldzOORBZUijInNhSvKZSp1RhgQBff/wCN8WIsqLVAVpEAaULGCDci2okjsLbfP5Y1OT5XmMOqgWnJgRetLOXS6xsW0sVuPMQpAA3F7+2I8plZK2tIpaR6mmgZ6ioMpsLhToXyncBSOwPfYWOlvWJmXb/mZmqy6Wes1I2pqiVjGLlifMRz3xDNSVMaszC7rZRwL/Ie1sdNWObLKR8yzXLmMSBuglSUDAMd9hw559APtjL5lUU01aI6SlSm0oz6fQm7BeBtYfqcKbMMBiMtW/OYEoqepFQk88b6J6afS7IAGPTJPP64qRwotK0k4exTY2tcnGzcxT0+XxQgyU5glkDJS3lDOjbWJPFrC2wABwJVZ6jK3p3owkxclpZ1a5j2OmwIIsd9WCTlcyvhDDvrMzgjkMENkNwbXvsL2Av9v1wp4urJIGZpW5W3JFgNhjbjLspqaMSjMkjhRRqkqBp1G5ACgW3te537YZ4XyrLsyqIvxb06RCJzFqs3UbYWIIseCbc44sxAIEmqKqtuPXX6/tMFNG0ZaEBhMpbWp2sLc4v+G6mpoc4BibTIIJImfuoYC59jjoFH4Zo63L54pZ3WrWZ1hd1W7oAOO+3FjbfFOXwpT0WYLBRyJNW1UnThVdillJkuvYC43vucTZyyELNGkRRqUL9ZmSqndepIGmRTMoFj5SwVtj9Bt9cBnp2aJHYqdbnza/MSeCRjo3jbIIcry3L6eNryGpGpr2Mj23/Mi3sPfGHrMup2qSKbrCT8QY1KrqDkbbLzzcfbHVKUQAx/tCxL9S1i9GDZ4WpwNYADHnV3GFg89BHWRx1dTMiwWsIo7DckhTYm5/lvc35wsd5Jj2TqPVaoRRVabx+ZGiABZj/iuDt8sWqbMpYSwihjjLAAmM2/UYvmOMi6wHEogIS/4dbn2x4f3phHO44A/iVBWpJTmJ6V+nckqFUj5/O++JhWUjVEUzpULJFw4T+n/CbHcYl/B3JLQ7jfuow38IpHkiR152e/5YI1dkIV5HJPlp/EM9U6yTW87x/D9CLfTFLK8qyyn6lxUBUcPA80unWO5HqP7YJyUiBL/CLXvqv9sMegiIvOVueL2227Yp9845EBXjlZcy+CCOaqnWRStQbsBKW3+/v2xDVZRSzU1SkV1adLIdbXU2sfNcnjFd8ssq2YFL+nGPRQsilFAXfUCG/3zhvv0PrkSbIcpjymCSImS0iRi5ZiBpRVsPQbcemB6ZPUyw1dLayPGy60dSNR9vvzicw1qyJpWQEnkScDDYlron/mTRlrk76/uMONbnkzsAjEG1OUVlBDpAM8TFupst2J2AI4/wB74F5tllY/heuSpiCt16iVIgNTa2W9wQT/AOp9TjTPT1NQHNYxkKC8ZKlfN2vbm3vjxJ6xUVZFpXsLWMZvh11aq5bPcktCJyO5ja3L56nOaiIxqyTVdLUBCx/iposbX+oPBHHGCOdZBE1HBAlKqLV5qGnZUCsUZuLjsoOw4sMaqLMZS/8AFpoC3INzfbD5MyiZVEtOLhtS6Tezeu4xYa5O4xUdTnmU00EfgGoaQmKd69Q0qIdyoUAbW23P3OLEUNKrUM8lPTTNZDaaPWRaMAA+oBBNvU4PZtT1tTDLT0i5XNTay0ayyaGW/a1tre3NzilJRZxvJFlFG5VV6aw1Ct5gAN722tcYDWlxwYj1MejI/wB4pTSzyv1I/wASqI69MXsvwn1GCOSR5NSU6otEHlDkmZ1sZGLlvNbm23PoMCpKHNqNXMeUyuZ1CsFAfStztcHa31xBSz1dK4qpckzJpNY/g9JgN7d7H3vjkZx7ipW6nkzU5lDNmcNKjyQ6qeoWcs+rzkcCw2H1uBjK+MKOWvzTNqwJEktNQLOqqWLTCzIQNwLADfa/FsbuljSro6eRqd6ZjZpI5GGq3o2Ia7Ioqk1Tom0tP0oxxpubt/bDrcAeZoZfiAPD9DBT5dX12uGb8MFjppBsDaNWLL8y+kfL3wPoYJfEmewPmVN046kMKiIs2uMxAWVu12ve3FrjF7NPD8cCQ5bBEI4YATHUsSo3uxuODuG59Ri/4ZFSKqmnnqkNO8beRmBv3B9j6e2CbiXx6kt9m7AHEoeMop4KeZFqoAvRNNHCtPdirN6g7cDbvYDGFyKTO6vOYUyOjjmkgTUFlAKgC41HXxf19Tjpma5VLPm/42nqFAI06ldSd2B49rYd4fopVz+pqSg81OiRnpBQoGry7cnfF1vAXbFakswPqBfFUucTQZbFVLHR5hKxWMJIG81hdieLDe3zva+KPgTJ3p/GcrvNqFFTlC4uQ5a+4J3sAPrfGm8XUNZUVtGeoCoclNMYsNvXFEV1TkUdRUGNJ2i0pIrLotq4ufax++FNgVZWulrbAo7JlDOJ2zzxU09Pls2ZUOXHT0URSrSnVZzfsu9vUnGVzeKGmnqs2pKQUb0EMcn4IgkB31KdRJ5F77C18dC8HZ5+8EzSpFIIRGq232YjUfTtcYz07y5lmMkuYUy9WZQFZomC3QXBIH98TbVKgz3DrwKLynUzVRSVeVzLEk7VAWngVZEQ6SNGq3PYsR2vfjCxrKjI6OrkRKyNnghXooI7rqdQpZzb1Z2A9AvvhYda3cbhLLbUBgmbdFGg/ALc3HGJF0mPU5F7b2UYGGcw5gkdSQtNJC1rsAAynff5fpgjCkUii1iLXtr7HjHzZDxcOI5FiDqylbgWRrcXxQrI5PwUoijDtEzFVBIuCbi352vttggsaIbrGNj3cYBeK62bK6KSqVdFKUCSOrgtfVtpH1ODXu3Ylq8hsky7kVVVNTRU+ZkNWNGzNYAArqsONr29MXoJ1qTJeMfw2IW1muBjI5RW1E2U0VZlylWk66q0o2VBY7273FgPfGhyyuieWKGKJIjLqkJQ7M3f9G+2LOpGcx2RSCy9S60itEw0Ed/MCtjiCkzBJ8xmpEit0lB6g3DYtTzsscxDjZTYkcG22MjQ5iygy0cCpXSqrzhjdnUAk7dtgdvliaJnMFVYKmbQRrf4ed7Ycy3Y2I54tilllS9RT9SYFDJ51U8orXIB9wLX9wcU8wrX/GUkkMz/AIdgddrBQAdyb79rbYCqc7ZMJkwroZm5Fgbd8O6QB2UX9ecKKTqIGQgqRcEcHDtZB3wh7i7RGGIXuUF/UYj6CDVfV5jcDg4n6gI2IO22AuS1VRIKg1M7zNDU6GulgnHlGwvhwhxmdsBGYQNNHYa2a49TfDfwsBBO3vi0rIV8pG+FpDXuBvztiJ7gKAyn+FjHwkXJF7Ei+PRR8quq5POr/e2LMiDSAO3A4xToq6jzAypSydXpNZiLix9vXDLu7g8YxmR1GXIGsNTEkgk/3xH+DZAViLr8tsFGUhmYXOoA849AX1++GZiG4gNYJgOSjne6TvLNFpsYnYlW29b3xU/dNTGzLSTrHAWJSFlBCX9+TjRyAXW3N8Mc7bLYd7jjHDUWDozsMFxM/DFmEY0iSGVf+UL3+dhiSGoqYvMaOAkXt5Lb/fBYyR9hf8sQuVeXpqORdjbgYYamzsxVDGDnzCcgkRCOwPErf64hkjnzxHy9roZWUs/VLhVHOxt9MXZqdO6i9r/DtgdW1c2UwTVlMB1VHTGo7Am3m/LGiq8kjceJTTCw3rs79R1VUUOUVP7tpFW0KAuuhXI1X3N+5tf1O1+2KsMs9cWGX0pnVT/HZToJFtrm/wBcBfCUclZNms8rF2eWMNI5uXazE40sNFNFMOEjex/hmwI98Ws1A3EkS2qTxXkP9RErzZ/BDK6rFTuNRI1XBB2v9yMLEMuWwn+ZALnfVa/rthYZdYQMZmEsc8ASx4qaTMsjip2SneoikWR49dr72Bv73wdytYhSQQwvEzRKY20G9iN9vW2OaZ5mRyzOpQk8ayhQVMLuVW5uotxexB3vjWZNSVb0qVdFUg01WFmaN42az9ytjYXI7g+1sQtDhQx9z0nasphfU04DAHSqXvuWBP2xnv2gh4/C9UWdSkjRxqnTtY6hvv3+WJp6nNoJCph1XPYHf7YqZtUvmeWz0eYwIC6Hp+uq221zY4lWGVwZB/q4EgymET+A6T8PKUkVmbyHfUL+U/O1vqMabIltlFHrgkUlL2cAMBc2uB7HGGmmiyqvpoqaCSCluvVYAmNSV3Iv3vvYe/rg1lGY1tXXxyxJqpWV42Y+VYytmvud73A++LWAlW475lwgFIAM2TsgOpgR9McnymWbMc1raySqZUqJZ0jjXZpb7Hzf0jtjok9VMtLIbeYxtpAXVc29sYjK8uiFFCgqZ4K6lIBAW6qSSbkD17m+E052I2fcGnRmOT1Nt4Xy8ZdlMUOlwzEuVd9ZW/v/AL3JwA8cwJlVCas1smmRgqxSG5QX1HSRv/u2DE+ewUFSlHMwH8EMhJsZDwVHbVuNvfGF/aZW1OZeJsuyeBNZZFAj33Z2/tp+mG06l7eeojOam3GbnwRWrXZDFUCpnm3KkzWupGxA9sR+O87iynJ2USlaiZgkYU73/wB9sVP2eywU+RSQkqGjqnQqnJN8Us6y+sqvE3XamV1FvwrlfJfvqJ2BFht3vzthdqecg9CdSQ53HgyDI67Oc5pG6UoVaZnaSSUkOgAuAq2FwePa+LNDV5jmFKFyyVHlGtysosJGCr5L323Ym/tgFHNmkjZ2piH49y1JD05PjbTqfzE2AC+/JHriz4HWto8wyOKsUKatKiZQdjoKoAD7jTjXYikEznt28d/6nSKbV0EMo0yWAYA33tv8974kD3BH53xHErK7IF0x2uGB337cYlIOgj0748gn3F9yrmNbDl9MZ6hiEBCkgeuA1BLTZQs7T1kfTZ16SHSpUEnv3G/Ppix4vqkosmatNOlQ8EiaI3Hl1MQu/wBGxk5M3/C19FHWUq9OphIYNICiCxXfVu1gB+fzxroq3JlRmWrxtOYYzLxMaXOYyJitNHI8HRVdRlcadgBuTv2xoa2eUUrSQS6fIGVmQ3UXGrb5HjGYpcofM6M5mGgeZHaop7+YSMdtR9NgBtg3UK8L0sUrMv8A3coWAHTV7E7/AEBw7VrlcCcVAIGZZy+SeWlhlnIYtdw2mxZbGxt2xcY6lZdB9wdr4D0U1S2ZKzWmisYiVFggtcNcncEkDBaoqIKeFZXdADsCTbUfQYyOmWOIlow0H/vKEVz0SxEzItzqAtfsL4oVLpSZ3DJOQI5EfXvyQLfD8v1xNBS0+Y5oMyhnaNBfVCqga22F2PfbsP8AW47NZ6KumNPC601WoGsyR8KdjcH2B+tsVAw2wS9aLu2qPXMJx11FUIRFKrC9gFO49jvz7YjrcuGcRfhFmRAzqztpsygG5+uGUn7mqklghFNJLGxFy6l2ZfW1iDuBf7YgzB6jJI5K6FBsvTCvJq0k2AJ27fPBRUFgz1JIGFw8XeeIyrhjoFraDLAsK0sCuAu7LfluOdu/piXLal6ikWrnmWRXJWKRiAG7L2FsZHIqqvq/3zXyTiTpmNpTJuZD5hb2UC5Fu4HbBSjSqr3qqCleJI4KImER7AyahpJNvbti15V2M1XacJuDnkdw40TFvKdJ9CwHphYmpknkoomq4RHUEDqJ1LgNbfe9jhYxF9pxPM3beP8Ak49UU1XmjCSE6ZPwjzyqb2RI1A597Y6R+ziuqJvDvRDhjFKUGlTsCAeL4EeDMkhSkzGad59Lo8DrpACRbEWJGxvc84OeCaE5XkCKTIGqGMrM2xAOyj52tj1tXeHQr+2JOtCpyZsBMpRRIw1BeeAcV5UpTfrwROpPxMoN8U2rFQr1FuAfgsDt2F+2JnnjkVlaNNFrHz/048pmlwROfftSnWmrsvippOiDEzXTy33tv64n/ZfPLVCupXqJWTSsitcEg3sf7YpftJjjq87yaCBVczARqLG3xj8sX/C2XvkvjjMcupjppOgZopCpsFYqQLj3JH0x6oZPuwXPOMzPk+Tg8TV1+Uu8ckZqpgjKbsfKLW5xyXKq5Ya+ueilkMcAa0+u3UANhf546b4+zV8u8MVxSTXUSr0EVBfdtr7e18c6zXIZcup8kymLSKmrgVpCmxeR24P+UW+2J6RFKnee/wDkt5jU+Qciafwpm0maGRWoxLJFJ1VLRh7mx3ueG2P29saLNFFTPSZhHRAV9LMjLK0YFhbzre243P1xnPD0VZ4Y8SSUboJ0kVQDHezIxsrn0sb3+Zxv461XuskRVhbvsRztiGs21Pur6I4iI7WAl+4NyXowVtfJCrxQVUissLggq9rNt2B5vin4qeSWSiigKREv1ArMFMhUi4B4G3rzvjQl6RheRlub21m1/pjD/tGeCngjamVVZomVWAI81xY/TGan+pcMe5r0u0WAnoZ/iEM5nSbKJGy4wCrdiNSC3nJAvf3tj2SmzD/tF4aqK0RRT/x1kER1WUINtXoSb45VlebZhDJErVjmCJg3TP8AUAb2J+mO40kXXSOrEqSl7vA+n4VbfGvUI+n5PuTsuS0YT1ChcEFSGF8e6huLdsVOtJHII9DkndmCm33w/qi7D+KTbki4GPO3A9yYJ9wZmlfl9aHyxpLyyJ1FHrpNu/obYymb+G6CeahlppjTzAqJGmlPScX3UnhXsSR2PzxY8YPSZPQUjfxnnadjrKFix09zsLbDbAen8SmbKJHRItNPUrJUCRNVwVGnYH4TZge/3x6WmFgAZOpoLVGvaD76myoYo6itepkqHpRTuaWCIGy6eF1ep2J+uKuZwV+atlFTlwDfgK5vxJkupCgqDYdyRf7n1xn/AA94jy3LMmy2POz/ANzq0maKVfMAQ5Xcc8Hn2wUPiKU0tJFS9QSOluvIjJGRpAuTvc29Prh2BTBIhUbz9MJ+Ho5aCvlopY3jiFIjwmQhuppNma/blNvfAr9odNmk1PTtlVLJUgAxaoRcwk/FYdyeL9t/XFs1TzZvRwUUqkRU7QCVxu5bSWHvbRq+vywUnq5KWoipZ6oI4BYNpt1R6j39RiGQLwwhNbFsezMNkvjGHKkpcuq6CsaeBCrKUsfNY339x+ePfGCPQZ3TSSTSioqS7JAQHtuoABHO5bc/9caHJZ1q/ErVM1mdKVoS5S+wZHX6+Zvyxm/2vU0i1mWZj1GWLS1OWB3VidQO3sD+Xri1b12XquMZkrrXpOPc0fgdMtq8op6uBozVdR2kYqFfXfe/yHGDmb5Y+c0n4RJfIzguwN7Ac29TxjnHgDxDS5Z4er1rlEiRssgRQCXJ278cXxs6TxZRyZPJmeXJq6d4+g6gFWv3I7bdvTE3o8d/P4cztO1ljK1ffqZ7x0IPDWT1dJl46bSTQITq8z31FifXjAf9mmYVFT4iqIaiUmKWFyNe+mx2A++AvjPM6zM4Za2rk6rpVoNPCgaHsAO3GCmQUYyDxd4eZwU/eVH1HUg6Qzg3t9QNsbbPG1bY9j+J2payp2rduc8zpzIhsHk+3P54WFLrdUHU0DnygWB+uFjwd5/SZcAwPBklBJIwZzFdb6Aos3rc4J0sEkEISOWTc2ClrC30x4tMiKFV5EW1rO/lP9/zxK9MViKpLoVu6jc3/ti3mY5jrZkdStUCrp5DZYAGe66izE23vubYrzVtWQwWIBSNyE2FvffBI0RYorzj3UXH2sdsPlpdJIjHUHCrYE29r98d5B7E7J9QA9VTmvpqkxydamEiiPo9mAvc7+n64v5ZWUrVlTVR6I+qkaDdRZUvZfqWJ4xeSCJdmhlIUbdUAqfphLR0hk2p47/4g3m+2C1gM4cR09NTV8NpQrx9gQLDGa8Y5Rr/AHVWwSktQVSa9LXPTLAfkf1xqpKRJIlRrlRwpub/AExTOWhkkiWa0clw8Z82x5AOErt2MCDAQJV8SZMZ8yy7MBrJicRSBALMjnvf3Njt3wfWniEWh449I20g244xRgpaiKIRBUm6drXPYHb7YmeWsSQoKdJEJ+K/H0xzuXwCeBGOB1LhSBwOrGpPA74wn7U6NEyeKeEP01fznawB0qL/ADONnDOyKOtTNza6qBgf4hhp84yWtoBExleJhGrR/wBYF1t9Rg0N47VbHUXJIInK2KJ+zJKpIFaVMy8z23XsDfuLbWx1fwa1QvhjLOoEJ/DKb6rDfcW74HGjyubL8uy2COOKgWZZJowba2UA6SO5Lc+tsaSMx2VE0gBQVVdgPtjRqdRvXbj3mKqlJIamQGxgY2F7hhY/fEgnBW7qy/nb7Yj1Lvz9O2PN7+XUPW/+uMJj7jMJ+10CTIqeSIjVHU2LWva6n7cY57ks606TLXSEUzQq7NGRcps2m/YmwF+2+OrftGBPhKuABY6o2BABseoN8c5p/A2bNmUFBOsN/wAKZJQjGyR6jsT/AIrsQPYe2Pa0d6rp9rH5mdwS2RLeZZPU13hzLqp4/wANIizyRU6ABViJD6tu57D033vgfHnlYseU09HXNSwJEsc0jEGMEublrgjZbH6ffqiQypGFan0gLpCLuukC1vtjjnirLzlGaTUgkk/DCQvErcBWA3/tf2w2j1C6lijeuoxtK8ocTovhvM4c4zB5qYnp0gMULyr5pNSsS1ri2ym/fzHjFLx14jaknTLwyNUxgSMyIStj2vcEbb898D/2Y1UVPl2ZVb6QIlR3ci5VTqJ++kfb3xkc7zGbMK2orpywaVyQtu19h7ADDVaVX1BJHCyz6xgRYvc2PgY10/iabMYopjStA2opfQsgAGnfa9u3vgl+0ikqM2oKNFI0RTgyH4encEXPtyMTfs/hSDw1A6v5pZGlax3JJt/a30wcrKZaum6FUHkV7ak9bG/PzGMWpuVdTuAxiBGBO6zmZulyEUmVLQUEVNEkoDz1BOp9Y72729O+LVFllHWoMtympYyTSsal5AAC6ctpHG5tgzUUklRFGizPEASHbSNTr3HsT6++MvQTS+G8xrTTxxuyGRIixvbUdifXv88PVYLCS3U9XTXOxC1/i9Sznvh+ipMqzjL0Yt0hFUB3N2aQFtOwHB4ti/nkKVtLldYkeqenqIZVEYvpG2tfbbAzwhJPmNfm9TUlpZnkiLNIedmsf0tjQS0cim8ZQN7rf9MTvtU2YUcTFrFNdzK/J9n9ZbltMpEkTDzX2Nt8LESLK/LDjc6b/wB8LGIgZ6mTI+IRaMOtrC3/AJzcfriZF6YuqWUjhRiCJHub/EO19JI++J0j0KCNIPALte2JYMIjtPDLpGo7gHa+HhF08qV41X/K4OIHbygglgxsdK7D3xJruAVVjta7C9/lgjiMGwcSwF0NsBpttdbY8MYaS5Ed+7WF/lhsdhfUBuNyVNz+ePV0lFFje1zaw/XHRsxPHbYMbH0GHBTpsVH/ALTh0TahYNYjm9r4XTb23/LBxmAjMYoIW4U835/1w5TGzXuC3cgb49AI2BBP3wixbYb25xwxOjJIl3LozH1A4xEYI2c+WxtsbYsh9YB0nRwDfn6Ycd+F9uQMMSB1DBrUUZe/SLavXa30w8UUIbV02D2+IGxxdOthZhz74jJCEjRbfax5wu4wGQdGRANM72HCsBc/U4jvVKp1MGW4t5Lk+2xOLpS4ub/Q2I+ow3QA5bWxuPa36Xx2YIEzeOqzGjnpJae0Ui7OhF9iGFgbb+UYgpZXgzOasmWVWnVI7ldQJW/HpyT9Tg+yLIOB6bbYiki819La+xGwGDvxxiDOOpCtVG+zGwB/rulrYxPiLwvB4l8SVbtXGCGCOG4Uaw5I3A4sLD743TxAqdbWUDcXwNmy2nkck2DHe6DfjDU2+Jty8GT49iZrwj4WpxkFYJDIgriUujbrGhsNrEXJBNz64p0HhOGt8OZlTQSA10siGORhp0Ot7KT6HfGsSnhok19XpKBoDFtCjm3mNt7HtiLLQIGqehNFIjvr1X1KbDgWtfGkaq0ZIb9ZQIjKTiReC6IUeRpCsryDVpKGPS0T/wBS7nsR+eNB02TdlGkC4GsDASGr6OdVEKxSAzAM5jiYprAtfgj88GIp5HUWVVBHw3H+/XGW9i7bie5zqqniVcwqWo6OorZHVUhhaTYFuPb7d8c2yyOu8QZssbNeolABZjYBbX1NbjHRPEZAyKvIQkmlZAb7ebb135xzbwjmUmT5yKqRC1qV1g81g7+VbewAF9sep9nKvictH07WDUJ4+88ToVBksOTmSlp01sShklLAFzY7n0tfjtiz0wjHyhT6nf8AvjP+D66aurM2q69mlZniAcsdK/FtbsN+P9caJ5D5lilkUeoNt/T5Yxapg1pK9R9arpewsOW9yIKpJ1ws47aFJ/thYda7FtOp+5JuMLEZkwZIhjIKyx6nHFwRt6fL3xOjxNYCND6aX74ieAkkLNEx07m9v1GHoZBuBf8AyC+A+RCGMnikYt1JIUChbnzD1wh03cdNwAxuCpJFsMDhRdwCh72Jt7WHOJHZbhhbUQBoJ+2FzxCY5gI109T6Wu2JxGrC6pq43uBispWQeQAAna7b/piaJQvwKL97HnCgwDGepOLf1DY8XxKmv+plPyxULk3BDhhyObYlRiba9Sgep5+eCTKhpI5sCe/qo3wyFdA+IuT/AFm1xhP0x2XfgnCiDBCFt63AsMMp5jZkiiI+Ug83ufXCCKHI2YHe4GGEuzXQKytwbkbYREYGpRZuNlxRmyJ0TW/qYEX4A4x7bchbe+2Goi6bBSfS62x4ykHU0dh3O2IwHM9KOPhYKvJsvOPDGDsjlbb7d8N13DGMa0PcbgfPHgkZyVjkS6jtufzwcYgnjqL/ABG/v3x7DqLG4dPQMb3+WHglgSblSOV3N/a2GFt9IuzHldV7YGIoGOYiC91RNNjcllvf5YYYdZOltJIsB6fLEgXcsFkA9Cb/AJY8N1UbEnjcb44iCVnp2tYxLKewdb/9BiHRPGP5CFT2Ftvti/HTMXLRxAAgDVxh70Sqped0iU8lnP8A8YqlNrDgQjMHkqjOzNoQmwFr29drY86qlSTpuBb0I97fXCmzDJKMuXq+q3dYxq/P/rgZN4wy6J1EFCGYC0bSNuR9Af1xUaI/3ES9eltt6Uy3X0rZjRVFGmtXmQpcqSEvaxxmsq8DZir18VesZUTx9GrYb9MA6io7X4ti3V+Nq8m0BjiX/wBOO/64j8NZ3US56stfVPIvQk/mSGygWN8bdOqVjx7s5m5PszVVf1sYxzC0UWVZDUzwS1i0SKE0Ai5k5vf1N+cVK7xr4eomvGk9U/ADMFBOMb4jzs5xndZNSR7DTHAG/wAO+/15wEkpocmikqXtLW2Nyd9BPNvfFmFRc4WG3RdM5yx5M3dZ+0Gop/5FFRQJe1pCSQfQ4WMPHKKekilmjEvVLEg+u1jhYcExq9GjLnM6vF/w4+Qxd74WFjxLJ40kP8wf5l/XFSP/AI+T/IcLCxEdQGWZf+KT/l49pv5h+R/TCwsKIvuXY/5EfzxTf/jZflhYWGPUcdyao+GH5jFyT+T9MLCw4lIof5n/ALBiT/6ZwsLDeoZXf4DiGm+GX6YWFhB3O9yVfhp/n/c48X4pP85wsLDt1AZT/wDs1/5n98XZ/hb5/wBsLCwhiepE/wAMP+bFhvjPywsLCmcJLlv8kf53/U4xXiz/AI0/5j+uFhY92n8oSyfimdq/ibAyPthYWMj9z6/7N/Lkx4OHxfyav/8AXf8AQYWFgV/iE9O38BlPJf8Axmo+Q/VsCs6/4Q/58LCxpr7M8DUfnH9o+t/8Npfmf0wsLCxcTGvU/9k=" style="width: 240px; height: 168px;" class="rg_hi" id="rg_hi" height="168" width="240" /></a></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">-pengibaran bendera RMS didepan SBY-</span></span><br /><br /></div><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">Lembaran Hitam RMS</span></span><br />Pada tahun 1950, Dr. Chris Soumukil memproklamirkan berdirinya Republik Maluku Selatan (RMS). RMS kemudian menjadi momok separatis Indonesia. Kemunculannya sebenarnya berkaitan dengan orang-orang pro Belanda yang merasa terancam kedudukan jika Indonesia benar-benar merdeka. Dasar perjuangan yang tidak mengakar menyebabkan republik tersebut tidak bertahan lama dan harus berjuang dari hutan. <p><span id="more-666"></span>Berdirinya RMS tidak lepas dari kondisi politik Negara Indonesia Timur (NIT). Awalnya Presiden NIT, Sukawati, menolak kedatangan TNI dan lebih mempercayai KNIL dalam menjaga keamanan NIT Soumokil yang pada waktu itu menjabat sebagai Jaksa Agung NIT mengerahkan polisi menentang kehadiran TNI di Makasar.</p> <div><div style="text-align: center;"> </div><div class="wp-caption aligncenter" style="width: 196px; text-align: center;"><a href="http://i932.photobucket.com/albums/ad169/lakestrex/Chris_Soumokil.jpg"><img style="border: 0pt none;" src="http://i932.photobucket.com/albums/ad169/lakestrex/Chris_Soumokil.jpg" alt="" border="0" height="265" width="186" /></a></div> </div> <p>Dalam situasi tersebut Soumukil membujuk Kapten Andi Aziz, perwira KNIL yang kemudian bergabung dalam APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat), untuk bergabung dalam pemberontakan. Kapten Andi Aziz yang melihat banyak tentara Ambon yang berkumpul di rumah Soumukil memutuskan untuk melaksankan sendiri kudeta tersebut. Maka pada tanggal 5 April 1950, Andi Aziz menangkap Letkol. TNI A.J. Mokoginta tapi kemudian dibebaskan keesokannya. Akibat perbuatan Andi Aziz, dia mendapat ultimatum dari untuk menyerah sebelum tanggal 11 April pukul 14.00 dan datang melapor ke Jakarta. Namun Andi Aziz terlambat untuk melapor. Tanggal 13 April, Presiden menyatakan Andi Aziz sebagai pemberontak, tanggal 14 April Andi Aziz langsung berangkat ke Jakarta. Di sana dia langsung ditangkap dan dijatuhkan hukuman seumur hidup. Namun kemudian mendapat potongan.</p> <p>Sebelum berangkat ke Jakarta, Andi Aziz sempat berkunjung ke rumah Soumukil. Disana Soumukil berkata “Jika oze mati, beta akan terus berjuang sampai titik darah penghabisan”. Setelah itu Soumukil berangkat ke Ambon dan memproklamirkan RMS pada tanggal 23 April. Tidak perlu menunggu waktu lama, Kolonel Alex Kawilarang, komandan APRIS, berhasil menguasai kota Ambon pada 6 November danmendesak Soumukil ke Pulau Seram.. pada tanggal 2 November 1963, Soumukil ditangkap dan dihukum mati pada 22 April 1966.</p> <p><span style="font-weight: bold;">Laporan Manusama</span><br />Mungkin ada yang bertanya apa yang terjadi dengan RMS dan kota Ambon selama dikuasai RMS. Jawaban ini bisa ditemukan pada buku “Istori-Istori Maluku” yang ditulis oleh Tessel Pollmann dan Jean Seleky. Dalam buku tersebut memuat laporan Ir. Manusama. Mengenai Ambon dan RMS. Laporan tersebut dibuat pada September 1952 di Holandia(sekarang Jayapura<span style="font-style: italic; color: rgb(51, 51, 255);">-ICAN-</span>) sebelum pergi ke negeri Belanda.</p> <p>Laporan tersebut menceritakan kondisi Ambon pada awal 1950. Pada waktu itu terdapat dua kelompok tentara di Ambon yakni Baretten (Pasukan Baret Hijau) pimpinan Kapten Westerling di Benteng Victoria dan tentara KNIL biasa di Fort Benteng. Kedua tentara ini tidak pernah akur bahkan sering ribu.</p> <p>KNIL dan Baretten berada dalam kondisi menyedihkan karena disiplin sudah lenyap. Angkatan Perang (AP) RMS yang terdiri dari kelompok ini sungguh sangat menyusahkan RMS. Bahkan RMS sendiri tidak dianggap oleh mereka terutama oleh panglimanya, Samson. Dan Baretten sendiri tidak menghormati pimpinan tentara kecuali komandan mereka sendiri yakni Sersan Nussi dan Kopral Corpatty.</p> <p>Pada 2 Juni 1950 pasukan TNI masuk melalui sebuah pulau di Maluku Tenggara. Manusama menulis bahwa pada waktu TNI menyerang kota Ambon, tentara BAretten lari terbirit-birit seperti pengecut (laft). Sementara pasukan KNIL walaupun melawan tapi karena tidak punya disiplin bisa dipatahkan TNI. Perlawanan RMS tidak berarti sama sekali bagi TNI.</p> <p>Dalam situasi tersebut masih terjadi saling tembak diantara RMS sendiri. Kepala staf RMS, Pattiwael, ditembak mati oleh tentara RMS sendiri. Mereka menuduh Pattiwael memberikan perintah yang salah kepada tentara dan hukumannya adalah ditembak mati, disaksikan oleh Manusama.</p> <p><span style="font-weight: bold;">Siapakah Manusama?</span><br />Ir. Manusama merupakan guru matematika pada Sekolah Menengah Teknik (SMT) Jakarta pada zaman Jepang. Sejak 1947 dia menjadi direktur SMA Ambon. Kemetrian Dalam Negeri NIT di Makasar memutuskan mengganti kepala daerah Maluku Selatan, Manuhutu, dengan Manusama.</p> <p>Namun pergantian tidak jadi dilaksanakan karena pecah pemberontakan militer KNIL dibawah Andi Aziz dan Soumukil. Setelah pemberontakan padam, Soumuki lari ke Ambon. Bersama dengan militer KNIL dan Manusuma, mereka memproklamirkan RMS.</p> <p>RMS sendiri tidak pernah disetujui oleh kepala Daerah, Manuhutu, dan wakil ketua Dewan Maluku Selatan, Wairisal. Para kepala dinas di Zaid-Molukenraad juga tidak setuju dengan RMS.</p> <p>Akhirnya kongres kilat diadakan. Pemerintah RMS dibentuk dengan seorang Presiden dan 12 kepala departemen (menteri). Manusama sendiri diangkat sebagai Menteri Pertahanan di pemerintahan orang yang mempunyai pengaruh paing besar adalah Soumukil dan A. Nanloy. Hubungan keduanya gy tidak akur menyebabkan Nanlohy dipecat dan diasingkan ke Irian Barat.</p> <p>Sebagai Menteri Pertahanan, Manusama tidak mempunyai pengaruh apa-apa terhadap KNIL. Setelah RMS ditaklukkan TNI. Manusama bersama istri meninggalkan Seram pada 17 Juni 1952, pergi ke Irian Barat. Kemudian hijrah ke Belanda dan menjadi presiden RMS.</p> <p>(Referensi: Rosihan Anwar, 2009, <em>Petite Histoir)</em></p><br />Lalu mengapa negara yang bahkan tak diakui Belanda itu bisa membuat negeri besar dan kaya alam ini 'geger'? Ada yang mengatakan bahwa SBY terlalu <span style="font-style: italic;">Lebay</span> dalam menanggapi sesuatu,ini juga mengingatkan kita pada pernyataan SBY di istana beberapa waktu lalu yang menyatakan bahwa foto dirinya dijadikan sasaran tembak oleh teroris dan jadi sasaran serangan teroris selanjutnya. Tapi apa yang terjadi? Jelas ini bukanlah suatu tindakan seorang presiden yang baik,bahkan seorang presiden tak ingin membuat rakyatnya heboh bukan?<br />Ada pula yang mengatakan ini demi martabat bangsa,menghindari pelecehan presiden dan lain-lain,entah lah. Yang pasti gerakan separatis ini sudah eksis setidaknya lebih dari 50tahun dan sampai saat ini masih terus mengusik negara kaya ini. <div><i><span class="Apple-style-span"><br /></span></i></div><div><i><span class="Apple-style-span"><br /></span></i></div><div><i><span class="Apple-style-span">-Chandra-</span></i></div>Chandra Pratamahttp://www.blogger.com/profile/13920291679272663361noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-387765732855026534.post-60710786181920895972010-09-04T21:46:00.019+07:002011-05-31T01:34:13.346+07:00Sultan Hamid II: DIKB,Garuda Pancasila dan Sejarah yg disembunyikan<a href="http://3.bp.blogspot.com/_UpPFz7zjRW0/TIJkFU-dXzI/AAAAAAAAAME/ugfoqAG1480/s1600/garuda.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 183px; height: 200px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_UpPFz7zjRW0/TIJkFU-dXzI/AAAAAAAAAME/ugfoqAG1480/s200/garuda.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5513078936547712818" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold;font-size:180%;">A</span>nda pasti tahu lambang negara kita Garuda Pancasila. Tapi tahukah anda pencipta dan penggagasnya? Sejarah kehidupannya sampai menciptakan lambang Garuda Pancasila? Pasti sebagian besar masyarakat Indonesia tidak tahu siapa Dia. Miris memang,sejarah yg seharusnya diketahui malah tak dikenal oleh bangsanya sendiri,bahkan ditutup2i karena dianggap pengkhianat negara. Apa penyebabnya?<br /><br />Mari kita bahas...<br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><a name='more'></a></span><br /><br /><span style="font-style: italic;">"Siapa Sultan Hamid II?</span>". Jujur,saya sebagai warga Pontianak dan Kalbar miris mendengarnya ketika bahkan warga Pontianak sendiri tidak tahu siapa Sultan Hamid II(<span style="font-style: italic;">apa lagi kalo ditanya siapa pencipta Garuda Pancasila?</span>)<span style="font-style: italic;">.<br /></span>Saya ingin menghidupkan kembali sejarah yg terlupakan tentang siapa pencipta Lambang Garuda Pancasila,agar anak2 SD,SMP,SMA bahkan Perguruan Tinggi tidak heran lagi mendengar namanya.<br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Karena Bangsa yang baik dan maju adalah Bangsa yang mengenal serta menghormati para Pahlawan<span style="font-size:180%;">2</span>nya</span></span>.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">GARUDA PANCASILA</span><br />Menurut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Garuda_Pancasila">Wikipedia</a> <b>Garuda Pancasila</b> merupakan lambang negara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia">Indonesia</a> dan nama sebuah lagu nasional Indonesia. Lambang ini dirancang oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sultan_Hamid_II" title="Sultan Hamid II">Sultan Hamid II</a> dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pontianak" title="Pontianak" class="mw-redirect">Pontianak</a>, yang kemudian disempurnakan oleh Presiden <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Soekarno" title="Soekarno">Soekarno</a>. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Garuda" title="Garuda">Garuda</a> merupakan burung dalam mitologi Hindu, sedangkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila" title="Pancasila">Pancasila</a> merupakan dasar filosofi negara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia">Indonesia</a>. Lambang negara Garuda diatur penggunaannya dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Peraturan_Pemerintah" title="Peraturan Pemerintah" class="mw-redirect">Peraturan Pemerintah</a> No. 43/1958.<br /><span style="font-weight: bold;"></span><br /><span style="font-weight: bold;">Sultan Hamid II</span><br /><div style="text-align: center;"><span class="rg_ctlv"><a href="http://www.google.co.id/imgres?imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwkzHMa5GwQsqp6sSAdt820uvWgou7no0ofhCOheXk0j-yDkuGgMyZonm4HLK5LiDwxP8xryky5nAP95zZWWSmHFaQxYHFRO4bokqE78o9xtu40OBQjLVX_mRXpNJT7Uc-MzzVoTO-2ykW/s320/holan--pa-uniform.jpg&imgrefurl=http://xteamsamarinda.blogspot.com/&usg=__D3YJriJ8UeqEqE-DYaCDW6OvW6U=&h=320&w=229&sz=15&hl=id&start=0&zoom=1&tbnid=wlOGiAfKwQeDFM:&tbnh=148&tbnw=106&prev=/images%3Fq%3Dsultan%2Bhamid%2BII%26um%3D1%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26sa%3DN%26rls%3Dorg.mozilla:id:official%26biw%3D1024%26bih%3D578%26tbs%3Disch:1&um=1&itbs=1&iact=hc&vpx=531&vpy=53&dur=3855&hovh=256&hovw=183&tx=113&ty=199&ei=pending&oei=EHeCTInNMITCvQOoo9yHBA&esq=6&page=1&ndsp=17&ved=1t:429,r:3,s:0" class="rg_hl" id="rg_hl"><img src="data:image/jpg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wBDAAkGBwgHBgkIBwgKCgkLDRYPDQwMDRsUFRAWIB0iIiAdHx8kKDQsJCYxJx8fLT0tMTU3Ojo6Iys/RD84QzQ5Ojf/2wBDAQoKCg0MDRoPDxo3JR8lNzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzf/wAARCADFAI0DASIAAhEBAxEB/8QAHAAAAgIDAQEAAAAAAAAAAAAABAUDBgABAgcI/8QAOBAAAgEDAwIEBAQFBAIDAAAAAQIDAAQRBRIhMUEGE1FhInGBkRQjMqEHQlKxwRVicuFD0TOy8P/EABYBAQEBAAAAAAAAAAAAAAAAAAABAv/EABYRAQEBAAAAAAAAAAAAAAAAAAABEf/aAAwDAQACEQMRAD8AVqzC5Plqdxz0ouytzdM/mDG3sTQltIVumdcZ7VLHFcNKxC9Tk4NZG1WaI7QDj50RbtKOMZz71La2pMbtI4DAcDNRRQ3KYKW7O55VAcFqCbE0gACP7c8UdPJ+GhjaRNgx8XIqeSOwtkjF3eGSTGSkJ2j2Gepok3eki2fybPMjhgxdi5HA6Z+dAoUyXLkwRSNjqSuAPvQxluodskS8u2xBt5J9cf4+vSrHJqEbRuScM+QGxjHJz8/1ftQ00UMu1lONqqmAc4yfix74AFAlW5uWnLTWzTDGcqcduo+1cnU82zCW0kWNSMhQCeaKn1qZfMZYSkZdyVVOxGAM+3AoG0/GzWxNvbF8yNIT6njA+QoJYrqzlIQMNw6KxKsPoaOkt4JtjEbeOMGktzbahDAsc9tBIjHJ+Ib+PTuKisNUeykSG6bdB0VyMlPY+opgfRmGFz8AOOOTUFwsRyQMZ565qNtk8/wANnnIqCa7WNzGIlwOOTQEiOJ4trmT2IruDT7dHSWVnYdcVlj5MkJZlCn50ZLHDIigHGPRqDcogdsxB1XjrXCwHnJPtxXMlqvVZW+WawWcuBl3A7c0FZfAvGVMDkjJprYYQOzSrnHApQoRrhjI3T+9HweY4JXbhR0oJ97Kfh2n1NSixlvVIWdIxgAvnAyR+kevXJqOBoHhdZGG49hT3wvoy6m8s88jG3jfy4wON3r/AHA+lAlnsIbVtu4yzEg885o+w0W+miVhA4UZwcYOKu+m+GtOs5fOWMvIejOc4p3hQuFAA/tQebR6VcuY1MTLtPem8Ph+Py3aSQqW5Ht61apSgJyBxSvUWAB2HBx9qYEF1c6bpgIjRXYYyXGaQXnikj4IFRFwQQFGCKB8VvJDMXDZzxkcVVhO27JJPNA7utUE+3OQV468fftSm5l3HcRjPX3rU8/5YLFR2GBg4oKScHjJ9j0qwWfwvq+1ltXVS6g7Ce/tTu4lUk5gXcec7a86tJZI7lJYT+YDlTXpO55YxLsJWRQwIHqKg4WaMwAMF+WMV0TBEA7RnrkGo5lZYhIycf8AGtRzzTBEVTtz3FBOZoHbOAD866/FInG796jljEcm14xx1wKHdFkbKISKBBAga4bc+B1o6K9t40kRS2SMDmlxmjjuNrg49qmtooZ5Cq5XvQF2UPnhjvwVr0Xw+62Gl20O4ZCZPuTyTVAtPKhVwd27savukwxyWMBkPxtGMA0DpbsBFwOvNRT3sgHAx71FGojx5nReh9a1LN57BUjO31oIhdupJkzj0NK77Ug7ED680wuIULDdINx6DcM0l1K0aDJyST2Azigo3ii5LyFevOc1Xt6nnJFXbUdFF6ucFW9QM1VbzTZ7Gbypvcqw6GgCkdTHgs5welCkZ454oh4e2ea4EZZgoBYnpjvVEKgg9cEV6Zpc88OiWG6Mn8oHn61SJ9F1GygW5vLC5ht36SSRkL96vaQXD26GEr5YUbR7YFQcSXkki4ERC571JMroI3jIwRyBWzG6W2CwLHqM0GfOUgsoxnr6UE/mSsy7i2ffmuJZzEcc8+lDzTShyFKsPasTc65fj60FeEQlumBJwDkUysBHA5Kqc4xmldvchLhmK5+dM7QC4dgBjvQTNHhXkVjwM49TRdt4zi2xRSxtE8aBd3bNL0nVA6MpYHjNLLmynlkVoSXQkBg2PhoLnq+v3Mdms0R3B1yCKqr67qkkvw3rpntvwKtthpDDwjAZ8M/x7Bn+XJxVXu9ED4Ybxz8QwKAy3huJ1V21W2MnXAmBP96c2l7d2w8q6fzVP82c1XrOxt7aOaF4ZZ3kwF3R42AZqwaT4fidRkSoTyVDnb9aBjbzJOcJjp1FJvFdshgVgF3IcgVZ1sktIxt5OOTSTVpYZlaJyemQR2oKH+FaSbYgOScfKn8NnFpUSS20Ikul/mPYnuK1ZWwOohgwZfTFEalb3SXojs5irriRcHls+1BJfCaFYpZJJZDMuJonckOD1BB/aulvpoAI42GEAUfIVFHNLdWha9X41kIDHvxzUbPA2eGoJHuZyDKSNpNbmuXk2orAg1w88Zg8oLjmtPbiBkck4PNBDIGhfaSMnk1sl2OVau7hY5pdwLCtwm3jUh85oKlFcgSE4BJPSntnfKufLUDIxVUihPmE5Ip/o8IZGZ+QO1AxtlSRmJUNjk1ZNO0e3vtFEqoPPef4R3wMik1lsTdgLyKsvhy/t7OD8wquGOMn15oHeqIbe3itohiOJAMY9qVwmGcGGaIFW7d6j1LxPYSS+XLPtX+rPFKZdThe5j/ByiTccKVPBNA/i0l4W+GRni6qD1FG/iUtl2hSo9SOTSyDV90B6hl4IPY0rvtQnkyAx54FAyv9RwpCnjvVYncyu7kmupJ5JMhjwenFYEBj70G7JSjhhnJ/emMFpGu+5uAJJf5GORs9qEglFqokK79hyB61lxqV3qEeWQRKRyB1oI/Njubo27Ffy1+JY+gz79zREdnbscEj55xS+yxBfXRx+rbRAwxbPBJoNX9vBbuGjJIPqajMguNi5IxxRLLGyhZCDiuZFSJl8tOflQRmEbiPSteTE55J4rpj5m4uCPlUXnJHwP3oKpZxh5iMZ+dMY5ZYQyxqOaCsG2T8dcU7t03ZYjNBJZ7zayOyDf2rqzLSs1vKPhmwPTHPrWopmDbRuxXTycEEEcde4oANTsIY9SkWM74NxCBzk4ptpEdhZyrKkao/qKBivNT8l1jtLdgBwzY3A/1c0PK2oONsstpuHbGSPtQWXUpopF8+ykBk6Onr7il8dxvG48k+2KXW+mXmRMtwi4wSoXg/eppLhIwsbDDjO4+tAY7Ag4AHFRmc7dpxj1qAXQK7RyD2FDTzc43e1A0jm3jkcZ6UUUxGADg0psG5BPypwp3YUDigGa3cOZlQlCcMQOh7VEGd3PwHHrV50PTN2kzvIu78QPgGccLyD9TQeoacbHTYr4xMqsoM0TcmEn3/AG+tBX7dUjQtMvWpVuo1IDR5x0OK5ecSYOMKTUdySrBUAIx2oJC8LbsqB6UFIi56CuWJO4cA0O8UxOVfj50FcsuZ2OQBijI2mRjtYkfOlMSs8mEJHyptaJsR/MfkigaWGTE7Fh9TXUrjPDA4pKofe3ls20dOe1bUHu/70Da+gF1FGsJ5AOdvWsttKmhbcAXI9RwPrUGnGeFzLHlsggg966fWpomZQGQZ5B4xQMmk/DRYlHxkfaklxdq7HK8561DdX8lyTuOc/OgXdsc0B7ThANprmNmkOSMnPShVG7G7gY6UbbKAOKBhbAkDGeO9Wfw9p7alcqhyIVGZXHYenzPSk2j6fNfzeVABjqznog9f+qv1gkGmW6W1qMt13Hqx/qNA5eRItsaAAYAAHQD0qRTHPE0Uiq6ONpVhwR6GlcJy3xlgf6qYQqowdwJoKP4j8PyaYd1qGa0Y/CT1jPoaSqrJKu8jj34r1m4mhhty9zgxZw25dw+vtVZ8Q6TFJPDNZaVb3NvInxNFKY2z2KkAg8eoxQUW5g/ObEg69jmtxny12ls1bbvwVNNCtxZMqOUBa2kblTjkbh1+1V+40a7tpClzazI/psJ/cZzQUSxVTdfGcDFF+QZJCEJwO9C2igyHJ5ppbvCrEscDGKDi2RURwZBkjFbjthI6orbpD0Aoi3sopdz7giDksew+nJ+Qo+y8NazqzPFptlJa2jcPc3Q2NJ9OuP8AaPuaCWxXR7eNU1DW7WA/zLErSsPb4RjP1qwWep+CYmAi/EahL1BNu8hP0wBUmjfwzsLYrJqcr3cg52D4UH+TVitbS30678izsUgVuHmIA3YxgKPTnr7Gmiv+JdFtdT07zbHTo7WdAsqxiJEkZecqwH3HvXmc9uYpGGDwe46V7LezFtTWyjKo1xExDEckqQcfbNVzXvDTXLFiyic/+VBwf+Q7/OmjzoDOCCaf+HtIm1F8INkIPxyEfsPU0RpvhW5ml3XCgw54MZ4kHqD2FXOzs7m2jRIliSNei+lCuraOGwt/Jgj2ovPux9Sa3E5c72yrnt/SK7kuDL8ChSoPxFecmpFU/q2rnr8XSiQXayzptVl3L64owTjIBwPYDJP2pLJqtujSxSzws0agsgO0gk42471l3Y6g8kb6RNGkboEYpwCCc7sdPtzRViikLtyjoOf1rgmkt3Z6lps5uNFkHluxZrSTmM/L+n6U1sYngjghdg7JH8TDOCc+9MVCkdKgXWOtLI8cV/A9nO/AD8ox/wBrf4NN+egB47AdKgmginjMUqKyMMFSODQa2l5bqI7W4Voh+lbhd5T2ByDj50HzxaFY5S0lM9Ksfx96kEOWkkcKo9zS21TzZNrV6N/DrTI4kl1OZeQSkJPr3P8AirRddD0Wx0i2SO2hTcMFpCMsx7nJpgZcnah4HVqEe4bYdnfgVKAYogg5Y/vUEwcHnpx1pfDabbqe5kbzHc4RmXBVM5APqRnrTLgdhxUUhwATj5UFL8TQST69oyqzAtchfhOCAQc/tS/+IF1JpeixWCzMZLlyHYnkoOo/cVapLYXHiGxfAIt1kk+uMD/7ftXn/wDFW8SfxBFaxnP4aLD4/qY5/sBSCy+C7tNS8NwJn823/IfBx0/SfqMfajrvTyw2m5nOf5Q1UL+G2q/g9bNlK2Irxdg9BIP0n+4r0pwS5YZqgSG1EYCoSFAwF7CjI4nOAcMMV1GORnpUoG9wo6e1AvutHtbi5We6hlkdcbSpPQHPrTVboKoVbedVHACxcY+9dKM4UVKZFQc4AHXPSmjcDlnLlHjULj8wbcnPNHIeMjpVYXVn1S7EdmubVT8T44kPt/tqxJuEeXPNQEo2a63DuKHifArGkyetB84WUqxT72QEeleu6SrW2h2kUg2OkWWX0J5/yK8y8KWaX2u2kMoyjSDcD6Dk16hqeYbuUhjhlyVA6cYq0ObcbxHk9MH60co3yZP6R0FLtNIdIicfoGOepxTLgLUHW4kgDketcydDXG4gFRktnjFZKx24WgTaxqsHh+xutTuAGfaI4Y+7uegH+a8W1dp5J2luWLXM/wCbIxPc/wDVek+Oo7aS/wBNe+AMEZZmz6cVQora48S+IBDbrta4kJBA4jQd/oMVQ6/htoRnuP8AVrhSIoWKw5/nfufpn716QSMe5ri0srfT7OG0tVKwxIFXPpj+5612Gzjv6k0g6UFvY0RFGIwXzyeuTQ/nJFgvxk4A70PLeSX7eRZJvKnaz5wi/M9z7D70E9zqENrEXkkCrnGfU+gHc0BHbXetNm8DwWB5EB4eb/njoPamFrpsUbiWU+dcYxvcDC+yjoKYD4etQdWdvDbRhYkVFUcACuzJuOBUbPhTg1keAc0EpO0dagebnitXMm1Tigoy8mSuOPWg868AWaLbX+pYDTw7Y48/yg8sRT6+1KG6gBiXtglu9L/DoXStIt5j+m6cl8/09F/sag1KP8FP5kQzbyNng/pNB6Jp6iOCNR/SP7UcTgUBbSBEjLcEqB69qJVwxJznFB0emfoa1yR/7rk5UkDoRXCO0ifHgBchvXNBRv4ngfh7MjAy7KT6DGaN8AaF/pelNqFymLu8UEA9Ui6gfM9ftTPW9GXWr6wWYA2tvIZZR/UMcL9Tx8qN1G+htozJO6xoB1JwPkPX5Cg4uJOu79NLrzUUttkaFmkf9CKMs3yH+enzoJrq91SQrZJ5ER4M8gyxHqF7fWnGl6VDZBmRS8z/APySvyzH3NUC22n3N42/UnMcR/8ABG3J/wCTf4FPoI0hhEcKhFThVUYAFQHIIyfpREajkk1KN55rosR8q5PzrM4B60GmbsKwuQpIPbioWcA1HJMqpnIoMu5RgCuZJvwscab8EjJ4pc07XF5HEpPLc/Kt6q8bXH5k5U9gB2pgST+Smm2tkcEpCox74pFNcywZhb4484GabNbJeAMrHzBwT8uKVXWn3UMoYsCmcnOeg/8AxoPTYEPkxsT/ACjAqXAzt5wepoHSL5Lya6SF90duQm4f1YyR9qYO20DK596CG8kMIjKucu4ReM5J/wCs1xIxim8wsNhHxEnAU+pPpQMk7XOtrEgJjtId55/nfgfZc/elnjW68nRijgtHLMquB/TyTn7YoONX8bQo40/QIvx1yxIMvSMHuf8Adj6Cg7S3ee5WTUbl7u6P6if0x+yjtVckvraGTNptWPA3GMY3fYdqvWgi2Mf5SsZAATuBB/cUDa0t44Yh5aYx86KHTsPrUkK4jAwOlS4z75oBWTJ3d62owpznP96mePA5AxULqueOv2oNtkDih5X7ZIzXT7APidgfZqDmLdEkbHPU5xVG5XOOuaAvLsrGR3/tW5ZJ1R2LxugBPKYPT2pDdXZaAEkFmAoGekTq9+M53KrHI+gpjPYQO+6eQ7j2qs6DcqusbfSI9/lTy9nO9T8TZGeKCraNfSbn4B6mpdS1GaQND+lWGMrwaysqC1+ELSOy0yUxcqbhzg+zbRn3wKbO7MuWOctisrKBfopBiu7kj45biQn22ttA+wqDXbOLVbb8JcZCM45HUHkgisrKsCLw94Jtxdi5ubppkhbcItmAx4I3HJzV7ZVTIVFA56CsrKgkXhQe5rhmIOOfvWVlBhlfnB4AzQQnb8w4HBrKygGlmYkkgdaAur2RdwCrtCj/AD/6rKyqFl/eSLp8uMD8tj+1IZGYqOTgAVlZQC6ZdNDrsTFQ42nIJ69K9C8wMqsEVcjOKyspR//Z" style="width: 183px; height: 256px;" class="rg_hi" id="rg_hi" height="256" width="183" /></a></span><br /><span style="font-style: italic;">-Sultan Hamid II-</span><br /><br /></div>Menurut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sultan_Hamid_II">Wikipedia</a><b> Sultan Hamid II</b> yang terlahir dengan nama '<b>Syarif Abdul Hamid Alkadrie</b>, putra sulung <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sultan_Pontianak" title="Sultan Pontianak" class="mw-redirect">Sultan Pontianak</a>; <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sultan_Syarif_Muhammad_Alkadrie&action=edit&redlink=1" class="new" title="Sultan Syarif Muhammad Alkadrie (halaman belum tersedia)">Sultan Syarif Muhammad Alkadrie</a> (lahir di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pontianak" title="Pontianak" class="mw-redirect">Pontianak</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat" title="Kalimantan Barat">Kalimantan Barat</a>, 12 Juli 1913 – meninggal di Jakarta,30 Maret 1978 pada umur 64 tahun) adalah Perancang Lambang Negara Indonesia, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Garuda_Pancasila" title="Garuda Pancasila">Garuda Pancasila</a>. Dalam tubuhnya mengalir darah Arab-Indonesia -- walau pernah diurus ibu asuh berkebangsaan Inggris. Istri beliau seorang perempuan Belanda yang kemudian melahirkan dua anak --keduanya sekarang di Negeri Belanda.<span class="rg_ctlv"></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-weight: bold;">Pendidikan</span></span><br />Syarif menempuh pendidikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/ELS" title="ELS" class="mw-redirect">ELS</a> di Sukabumi<span style="text-decoration: underline;"></span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sukabumi" title="Sukabumi" class="mw-redirect"></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pontianak" title="Pontianak" class="mw-redirect">Pontianak</a>,Yogyakarta<span style="text-decoration: underline;"></span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Yogyakarta" title="Yogyakarta" class="mw-redirect"></a>, dan Bandung. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/HBS" title="HBS" class="mw-redirect">HBS</a> di Bandung satu tahun, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=THS&action=edit&redlink=1" class="new" title="THS (halaman belum tersedia)">THS</a> Bandung tidak tamat, kemudian <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=KMA&action=edit&redlink=1" class="new" title="KMA (halaman belum tersedia)">KMA</a> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Breda" title="Breda">Breda</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Belanda" title="Belanda">Belanda</a> hingga tamat dan meraih pangkat Letnan pada kesatuan tentara <span style="text-decoration: underline;"></span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hindia_Belanda" title="Hindia Belanda" class="mw-redirect">Hindia Belanda</a>.<br />Sultan Hamid II juga pernah memegang peranan penting dalam pemetintahan RIS(Republik Indonesia Serikat) pada saat itu,yaitu sbg <span style="font-size:85%;"><span style="font-weight: bold;">Menteri Negara Kabinet Republik Indonesia Serikat (20 Desember 1949 - 5 April 1950) </span></span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Sejarah yang terlupakan</span><br />Hal lain yang juga dilakukan untuk menghilangkan eksistensi Sultan Hamid II adalah perihal siapa yang menjadi desainer dari Lambang Negara Indonesia yang masih terpakai hingga saat ini, yaitu Burung Garuda (biasa juga disebut Garuda Pancasila). Meski sejarah menutup-nutupi, namun sumbangsih <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Sultan Hamid II</span> selaku perancang Lambang Negara Indonesia tersebut tak boleh dilupakan.<span style="font-weight: bold;"></span><span id="ctl00_ContentPlaceHolder1_lblNews"><br /><br /></span><div style="text-align: center;"><img style="width: 288px; height: 191px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvvW25YrK1M7SSgsCfqEpNYuPfpmQENlzHP6XxL5HI-pXIv8mjkYiBSzpIHh7ZZ9iCFrXDGRky1lY0yZyMA4GWSmRmFqZ9gA7_mr-DEbzK3A3-4PZOYFpwCg-aCQ1jqtSWEKm9pje9LXk/s400/keraton-kadriah.jpg" id="il_fi" /><br /><span style="font-style: italic;">-ini dia Keraton Kadariah Pontianak,rumah sekaligus pusat pemerintahan Sultan Pontianak pada waktu itu-</span><br /></div><span id="ctl00_ContentPlaceHolder1_lblNews"><br /><span style="font-weight: bold;">Kepemimpinan Sultan Hamid II sebagai Sultan Pontianak</span></span><br />Sultan Hamid II mempunyai kepemimpinan sebagai Sultan/Raja Pontianak yg sangat merakyat,begitu banyak peranannya terhadap KALBAR agar provinsi ini tidak menjadi provinsi terbelakang,<br />Sultan Pontianak seorang lulusan Akademi Militer Breda Belanda, menjadi perwira tentara KNIL (<em>Koninklijk Nederland Indische Leger</em>) dengan pangkat Major, Sultan Hamid II mempunyai jejaring diplomatik yang amat sangat berpengaruh dalam upaya mendapatkan pengakuan atas kedaulatan negeri ini. Namun kedekatannya dengan pemerintahan kolonial Belanda kerap dijadikan argumentasi bahwa Sultan Hamid II adalah pengkhianat.<span id="ctl00_ContentPlaceHolder1_lblNews"><p>Apalagi ketika tokoh ini menjadi ketua sebuah daerah federasi dengan nama Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) pada awal tahun 1948 yang membawahi daerah swapraja dan neo-swapraja di Kalimantan Barat. Pemerintahan DIKB terdiri dari 40 orang anggota dewan legislatif yang terdiri daripada 15 orang wakil swapraja dan neo-Swapraja, 8 orang wakil golongan etnik Dayak, 5 orang wakil etnik Melayu, 8 orang wakil etnik Cina, 4 orang wakil daripada Indo Belanda. Sedangkan pemerintahan DIKB dipimpin Sultan Hamid II selaku kepala daerah dengan wakilnya yaitu Nieuwhusysen yang kemudian digantikan Masjhoer Rifai’i. Dalam menjalankan pemerintahan sehariannya, Sultan Hamid selaku kepala DIKB dibantu oleh sebuah Badan Pemerintah Harian (BPH) yang beranggota 5 orang, iaitu J.C Oevaang Oeray, A.F Korak, Mohamad Saleh, Lim Bak Meng, dan Nieuwhusysen.</p><p>Lantas kemudian memimpin delegasi BFO yang lebih setuju negara ini sebagai negara federal pada Konferensi Meja Bundar (KMB) Den Haag. Maka cukup sudah alasan untuk menyingkirkan dan mengubur dalam-dalam jasa-jasa Sultan Hamid II.</p><p>Sultan Hamid II adalah seorang federalis, namun bukan berarti beliau seorang yang tidak nasionalis. Ia mendukung pembentukan negara Republik Indonesia Serikat (RIS), tetapi ia tetap menolak keinginan pemerintah Belanda untuk menjadikan Kalimantan Barat sebagai sebuah negara bagiannya. Hal ini yang dihilangkan dari sejarah! Padahal, kalau Sultan Hamid II dengan kecakapan dan keluasan jaringan diplomasinya pada saat itu, jika memang menginginkan DIKB menjadi negara bagian Belanda, maka boleh jadi Kalimantan Barat sekarang bukan bagian dari Republik ini.</p></span><div style="text-align: center;"><img style="width: 299px; height: 223px;" id="photoimg" class="photoimg" src="http://multiply.com/mu/tentanghanny/image/4/photos/161/600x600/13/Image00095.jpg?et=Fw%2B%2CeoA%2BZ7UMINea2iL3CA&nmid=56394592" /><br /><span style="font-style: italic;">-Takhta Sultan Pontianak. Warna kuning merupakan warna khas Melayu,begitu pula di Pontianak-</span><br /></div><br /><span style="font-weight: bold;">Cita-cita Sultan yang tak tersampaikan</span><br />Cita-cita Sultan Hamid II bersama-sama ketua-ketua daerah swapraja dan neo-swapraja lainnya sederhana sekali, bahwa dengan negara federalis, mereka menginginkan kesepakatan seperti yang telah mereka buat yakni untuk membentuk pemerintahan Kalimantan Barat sebagai sebuah daerah istimewa, sebagaimana kedudukan Kesultanan Yogyakarta yang berstatus sebagai provinsi daerah istimewa yang masih wujud sampai saat ini. Tapi karena federalisnya ini Sultan Hamid menjadi korban perjuangan politiknya bahkan seumur hidup jatuh dalam fitnah ‘pemberontak.’<span id="ctl00_ContentPlaceHolder1_lblNews"><p>Sultan Hamid II dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) di Denhaag, sebagai wakil negara-negara bagian dan daerah federasi dengan gigihnya memperjuangkan agar negara Indonesia tetap menjadi sebuah negara federal dengan Republik Indonesia Serikat (RIS). Selaku ketua DIKB, Sultan Hamid II berusaha agar status Kalimantan Barat sebagai daerah istimewa mendapat pengakuan resmi dalam perundingan dengan pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan pemerintah Belanda.</p><p>Secara singkat perjuangan tersebut tidak sia-sia, kedudukan Kalimantan Barat sebagai daerah istimewa dan negara-negara bagian serta daerah federasi kemudian mendapat pengakuan dalam konstitusi negara RIS (Republik Indonesia Serikat). Pengakuan terhadap daerah istimewa Kalimantan Barat itu sesuai dengan perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB) yang ditanda tangani di Den Haag tentang pembentukan negara Republik Indonesia Serikat (RIS), serta persetujuan pemerintah Belanda menyerahkan kedaulatan pada tahun 1949 kepada pemerintahan RIS.<br /><span id="ctl00_ContentPlaceHolder1_lblNews"><span style="font-weight: bold;">Namun sudah menjadi nasib Kami(</span><span style="font-style: italic;">warga KalBar</span><span style="font-weight: bold;">) dan Kalimantan Barat, selepas Sultan Hamid II ditahan hingga <span style="color: rgb(51, 51, 255);">wafat tanpa kehormatan</span>, DIKB kemudian dibubarkan pada penghujung tahun 1950. Kalimantan Barat statusnya hanya menjadi sebuah provinsi dengan </span><span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Undang-undang Nomor 25 tahun 1956</span><span style="font-weight: bold;">. Hilang sudah cerita DIKB yang menjadi cita-cita Sultan Hamid II dan Para Raja, Sultan, Panembahan dan Tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Kalimantan Barat. Maka lepaslah sudah cita2 sang Sultan,cita2 untuk meningkatkan martabat warganya.</span><br /></span></p></span><span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(255, 0, 0);">Begitulah gan penyakit negara bangsa yang kerap dengan mudahnya menghilangkan jasa2 dan apa2 yang telah diperbuat seseorang hanya karena adanya perbedaan pandangan</span>. Hanya karena adanya perbedaan pandangan terhadap pemimpin menjadikan Seorang Sejarawan menjadi terlupakan! Terutama jika bertentangan dengan rezim yang berkuasa.<br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Karena rezim yang berkuasalah yang menentukan seperti apa sejarah hendak dicatat dan diceritakan olehnya kepada generasi2 selanjutnya.</span><br />Saya bangga terhadap Sultan Hamid II,dan seharusnya itu pula yg anda2 rasakan setalah membaca artikel ini.(<span style="font-style: italic; ">-Chandra-</span>)<br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">Sebenarnya bnyak bgt gan cerita2 ttg keluarga Sultan Hamid II,tapi karena kurangnya informasi jadi ane post segini aja dulu ya. Kapan2 saya cari lagi info2nya di kota saya.</span></span><br /><br /><div><br /><div><div><i><span class="Apple-style-span"><br /></span></i></div><div><i><span class="Apple-style-span">-Chandra-</span></i></div></div></div>Chandra Pratamahttp://www.blogger.com/profile/13920291679272663361noreply@blogger.com14tag:blogger.com,1999:blog-387765732855026534.post-81300743341495216902010-09-01T14:55:00.011+07:002011-05-31T01:34:49.541+07:00Fasilitas dan Kinerja DPR RI<a href="http://4.bp.blogspot.com/_UpPFz7zjRW0/TH4YIGfrz2I/AAAAAAAAALk/mqG9C6MmiaI/s1600/dpr-tidur.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 200px; height: 155px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_UpPFz7zjRW0/TH4YIGfrz2I/AAAAAAAAALk/mqG9C6MmiaI/s200/dpr-tidur.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5511869521409593186" border="0" /></a><br /><blockquote><div style="text-align: left;"><i>" Wakil rakyat seharusnya merakyat...</i></div><div style="text-align: left;"><i>Jangan tidur waktu sidang soal rakyat... " -Iwan Fals-</i></div></blockquote>Begitulah sindiran yg diutarakan oleh maestro musik Indonesia,Iwan Fals dalam lagunya yang berjudul Wakil Rakyat. Ya,Iwan Fals memang banyak melahirkan karya2 yang menyindir pemerintah yg dinilai tidak kompeten menyelesaikan tugasnya. Namun bukan soal Iwan Fals yg kita bahas kali ini,Saya akan membahas ttg 'Fasilitas dan Kinerja DPR RI' yg selama ini saya amati dinilai tidak sesuai ...<br /><span style="color:#ff0000;"><a name='more'></a></span><br /><b>Kinerja DPR<br /></b>Salah satu persoalan serius yang belum DPR RI mampu atasi ialah pelaksanaan fungsi legislasi yang tidak memenuhi target. Jangankan bisa capai 70 persen, <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">ternyata 50 persen Rancangan Undang Undang (RUU) <span style="color: rgb(0, 0, 0);">sesuai target dalam program legislasi nasional (Proglenas) </span><span style="font-size:130%;">tak tercapai</span></span>.<br />Lihat saja dalam beberapa kasus seperti Lapindo, megaskandal 'Bank Century', 'teror' gas Elpiji, hingga kisruh naiknya tarif dasar listirk (TDL), kesemuanya ini belum mampu diatasi oleh DPR RI.<br /><span style="font-weight: bold;">Gaji DPR RI</span><br />Penerimaan anggota DPR terbagi menjadi tiga kategori, yaitu :<br />Gaji rutin perbulan, rutin non perbulan, dan sesekali (insidentil)<strong><br /><span style="color: rgb(51, 51, 255);font-size:85%;">Gaji Rutin Per Bulan, meliputi :</span></strong><br /> Gaji pokok : Rp 15.510.000<br /> Tunjangan listrik : Rp 5. 496.000<br /> Tunjangan Aspirasi : Rp 7.200.000<br /> Tunjangan Kehormatan : Rp 3.150.000<br /> Tunjangan Komunikasi : Rp 12.000.000<br /> Tunjangan Pengawasan : Rp 2.100.000<br />Total (per bulan) : <span style="font-weight: bold;font-size:130%;">Rp 46.100.000</span><br />Total Pertahun : <span style="font-weight: bold;">Rp 554.000.000</span><br />Masing-masing anggota DPR mendapatkan gaji yang sama. <p><span style="color: rgb(51, 51, 255);font-size:85%;"><strong>Gaji non bulanan atau non rutin, meliputi :</strong></span><br /> Gaji ke-13 (tiap bulan Juni) : Rp 16.400.000<br /> Dana penyerapan (reses) : Rp 31.500.000</p><p>Dalam satu tahun sidang ada empat kali reses jika di total<br />selama pertahun totalnya sekitar : Rp 118.000.000,-</p> <p><span style="color: rgb(51, 51, 255);font-size:85%;"><strong>Gaji sewaktu-waktu yaitu: </strong></span><br />Intensif pembahasan rencangan<br />undang-undang dan honor melalui Uji Kelayakan dan Kepatutan (per kegiatan) Dana kebijakan intensif legislatif (per RUU) : Rp 1.000.000</p><p>Jika dihitung jumlah keseluruhan, maka gaji yg diterima anggota DPR dalam setahun mancapai hampir <span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:180%;"><span style="font-weight: bold;">1 Milyar Rupiah</span></span>.</p><p>Apakah semua itu selaraskah dgn semua kontribusi yg dilakukan oleh DPR? Bahkan ada rencana pembangunan gedung baru DPR RI dikomplek gedung lama. Bagaimanakah perencanaan dan rencana gedung baru tsb? berikut penjelasannya:</p><p><br /></p><p style="text-align: center;"><img style="width: 294px; height: 166px;" src="http://www.dpr.go.id/images/gedung/gedung2.jpg" /></p><div style="text-align: left;"><span style="font-weight: bold;">Gedung baru DPR</span><br />Berdasarkan Kajian yang telah dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, bahwa desain bangunan Gedung Baru (36 lantai) adalah pengembangan dari desain semula (27 lantai), dan dinyatakan sebagai pekerjaan lanjutan yang merupakan satu kesatuan konstruksi yang dapat dilaksanakan dengan penunjukan langsung, sesuai dengan PP No. 29 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi dan Kepmen Pekerjaan Umum No. 43/PRT/M/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi Oleh Instansi Pemerintah.</div><ol><li> Mempertimbangkan masukan dari Kementerian PU, terkait efisiensi biaya pembangunan, dengan luas total ± 156.586.26 m², maka rincian biaya adalah sebagai berikut : <ol><li style="font-size: 100%;">Biaya Konstruksi Fisik Rp. 1.125.074.721.000,-</li><li style="font-size: 100%;">Biaya Konsultan Perencana Rp. 19.126.270.257,-</li><li style="font-size: 100%;">Biaya Konsultan MK Rp. 16.876.120.815,-</li><li style="font-size: 100%;">Biaya Pengelolaan Kegiatan <u>Rp. 1.125.074.721,-<br /><br /> </u> Total Kebutuhan Biaya <span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Rp. 1.162.202.186.793,-</span></span><br /><br /> <i>terbilang : <span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 102, 255);">Satu trilyun seratus enam puluh dua milyar dua ratus dua juta seratus delapan puluh enam ribu tujuh ratus sembilan puluh tiga rupiah</span>. </i> </li></ol> </li></ol>Biaya tersebut diluar dari biaya IT, Security System dan Furniture/mebelair;<br /><br /><br /><div style="text-align: center;"><a href="http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.matematikamenyenangkan.com/wp-content/uploads/2010/05/gedung-dpr-nusantara-miring-7-derajat-01.jpg&imgrefurl=http://www.matematikamenyenangkan.com/mempersoalkan-kemiringan-7-derajat-di-gedung-dpr-nusantara-1/&usg=__Xe8-3TJVKyhWymluWbN-sPP9-mk=&h=528&w=704&sz=39&hl=id&start=0&zoom=1&tbnid=OrX-dd5pyHPT2M:&tbnh=145&tbnw=237&prev=/images%3Fq%3Dgedung%2Bnusantara%2B1%26um%3D1%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:id:official%26biw%3D1024%26bih%3D578%26tbs%3Disch:1&um=1&itbs=1&iact=hc&vpx=577&vpy=86&dur=566&hovh=194&hovw=259&tx=138&ty=136&ei=Ayh-TIb9Do6avAPF1vSDDg&oei=Ayh-TIb9Do6avAPF1vSDDg&esq=1&page=1&ndsp=12&ved=1t:429,r:2,s:0" class="rg_hl" id="rg_hl"><img src="data:image/jpg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBhQSEBQUEBQUFRQVFBUVFRQXFxQXFxYVFxQWFBcVFRUYGyceFxwjGhQUIC8gIycpLCwsGB4xNTAqNSYrLCkBCQoKDgwOGg8PGCocHBwpKSkpKSkpLCwpKSkpKSkpKSwpKSkpLCwpKSkpKSksKSkpKSkpKSkpKSksKSksLCwpKf/AABEIAMIBAwMBIgACEQEDEQH/xAAcAAACAgMBAQAAAAAAAAAAAAABAgAFAwQGBwj/xABIEAABAwIDAwcIBggFBAMAAAABAAIRAyEEEjEFQVEGEyJhcYHRMlKRkqGxwfAUI0JTgtIVM0NicsLh4gcWk6KyNGOj8RckRP/EABkBAQEBAQEBAAAAAAAAAAAAAAABAwIEBf/EACcRAQEAAQMDBQABBQAAAAAAAAABEQIhMQMSUQQTFEFC8DJSgZGx/9oADAMBAAIRAxEAPwDokUYRAXueZITgJQnCii1OEoCcBFME4ShMFKHCcLGFkC5VkasgWJqyBRWQJgUgTBFO1ZAsbVlC5UWrI1IAsjUDBOEoTBRRUzJXOShBlBTArGE4QNKKARUEUUUVERCCKIKigUQFRRRBwgCICfKjlW+WRITAJg1MGpkABMAiGowoqBMFAEYUUwThKEwUU7U4SNCqP80sEgtdYkWiNbb+C5tk5WRerIFQf5ppEXa/Ueb+ZbFPlTR/fHcPgVz3RcLoLK0LWwmJFRjXtmHCROusfBbLVVZAEwVadvUA4tNQAgkGQ4QRY3iFlZtygf2rPTHvXOYN8IkrTbtWidKtP12+K2WvBEggg6EXB7CqBmTBInaqHanCQFMCoGlFKigKigRQRRFBAUUEUQZUQUQcblRypoRhaMyZUwamhGEyoAJoUATQgAajlRATQilATgKAJgECVn5WOMgQ0mToIGp6l5ZjcQS8/wD2iz90ssD3wvTdqOihUIGboOtpIIg+wledPbWk9CmRuNx8Vh1OXcan0qpH/WU++mz3rNh69U//AKqBG+WsB7pKfLV30qXpPgnp55E0WRb7Wn+1Z4XL0Dk5tNn0doe9gLS4RIFpsfarU7TpAE84ywnym7r8V5izaTW5gSZzEaStPaO2Pq3QT5JG8aiF1NerHC7Z5bVfG1nuD6bKRD+kQ4kEF3SiZvqlGMxE3oNP8NSPetZjGljC6kXdBvSGXgOJCPM05/U1B2R8HLnCZbQx9aelhzHVUafavSeTtWcLT1tmHHRx3rzCg6mDbnmHj9Z/KV6PyRq5sMLkw92syNDvvvnvXejamV2E8pAEy1cmDk4KQBMEU4KIShMFAwRQCKCKKKIImShFAZUQURHJIqAIrRmiIUATKKkIhSEQEUQiEAmCLBARCCYIK7lA8DDVJJEgARNzmHR79O9ebvNGT+tGugqL0TlM8jDuygXLQZ3CZmN9wB3rg/r+FM9xH8yx18uo1afMzZ9X/wAvwCz06lOYFWrutNa6cGt5lL2+Kemau9lPtk+Czv8AOBWV39N4t5bvetHHO6B+e1bFc/WVP43W4XK08eeibfPzddz+lx+l/hn/AFdOKwYcjeiSzzR5wWUOduxDT/p/ALFgah5qn9XnGRt56huIWQtbqaBn8B+K4jStiiKpNn03dWWZ9UgrvOSGbmXB4AIfuDhctbNnEngvP2UWEjNRcOwUz7MwXc8h2tDKjWgiC0wQBbpDQEhdadqjpgmCARC2DJglCYKBgigmCCIqBMoFRRhRUSEUEUEUUUUHKQjCiIWjNITBqgCcKKAajkTAJgmXTHCiyEJcqICKgRVFDyxe3mGhxiXzF7gAzYaxLfYuFIo7nvH+r4LtuWdQhlMBua7jcxoAI0Os+xchzz/uR639iw18umFgpfeu73VAnpGnmH17j1Z3X9qZtQ3+pHrf2rK15n9V35hb2LgUr2nnHyI6bu/pOWntIdA+/wCfR3rbZHOVIv0j3dJ2/etXank6d3z6e5afln+17s79TT+tydEWln8wlbTWO+zWn/TP8q09nlvMU8zHO6OoDT7yFk+qOtJ3e1vis5Gtb1GnUkQ/N1ZWmfQAV2PI9781QPAHRadCN5jU9Z9i4Roo+YRpfm9PQF1/IqmxtZwYQZYdG1G3BabhzWzZdTmI7MJgoAmAWoIRQhMEBCYJSUwUDBRAJkVFFEQgiiKiIiiiiDlgEQ1NCIC6cAAmCgCMI6EIqAIgIIpCMIoFhSE0KQqOV5ZhxNMB0CHECBMyL3B6vQuWOGq7qh9Vn5FfctzSNYB9yGAOEF0XJFgDFj7lzXMUN1vwkfyrz6uXTYbh6vnz3N/KstOlUm77fwt8FonD0fO9h8Flw9OkHDK+/CSuRU0JlxiJcY6+k6/Xda21vI95+eNh3rZw4u/f0jNoi5WvtfyLDu7vk9y1/LL9L3Y+b6PTy5Yy7wTv6nBbR53/ALZ/C786r9kBv0enmfltpnLPtHcHBbwDd1X/AMhP8yza1DWrfdsPfHxXSci8U76QJphhLXjypkQHcOIC51tH/uu9f+q6Pk25/wBJp5iSJP2WeY7eGgqzkjvAiEoTArZDKKBRQMEwShMEUyigRQEIwgEyAIwjCICgWFE8KJkcvCOVNCMK5clhGEYRhVQARAUATAIBCMIgIwgEKQmDUcqDg+WOJjEEZCYa0fZvYunXTpR3FUH0wfdu/wBvirzlXUqfSnwGmMoGumUETcXgqm56r5rfQfzrG8gNxTSPId/s/Ms1GsNzHD1PzrG2pV81v+7xWSnUfN2tjtd4KE/myhwl81gL63vvlYNqjoXt18LH/wBLNgB0dZ0i+gjQ8OxY9qD6sxpvHEQbLT6ZfpabGLfo9OWuNjoJ1cVtB1PzHeofgtXYdYjDU8rQ7XeRfM6fslboxDvux6x/Is42oNbSOjXeo7wV1ydw9JmIpOa5k522y1J4b2Aakb1UsrH7set/arXZNZgq0jkfmD2HVmWczbaSrcpMPSQmCUBOFsIEwUARAUVAE0IgIgIIAmhQBGFMiBFRFQFQKAoyijKCkqIOeyohiAKIKmUHIpkRlGUyqZEQ1Rr+vTVA12hzWkjM6YG8xcwOpMmDBimROEQmTBMiOVZIRAVyYeY8o2POJqw8+WRo3QRA8k6AR3Ks5qp5/wDx/It/bGHmvVILv1j/ALTj9o75Wi7Bnz3el/5lllKLW1PO/wCP5VkaHjV1uEM8FiGDd57vS7xWXmXAXc4wDvdftulJlz2AIy9Gd2vGBp7Eu0/I693bBiepDZ75boBYWAieiLx3obT8jttPCxutfpl+lnsFz/o1PIRFxcT9o3mVYxU4j1R4qu5PUnOwzCCRrABMRmMWCs+Yd5zvT/RZNaDec4t9H9ysMJiiC3oU5BHT+smQ6QY5zL7FXtoPm7zHd4LcpOqBsZiWwfssNrz0ss+1KR6rlRAT04IHYPcmyrXK4IAmATZUYUyYABGE0KIYRRRRAVFEUERQRQRRSFEHPLk+UPLoYbEimBnaxs1QNekMwynqGUnqcV1GIoh7HMOjmuaexwIPvXheJxBbi6rHS4tz0nF5dLjl5sOfEHeNOpY67ZB7nhdo06lPnGPaWROaRAG+eEda5XlVy3p0n0uaeHBpdUeAHQ7KA1rZ3iXE9wXE8l+UTqFDEhzi3oE0yNxY4ExmPHRc/tXEOquvIy0m67xHS06ybfuqXXmK9D5P8rBUx7CzO8PpMpPNwC+H1Kjw3gHkgE7p4rDS5VU6u2edLwylRD6QcSSC1oqgkCLZnEeziub5EuNJ2IrOdkbh8NUcCdBUqZGMFtZmwteLqgLyapDSQNXXNjlBd6FzMzYfSbb6JgFSci8S6pgqb6hkuLyP3Wio5rWjqAACvFtLsYEBGYudEAo9+UFx0AJPYLq5XDyXFNpF7iCyMxjydJMeyFr1MHSO9vdkWw+qwmZ9/gkcaZ1d7SuI4rVGzKXnj1mLLRwLGyWuBMQJLT7AqjGbYZYUZ1debHKCIHaZ7hK3tjYznKAe4w8h2u+Cbqd2bgkV2CzR09QBvvBDbewpdp/qzwg5v4cpla+zhDiS7QDsMge1TH41pbvgQRukwbSdFrdUk3Z4zqWmyKQOFaarssEmZggSYHtWWniaLSfrHO7iR3LlmY8NsMrXtkSLg3+brco44VbEAjNpqY4i/UvPepqnEa4l5b+N5SNYRkBd1uMDrAjf3rZwXKtws8uazToveAJt5MwRcelVLtnh4ykNDmxERMXt16D3arSYTTJLzJt0eN9TxCk6ncduH03s6qDRpkRBpsIgzq0b1syvHuTvLzEhjW03UjTosAc141a0m2eZDoGUbvJG8T6vs3aLK9JtWkZa7SQQRuII4g2W+nVlW2iEoUXQcIpFWbR5Q06XRBzv81p0/ido33qZFstLF7Yo0vLe2fNFz6Bp3ritr8qnGTVe1jdwBgeLlzlXb5dPM0y7993QZ3Tc9wXPd4XDvsZyzj9Uz8T/AINHiuXP+IOKnymRxyD5/wDS5vLVrkirWgQehTEDhczJTDYbAB0nHdrCstc10DuX+L3Ob6jfBAcv8Wftt9RngqNuyaU3a8/j/oidkUdwf6/9Fcovf8/4r7xnqM8EVzf6Dpfv+sPBREdrtPllh6Al7p6YZDcpMnfE6DevIeVW1mVMTVqUtDVJYYAkQJLhrcietTH7OcymKlRmVodBBJJktDvw+WLa2PAqqDQ5ofl6QcBAHRIOsrDOeXTHXr5gzMTJcS70tnquQVZ4LGt53yNMwE8PKAA7PSqraRl4ycBpxAvA3bk2Eqw0u1IvreSYn561LM6RZ4fGNbg64gZn4ijvM821tR+UDSMxBv5oWtQqtDMwbeMgt0SXG4J4wQq97rFsXkEnTQRHpK2qlGMoMwRmm4tOQdugXVg9I5GcsKvPUadas0UGU6g01ygBsuN9bDgBuXoLeU2G+/p+svENl83TF3smI8oaa8ePuVgMbT89vrN8V3pmIuXsA5S4b7+l6wSYnlJh8j4rMJyOgBwJ8k6DeV5KzGsny2+s3xWT6S3zm+s1dLluPxVLfmmPMqHQcQ1V23ccwYepknMWwJbUGpANyI0WQ4lo0c30hVHKXHN5nKCCXECxB0v4KJcOYbVh1uM94mPeux2DtAFjmmT5QJAMNBEgWEmT1cVxTGkkRr1LrNh4YNZnJgkTBIgRPptC5sSNTb+MpNIZRtl1s4An8V5EQqsbQuIFt/XPFamJqZnEm8klYir2ymW1VZL+haYgTaTFpPaszsG5tPPOpg+/VYBiIZHAyLaHtR58uaQAev3qbjYw2PcHAyZ+bR4LfxlI1SXMLSQ0HKNeyeyetUjBAn0elWWExAYA8a5jmA36fErjVMbwjc2ZjoAuQQC0X1MSY4WPtK9u5EcqMO7A0WuqNY6mwU3B7gDLd4nWbHqmF4LjntbUDmNF2yQelc623buCudk4/IxjZbe5JJmPKmdN+9WXG/lXvw5S4X7+l6wR/wAzYX7+l6wXizdpU/PZ6zfFE7TpfeM9YeK1yPZK/KTCFrg6uyCCDBMwRFoC8z2xWMkUK/QA+zSyOJm93OMW3wFT/pWl9430pX7Yo76jfb4KXdW9hdngukXd5zzJnvVnR2LnkOqXEaCde/qXOO2pTLmlrxZzTE31G4roMVtoUKbqpbmgAETFi4CZjrUwNujyda12bO70DfZbLtmDzj7Fyb/8T2RIoHUj9YN0fu9aWp/iVfKMPe37T+1d4cus/RTZuXezwU/RreLvZ4LkP/ksxP0dto/aHjHmJHf4j1DpQZv+043BjcOz0qo6/wDRbeLvSPBRcaf8Rqw/YU/9/iog5ipj6jiek6+sHysoNy3vcZPErRNaZOkCJ03zPwV3tSjTY6oaeZo5lx6UCXOdzYLQLgFpmDec25c80yfj8VhJ9rRBJPcTqNwJW/hWAYcgnynt9n9MxWgbnSBad/zvW5VxGYgNFmNvAEE6X7oHpTV4RtYak3msS+o6+VjGCW3c6rTdpOY9AP0BjfuViyg2oA5xDQ0OiYEg3BHeqPANl4LhLZGY+xXTKDoIZBgAAyDlMTBF4ueG5c6uY6jRxGz6LWy550EHdpAtBVQCGu1B4aq5x2AcQ5oEy+c2YQST16QJt1nqWJmzG3a5ronyxlBjcYnsstItaIrNO/ethuLpkaCexGnsTjM9REIv2KIsHdVxHuV2TLCcXTjQLUrkEnLotw7F7fSFgxmDDANZPWE2TLCywa4a5j7IPxVlhdmOqse9sFwN2iAYDQS8SRIBN4G8HsrGutHXI93h6FZ7Mpw10j7Q9yLpqmKdptPXClWqSbgegD3JGuXSMpFlvfSWFhGWDaBNh1xGvbxVbmTUmFxsubMgtMarcwtYgQNS4Hsi83HED0FYamDeASW2FzcIsaWzmsRI4wRePnilGfH40vfJ+zaey0xp7FuZnQ50AWgiBBzNEkR2t9KrGUQTcgCCZ6xu6iY3qxqAgNa2+YABupJOWLdcD2LnE4GHCts+bxBvPFZ6LgXXaI71kqbPfRc9laKb4ILXGCCDvCFHZ1RwkOZBFiCfBdi85PYCjUc4Pph0MEeUIIdBiCOI9Cwbc2cxr4Y0NGQGBxDjx7QsWzxVoglpYSeIcQAYJ9oClSoXVAMRVY0EZZAjKCRJgm8KY3dZaWDaA4dq7zZ1JrgA8BzTqHAEHtBsbrhNp4WnTqubSrGowRD/ACZBE3A0IJixIt6Kl73n7TuqS5Xk4ewjZtBulKkPwM8ExbRG6kO5gXlOztkuqT0miIN53yOCs/0TkZJqNtewad+bepaYy9Bdi6I+3SH4mD4rG7a1AftaXrs+BXCDZ7CP1zQIjVnCL9y1X7NDf1dZrncAWjvsUmow9Bdt/DjWvS9dviovN37MJMmCeOZRdJha4zYeLqMymiN2hANtL5++/sVY/kriQAOYM8RBJ7YK9NNX5lDnF82eo1T6jT2482p8msW1piib6+SSR1ifgsY5NYkX5l3o+AMr00P7U09RV+Tq8RfbjzTB8nsRN6bg02OZosN8Aq4dycJAuW8Ypu3bzBvou0BKOQ8Cub6jV9LOnHGDYFQkXIHWCJ4SJ701bYLsplxFtzZ+K7EDtTKfI1nZHm3OhtjznaWXPtWvXxExEiD1e1enEj5lEtbvHsK0nqr4T23l7cSC4ZrAb7n3LR2oQ5wLTIAjQi8zoV65kYRoCsD9l0j+ypn8LfBWeq8xfbtmMvH2bhAu4X38NeCsGYgiYFpK9NOx6H3NP1G+CU7Bw++jT9UBd/KnhParyavSiDHGe4rHmEeSNdbyvWTydwx/Y0/QfglPJfDfcM9viny9PhParygjqHtWTCEgkANni6B6CSF6n/lfDfcs9viiOTuGH7Gl6oU+Xp8HtV5pisW7I5rssm3Rg9smVquruJnrnS02GncF6yzYuHGlKkPwjwUfsDDnWjS9UfBT5c8LenXluGpOcc0AiQCAWgjMYkA6Cd/WrLG4WHwS5j2dFzcpJDgdCc14O9d0eS2GmRRHXBdEbwRMFY9pcmadYhzi8ODGszSCXZRAc6Rd0ACd8Kz1Wm85Tsrgsbh873HOT2tuZ4nMui5KtoV2c2G83XaPJBIFZouSAZh4GoGoEi4M7eI5EtN21XA/vNB0tuIWhT5D1WVA5lVtjIIzNcHAggi3Uu/f6eqYzhz22LarsGlIMvn+K3oiFpYnkjSeZNSpJ/hPwW1iKOODi4czVJ1JAaTF9AQN5WHn8aNcO2P3XD85WHfr+tUv+XW3hrP5HNJJFU97ffBWF3IuZ6bTYx5Qg7jorB+1azAM+FeZEmC61yNzSgzlLJ/6asIE2LjA4xlC77+tON/9GNKqociHjyntPYJ/5EKO5FwJBqPO9oFMW7S9WB5X0z9l49vp+sELNQwHP1G1S+mwAtlrnOEi5mxJnTiLb1pp19X7mExGi/keMstc/NH2g0ieuOxVuG2JXztzUyBN4uQLzb50XZYqsyndz2hukikXN9ImO+FqO25Stkq03EzeGsjhdwWfv9Wfn/piNV2xGkzFW/YPZlUVg3ajY8vD+vR/Iop8nq/2p2xb0/n0LNTaOG74KKLyN4Lhb560gUURRlAFRRRDnUdo96FQwTHBFRIggW+epAfD4qKKKaLqZlFFXcBx+e5KioilPw8EA63eoopQxNh2hF4t89aii5RHiy13afPWoopXLN9n0ISoooieKdwUUUrmkbr88UWON/ngoorFjIWi3csYpjWBMi8dSiiv2VhxFFpaZaD2gcFy2wKDX1CHtDhn0cARv3FFRer012rK8rivhWMnI1reifJAH2jwXHcqqTW1+iA2Wg2AF73soovoaGdU7ioootUf/9k=" style="width: 259px; height: 194px;" class="rg_hi" id="rg_hi" height="194" width="259" /></a><br /></div><span style="font-weight: bold;">Dikemanakan Gedung Nusantara 1(gedung lama)?</span><br />Menurut situs resmi DPR RI, <span style="color: rgb(51, 102, 255); font-weight: bold;">Dengan rencana pelaksanaan gedung baru anggota dewan, peruntukan dari gedung Nusantara I akan difungsikan sebagai ruang-ruang rapat Alat Kelengkapan Dewan dan ruang fasilitas pendukung lainnya bagi anggota dewan.<br /></span><br />Fasilitas gedung baru juga tersedia Kamar istirahat,parkir, ruang kerja anggota Dewan, ruang staf ahli dan asisten pribadi, ruang rapat kecil, kamar istirahat, kamar mandi dan WC, serta ruang tamu. Namun rencana pembangunan fasilitas Spa dan Kolam renang yg dikabarkan heboh belakangan ditepis oleh Ketua DPR RI Marzuki Alie. Fasilitas yang dimaksud adalah parkir, ruang kerja anggota Dewan, ruang staf ahli dan asisten pribadi, ruang rapat kecil, kamar istirahat, kamar mandi dan WC, serta ruang tamu(<span style="font-style: italic;">wah kyak apartemen donk<span style="color: rgb(51, 51, 255);">-ICAN-</span></span>).<br /><br />Yang jd permasalahan bukanlah kebutuhan gedung baru,namun kinerja DPR RI yg dinilai belum kompeten menyelesaikan masalah2 rakyat itu tidak sesuai dgn uang yg akan digelontorkan DPR RI. Kan masih banyak kebutuhan masyarakat kita yg masih terbelakang,contohnya sekolah2 dipedalama serta sarana dan prasarana di daerah perbatasan.<br />Jika dgn pembangunan gedung ini DPR semakin memperhatikan rakyat yg memilihnya,sih sah2 saja. Pastilah kita ingin mereka yg sudah mendapat berbagai fasilitas lebih memperhatikan kita.<br />Semoga saja jika nanti gedung ini telah dibangun dan ditempati,tidak ada lagi kejadian seperti bawah ini.(<span style="font-style: italic; color: rgb(51, 51, 255); ">-Chandra-</span>)<br /><div style="text-align: center;"><a href="http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://u.kaskus.us/5/kh83f7y1.jpg&imgrefurl=http://www.kaskus.us/showthread.php%3Ft%3D4714533&usg=__0LOb2S9gpiV9Cst_OW-QozQifvg=&h=408&w=600&sz=38&hl=id&start=0&zoom=1&tbnid=UaLHmfc8Qu0i6M:&tbnh=135&tbnw=167&prev=/images%3Fq%3DDPR%2Btidur%2Bdi%2Bruang%26um%3D1%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26sa%3DN%26rls%3Dorg.mozilla:id:official%26biw%3D1024%26bih%3D578%26tbs%3Disch:1&um=1&itbs=1&iact=hc&vpx=404&vpy=232&dur=331&hovh=185&hovw=272&tx=121&ty=105&ei=ECh-TMTaHovCvQPgkYWEDg&oei=ECh-TMTaHovCvQPgkYWEDg&esq=1&page=1&ndsp=15&ved=1t:429,r:7,s:0" class="rg_hl" id="rg_hl"><img src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQLJrggzKI3ueSusCMue6Dss-IklCWXhjR4ia9bi3RjEXg0sQk&t=1&usg=__6oX13FgiXV7UmxLw5RvbgwsYnNU=" style="width: 272px; height: 185px;" class="rg_hi" id="rg_hi" height="185" width="272" /></a><br /><span style="font-style: italic;">-molornya nyenyak banget ya-</span><br /></div><div style="text-align: center;"><i><br /></i></div><div style="text-align: center;"><i><br /></i></div><div><i><span class="Apple-style-span"><br /></span></i></div><div><i><span class="Apple-style-span">-Chandra-</span></i></div>Chandra Pratamahttp://www.blogger.com/profile/13920291679272663361noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-387765732855026534.post-30164256346908518542010-08-31T23:15:00.006+07:002012-08-02T04:25:50.908+07:00Akhir Perjuangan Bapak Proklamator<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZpwLFesu0P7RxpsrbnHNPiQH-dqArUYT4FpFNy-SWs3kXPXqNMGTJhQjfilRqrMU39CDxsTk9m5uO9BS0lLe0pACqQjissK-L79Ep3WuoAbBNcp5mLsPVjBFhx8cR7hBXyfDiXKFDsEQ/s1600/soekarno-2471.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZpwLFesu0P7RxpsrbnHNPiQH-dqArUYT4FpFNy-SWs3kXPXqNMGTJhQjfilRqrMU39CDxsTk9m5uO9BS0lLe0pACqQjissK-L79Ep3WuoAbBNcp5mLsPVjBFhx8cR7hBXyfDiXKFDsEQ/s200/soekarno-2471.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5511665373866160386" border="0" /></a><br />Pada postingan kali ini saya akan menuliskan ttg kronologi kepergian Bapak Negara Ir.Soekarno, mengapa Soekarno lagi? Ada dua alasan saya membuat artikel ttg Bung Karno,Pertama karena saya mengaggumi Soekarno, eksistensinya, kegagahan, pidato serta perjuangannya terhadap Nusantara. <span>Kedua karena salah satu temen baru saya merequest ttg Koronologi Kematian Ir.Soekarno</span>. Oke, kita mulai aja ya..<br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><a name='more'></a></span><br />Bung Karno atau Ir. Soekarno lahir di Blitar,Jawa Timur pada 6 Juni 1901– meninggal di Jakarta 21 Juni 1970(pada umur 69 tahun). Sebenarnya saya juga bingung mau memulai postingan ini pada bagian mana,karena banyaknya cerita ttg kematian Bung Karno. Baiklah,kita mulai saja dari akhir Postingan saya yg berjudul <a href="http://idetected.blogspot.com/2010/08/kedekatan-bung-karno-dan-jf-kennedy.html">Kisah Dua Presiden</a>.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Kronologi</span><br />Dari info yg saya ambil dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Soekarno">Wikipedia</a> bahwa kesehatan Soekarno sudah mulai menurun sejak bulan Agustus 1965. Sebelumnya, ia telah dinyatakan mengidap gangguan ginjal dan pernah menjalani perawatan di Wina, Austria tahun 1961 dan 1964.<span style="text-decoration: underline;"></span> Prof. Dr. K. Fellinger dari Fakultas Kedokteran Universitas Wina menyarankan agar ginjal kiri Soekarno diangkat tetapi ia menolaknya dan lebih memilih pengobatan tradisional. Ia masih bertahan selama 5 tahun sebelum akhirnya meninggal pada hari Minggu, 21 Juni 1970 di RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) Gatot Subroto, Jakarta dengan status sebagai tahanan politik (<span style="font-style: italic;">loh kok tahanan politik? ane bakal jelasin dibawah ntar</span>). Jenazah Soekarno pun dipindahkan dari RSPAD ke Wisma Yasso yang dimiliki oleh Ratna Sari Dewi. Sebelum dinyatakan wafat, pemeriksaan rutin terhadap Soekarno sempat dilakukan oleh Dokter Mahar Marjono yang merupakan anggota tim dokter kepresidenan. Tidak lama kemudian dikeluarkanlah komunike medis yang ditandatangani oleh Ketua Prof. Dr. Mahar Mardjono beserta Wakil Ketua Mayor Jenderal Dr. (TNI AD)Rubiono Kertopati. <p>Komunike medis tersebut menyatakan urutannya sebagai berikut:</p> <ol><li>Pada hari Sabtu tanggal 20 Juni 1970 jam 20.30 keadaan kesehatan Ir. Soekarno semakin memburuk dan kesadaran berangsur-angsur menurun.</li><li>Tanggal 21 Juni 1970 jam 03.50 pagi, Ir. Soekarno dalam keadaan tidak sadar dan kemudian pada jam 07.00 Ir. Soekarno meninggal dunia.</li><li>Tim dokter secara terus-menerus berusaha mengatasi keadaan kritis Ir. Soekarno hingga saat meninggalnya.</li></ol>Walaupun Soekarno pernah meminta agar dirinya dimakamkan di Istana Batu Tulis, Bogor, namun pemerintah memilih Kota Blitar, Jawa Timur, sebagai tempat pemakaman Soekarno. Hal tersebut ditetapkan lewat <span style="font-weight: bold;">Keppres RI No. 44 tahun 1970</span>. Jenazah Soekarno dibawa ke Blitar sehari setelah kematiannya dan dimakamkan keesokan harinya bersebelahan dengan makam ibunya. Upacara pemakaman Soekarno dipimpin oleh Panglima ABRI Jenderal M. Panggabean sebagai inspektur upacara. Pemerintah kemudian menetapkan masa berkabung selama tujuh hari. <span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span><div style="text-align: center;"><span style="font-size:small;"><span style="font-family:Calibri;"><img style="width: 304px; height: 201px;" class="aligncenter size-full wp-image-763" title="soekarno-soeharto-3" src="http://ervakurniawan.files.wordpress.com/2009/01/soekarno-soeharto-3.jpg?w=497&h=329" alt="soekarno-soeharto-3" /></span></span><br /><span style="font-style: italic;">-Bung Karno bercengkerama dgn Soeharto, orang yang kelak mengkudetanya-</span><br /></div><span style="font-weight: bold;"><br />Status Tahanan Politik</span><br />Mengapa Bung Karno menjadi tahanan politik? Ini dikarenakan Kudeta (penggulingan kekuasaan) oleh Soeharto pada 11 Maret 1966 dengan menggunakan Supersemar (Jika teman2 ingin mengetahui lebih ttg Supersemar silahkan baca artikel sebelumnya <a href="http://idetected.blogspot.com/2010/08/kedekatan-bung-karno-dan-jf-kennedy.html">Kisah Dua Presiden</a>).<span style="font-weight: bold;"><br /></span>Status ini di diberikan kepada Bung Karno setelah pendudukan istana yg dilakukan oleh pasukan dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/RPKAD" title="RPKAD" class="mw-redirect">RPKAD</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kostrad" title="Kostrad" class="mw-redirect">Kostrad.</a> Pasca itu, konsekuensi berat masih harus diterima Soekarno karena tuduhan atas keterlibatan peristiwa G 30 S. Meski tanpa bukti, rezim Orde Baru 'memaksa' memindahkan Soekarno dari Jakarta ke Istana Bogor sebagai tahanan politik. Dalam pengawasan yang ketat, kondisi kesehatan Soekarno mulai menurun dan semakin rentan terhadap penyakit. Soekarno memutuskan untuk pindah ke Batu Tulis karena muncul surat keputusan dari pemerintah untuk segera mengosongkan Istana Bogor. Saat itu memang Angkatan Laut, khususnya KKO sangat loyal terhadapBung Karno. Jenderal KKO Hartono - Panglima KKO -pernah berkata , " <span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">Hitam kata Bung Karno, hitam kata KKO. Merah kata Bung Karno, merah kata KKO</span> ".<br /><br /><div style="text-align: center;"><img style="width: 282px; height: 200px;" src="http://www.jakarta.go.id/v70/images/stories/nina.jpg" id="il_fi" /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">-Wisma Yoso masa kini-</span></span><br /></div><br />Jika saja saat itu Bung Karno memerintahkan KKO (<span style="font-style: italic;">sekarang Marinir</span>) untuk melawan mahasiswa pendemo dan tentara Soeharto, akan lebih mudah baginya untuk melibas para mahasiswa pendemo dan tantara Soeharto. Karena dia masih didukung oleh KKO<span style="font-style: italic;">(Marinir)</span> Angkatan Udara, beberapa divisi Angkatan Darat seperti Brawijaya dan terutama Siliwangi dengan panglimanya May.Jend Ibrahim Ajie.<br />Namun Bung Karno tak ingin ada pertumpahan darah,Ia tak ingin negara yg di persatukan secara susah payah ini menjadi medan berdarah. Ia memilih sukarela turun, dan membiarkan dirinya menjadi tumbal sejarah, <span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 51, 255);" id="result_box" class="short_text"><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="pahlawan selalu berkorban" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">"The Heroes always Sacrificed"</span></span></span>.<br /><br />Selang beberapa bulan, Soekarno diberikan izin oleh pemerintah untuk tinggal di Wisma Yaso Jakarta (<span style="font-style: italic;">disinilah Bung Karno mendapatkan perlakuan buruk</span>). Keadaan Soekarno tetap tidak berbeda, bahkan interogasi makin sering dilakukan oleh Kopkamtib. Akibatnya, kondisi psikis dan fisik Soekarno kian memburuk. Pertengahan tahun 1970 Soekarno mengalami gangguan kesadaran, metabolisme tubuhnya rusak, sehingga diputuskan untuk dibawa ke RSPAD (Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto). Hanya selang beberapa hari, keadaan penyakit yang teramat parah membuat Soekarno tidak dapat lagi bertahan, pada 21 Juni 1970 Soekarno menghembuskan nafas terakhir.<br /><br /><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Keadaan memburuk di Wisma Yaso</span><em style="font-style: italic;"><span style="font-size:12pt;"><span style=";font-family:arial,helvetica,sans-serif;font-size:85%;"><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:georgia;">Keyakinan orang banyak bahwa Bung Karno dibunuh secara perlahan mungkin bisa dilihat dari cara pengobatan proklamator RI ini yang segalanya diatur secara ketat dan represif oleh Presiden Soeharto. Bung Karno ketika sakit ditahan di Wisma Yasso (Yasso adalah nama saudara laki-laki Dew</span></span></span></span></em><em><span style="font-size:12pt;"><span style=";font-family:arial,helvetica,sans-serif;font-size:85%;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:georgia;">i </span></span></span></span></em><em style="font-style: italic;"><span style="font-size:12pt;"><span style=";font-family:arial,helvetica,sans-serif;font-size:85%;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:georgia;">Soekarno) di Jl. Gatot Subroto. Penahanan ini membuatnya amat menderita lahir dan bathin. Anak-anaknya pun tidak dapat bebas mengunjunginya.</span></span></span></span></em><span style="font-style: italic;font-size:100%;"><em><span style="font-size:12pt;"><br /></span></em></span><span style="font-size:100%;"><em><span style="font-size:12pt;"><span style="font-size:100%;">Banyak resep tim dokternya, yang dipimpin dr. Mahar Mardjono, yang tidak dapat ditukar dengan obat. Ada tumpukan resep di sebuah sudut di tempat penahanan Bung Karno. Resep-resep untuk mengambil obat di situ tidak pernah ditukarkan dengan obat. Bung Karno memang dibiarkan sakit dan mungkin dengan begitu diharapkan oleh penguasa baru tersebut agar bisa mempercepat kematiannya.<br /><br /></span></span></em></span><div style="text-align: center;"><img style="width: 200px; height: 240px;" src="http://baltyra.com/wp-content/uploads/2010/07/Soekarno-sakit.jpg" id="il_fi" /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">-keadaan Bung Karno kian memburuk. dapat dilihat Bung Karno terbaring lemah dan rambutnya botak karena sakit-</span></span><br /></div><p style="font-family:georgia;"><span style="font-size:100%;"><em>Permintaan dari tim dokter Bung Karno untuk mendatangkan alat-alat kesehatan dari Cina pun dilarang oleh Presiden Soeharto. “<span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 51, 255);">Bahkan untuk sekadar menebus obat dan mengobati gigi yang sakit, harus seizin dia</span>. ” demikian Rachmawati Soekarnoputeri pernah bercerita.</em></span></p><p style="font-family:georgia;"><span style="font-size:100%;"><em><br /></em></span></p><span style="font-weight: bold;">Keadaan Bung Karno sesungguhnya dan kesaksian di Wisma Yoso</span><div><div><div><b></b></div><blockquote><div><b>Kesaksian beberapa orang disekitar Bung Karno</b></div><div>Dalam catatan Kolonel Saelan, bekas wakil komandan Cakrabirawa,<br />" <span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 51, 255);">Bung karno diinterogasi oleh Tim Pemeriksa Pusat di Wisma Yaso. Pemeriksaan dilakukan dengan cara cara yang amat kasar, dengan memukul mukul meja dan memaksakan jawaban" ."Akibat perlakuan kasar terhadap Bung Karno,penyakitnya makin parah karena memang tidak mendapatkan pengobatan yang seharusnya diberikan.</span> "<br /><br /><b>dr. Kartono Mohamad</b> yang pernah mempelajari catatan tiga perawat Bung Karno sejak 7 februari 1969 sampai 9Juni 1970 serta mewancarai dokter Bung Karno berkesimpulan telah terjadi penelantaran. "<span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 51, 255);">Obat yang diberikan hanya vitamin B, B12 dan duvadillan untuk mengatasi penyempitan darah. Padahal penyakitnya gangguan fungsi ginjal. Obat yang lebih baik dan mesin cuci darah tidak diberikan</span>." (<span style="font-style: italic;">Kompas 11 Mei 2006</span>)<br /><br /><b>Rachmawati Soekarnoputri</b>, menjelaskan lebih lanjut, "<span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 51, 255);">Bung Karno justru dirawat oleh dokter hewan saat diIstana Batutulis. Salah satu perawatnya juga bukan perawat, tetapi dari Kowad. </span>(<span style="font-style: italic; ">Korps Wanita Angkatan darat</span>)". (<span style="font-style: italic;">Kompas 13 Januari 2008</span>)</div></blockquote><div><br /><br /><div style="text-align: center;"><img src="http://images.dpyoedha.multiply.com/image/21pntyq7XChkX2XtYKnmxg/photos/1M/300x300/1126/bk-prosesi.jpg?et=Jclvb8eilobHQk2iAQOfpA&nmid=0" id="il_fi" height="161" width="300" /><br /><span style="font-style: italic;">-iring-iringan peti jenazah Bung Karno-</span><br /><span style="font-style: italic;"></span></div><div><br /></div><br /><div align="justify"><span class="Apple-style-span"></span></div><blockquote><div align="justify"><span class="Apple-style-span">Sungguh miris gan, sangat2 berbeda dengan perlakuan terhadap mantan Presiden Soeharto, yang setiap hari tersedia dokter-dokter dan peralatan canggih untuk memperpanjang hidupnya, dan masih didampingi tim pembela yang dengan sangat gigih membela tuduhan.</span></div><div align="justify"><span class="Apple-style-span">Sekalipun Soeharto tidak pernah datang berhadapan dengan pemeriksanya, dan ketika tim kejaksaan harus datang ke rumahnya di Cendana. Mereka harus menyesuaikan dengan jadwal tidur siang sang Presiden!<br />Apalagi jika kita bandingkan dgn prosesi pemakaman keduanya, tak usah dijelaskan semua pasti sudah tau, sangat2 jauh berbeda..</span></div><div align="justify"><span class="Apple-style-span"><br /></span></div></blockquote><div align="justify"><br /><br /><div style="font-weight: bold; text-align: center; "><img style="width: 184px; height: 238px;" src="http://bossgahutagalung.files.wordpress.com/2010/03/presiden-ri-soekarno.jpg" id="il_fi" /><br /></div><div style="font-weight: bold; text-align: center; "><span style="font-size:130%;">artikel ini ane dedikasikan untuk alm. Ir.Soekarno,semoga beliau diberikan tempat yg baik disisi-Nya. </span><span style="color: rgb(51, 51, 255);font-size:130%;">AMIN..</span><br /></div><br /></div><div style="font-weight: bold;" align="justify"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><div><i><span class="Apple-style-span"><br /></span></i></div><div><i><span class="Apple-style-span"><br /></span></i></div><div><i><span class="Apple-style-span">-Chandra-</span></i></div></span></div></div></div></div>Chandra Pratamahttp://www.blogger.com/profile/13920291679272663361noreply@blogger.com21tag:blogger.com,1999:blog-387765732855026534.post-74166862854234927772010-08-30T19:49:00.003+07:002011-05-31T07:53:02.830+07:00Kisah Dua Presiden<span style="font-size:130%;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-size:100%;">Siapa yang tak tahu kedekatan Bung Karno dan JF Kennedy? Semua dapat dijelaskan oleh saksi bisu berupa foto berikut:</span><br /></span></span><div style="text-align: left;"><div style="text-align: center;"><img style="width: 272px; height: 194px;" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/9/92/Tkhsukarno_with_jfk2.jpg" id="il_fi" /><br /><br /></div><div style="text-align: center;"> <img style="width: 206px; height: 222px;" src="http://rosodaras.files.wordpress.com/2009/05/bersama-keneddy2.jpg?w=439&h=480" id="il_fi" /><br /><div style="text-align: left;">Memang,Bung Karno begitu akrab dgn JFK sejak terjadinya serangan itu...<br />Bahkan JF Kennedy menyatakan ingin berkunjung ke Indonesia,namun ajal terlebih dahulu menjemputnya,ajal yg meninggalkan banyak kesedihan dan misteri...<br /><br /><span style="color:#ff0000;"><a name='more'></a></span><br /></div></div></div><div style="text-align: left;"><br /></div><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">Awal kedekatan Bung Karno dan J.F. Kennedy:</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;font-size:180%;">A</span>wal kedekatan dua presiden hebat ini diawali dengan suatu serangan udara dengan tembakan dari senjata </span>Canon Caliber 23 mm dari Jet MiG-17 <span style="font-size:100%;">terhadap istana negara,serangan itu dilakukan oleh seorang anggota CIA yang bernama Allen Pope</span>.<br />Allen Pope ditembak jatuh di pulau Morotai. Presiden Amerika saat itu <b> D. Dwight Eisenhower atau Ike John</b> memohon karena dengan tertangkapnya pilot itu, kedok AS dan CIA akhirnya terbuka. Kedok yang membuktikan AS melalui CIA ada kaitannya di balik pemberontakan separatisme di Indonesia.<br />Peristiwa tertangkapnya Allen Pope adalah tamparan bagi Amerika. Sepatah kalimat Allan Pope ketika tertangkap. Setelah pesawat B-26 yang dipilotinya jatuh dihajar mustang AU dan kapal pemburu AL, <b>komentar Pope: “Biasanya negara saya yang menang, tapi kali ini kalian yang menang”. Setelah itu dia masih sempat minta rokok.</b> Termasuk juga infiltrasi AS yang mempersenjatai para pemberontak itu. Ini yang bikin Bung Karno geram, dan mulai memainkan kartu trufnya.<br />Sejak saat itu tawar menawar Bung Karno dan Ike John menjadi alot,Bung Karno tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Bung Karno ingin kesempatan tawar-menawar ini menjadi alat untuk 'memelintir' lehet Ike. Amerika berusaha mati-matian minta pilotnya dibebaskan. Segala cara pun mulai dilakukan untuk mengambil hati Bung Karno. Eisenhower mengundang Soekarno ke AS bulan Juni 1960. <b>Negosiasi alot yang memakan waktu 4 tahun, sebelum akhirnya Allen Pope benar-benar bebas.</b><br /><br /><div style="text-align: center;"><img style="width: 316px; height: 316px;" class="aligncenter size-full wp-image-184" title="bersma Kennedy3" src="http://rosodaras.files.wordpress.com/2009/05/bersma-kennedy3.jpg?w=470&h=470" alt="bersma Kennedy3" /><br /><span style="font-style: italic;">-foto kenangan Bung Karno bersama JFK-</span><br /><br /></div>Dimulai dengan Ike atau Eisenhower yang membujuk, merayu dan mengundang Bung Karno ke Amerika. Namun sesudahnya Bung Karno tetap tidak mau tunduk diatur-atur Ike. <b>Situasi mulai berubah sedikit melunak setelah kursi kepresidenan AS beralih ke John F. Kennedy.</b><br />John Kennedy tahu, kepribadian Soekarno sangat kuat dan benci di-dikte. Karena itu dengan persahabatan dia mampu “merangkul” Soekarno. “<span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 51, 255);">Kennedy adalah presiden Amerika yang sangat mengerti saya</span></span>”, kata Bung Karno.<br />Kennedy tidak cuma sekedar mengundang Bung Karno ke Amerika untuk plesiran. Tapi juga ada tindak lanjut nyata di balik undangan diplomatik itu.<br />Kennedy paham Indonesia butuh perangkat perang untuk merebut Irian Barat. Di antaranya armada tempur. Karena itu diajaknya Bung Karno mengunjungi pabrik pesawat Lockheed di Burbank, California. Di sana Bung Karno dbantu dalam pembelian 10 pesawat hercules tipe B, terdiri dari 8 kargo dan 2 tanker.<br /><b><br />Hasilnya? Hercules dari Amerika, menjadi cikal bakal lahirnya armada Hercules bagi AURI (armada yang kelak ikut bertempur merebut Irian Barat). Bung Karno bisa membuat Amerika menghentikan embargo. Lalu menyuntik dana ke Indonesia. Juga beras 37.000 ton dan ratusan persenjataan perangkat perang. Kebutuhan itu semua memang sesuai dengan kondisi Indonesia saat itu.</b><br /><span style="font-weight: bold;font-size:100%;"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Inilah awal kedekatan Bung Karno dan J.F. Kennedy</span></span><br />Sayang hubungan mesra Bung Karno dengan Amerika berakhir setelah Kennedy terbunuh tahun 1963. Terbunuhnya Kennedy membuat CIA kembali leluasa mewujudkan mimpi lama yang sempat terhenti. Yaitu terus mengguncang kursi Bung Karno, hingga Putra Sang Fajar itu akhirnya benar-benar terbenam. Kita semua tahu bagaimana akhir episode itu.(ini yang akan kita bahas selanjutnya)<br /><br /><br /><br /><div><br /><span style="font-weight: bold;font-size:130%;">Fakta dibalik tewasnya JFK dan lengsernya Bung Karno:</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Kronologi tewasnya JF Kennedy</span><br />saat itu pada <span style="font-size:100%;">22 November 1963, JFK tewas ditembak saat melakukan kunjungan ke Dallas. JFK yang menggunakan mobil Ford Convertible (atap terbuka) tewas seketika begitu dua peluru menghantam leher dan kepalanya,saat iring-iringan kendaraannya melintas tepat di depan Texas Scholl Book Depository.<br />Dari sekian banyak spekulasi yang beredar seputar kematian JFK,ada satu yang membuat saya tertarik yaitu Konspirasi yang dilakukan oleh Israel(lagi2 Israel)</span><span style="font-size:100%;"> karena John F Kennedy menekan David Ben Gurion, Perdana Menteri Israel saat itu, soal nuklir Israel. Demikian diutarakan oleh Moderchai Vanunu kepada mingguan London berbahasa Arab Al-Hayatt, yang hasilnya akan diterbitkan dalam suplemen harian itu bernama Al-Wassat.</span><span style="font-size:100%;"><br />Vanunu adalah mantan teknisi pada reaktor nuklir Israel di Dimona, selatan Negev. Vanunu dipenjara setelah ditangkap Mossad pada 1986 karena membocorkan rahasia nuklir Dimona kepada harian Inggris Sunday Times. Proyek nuklir Israel itu sudah berusia 40 tahun, dimulai secara resmi tahun 1965.</span><div><span style="font-size:100%;"><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Lengsernya Presiden Soekarno<br /></span><span>Sejak kematian Joohn F. Kennedy,AS dgn Presiden barunya menghentik</span><span>an bantuan terhadap Indonesiaa, mereka malah membangun hubungan dengan faksi-faksi militer Indonesia. Mereka mel</span><span>engkapi dan melatih par</span><span>a perwira dan pasukan Indonesia melalui operasi intelijen yang dimotori oleh CIA, mereka menggelitik militer untuk merongrong Bung Karno. Usaha kudeta muncul pada bulan November 1956. Deputi Kepala Staf TNI AD Kolonel Zulkifli Lubis berusaha menguasai Jakarta</span><span> dan menggulingkan pemerintah. Namun usaha ini dipatahkan. Lantas, di Sumatera Utara dan Sumatera Tengah militer berupaya mengambil-alih kekuasaan, tetapi juga gagal. Militer – dengan pasokan bantuan AS - seperti mendapat angin untuk menganggu Bung Karno. Namun, Bung Karno masih mampu menguasai keadaan, karena banyak perwira militer yang sangat loyal pada Bung Karno, kendati usaha AS menjatuhkan Bung Karno terus dirancang. Sayangnya, konstelasi politik dalam negeri Indonesia pada saat itu juga tidak stabil. Bung Karno berupaya keras menciptakan kestabilan, namun kondisi memang sangat rumit.</span><span style="font-weight: bold;"> </span></span>Keadaan penyakit yang teramat parah membuat Soekarno tidak dapat lagi bertahan, pada 21 Juni 1970 Soekarno menghembuskan nafas terakhir.</div><div><br /><span style="font-weight: bold;">Surat Perintah Sebelas Maret(SUPERSEMAR)</span><br />Menurut versi resmi, awalnya keluarnya supersemar terjadi ketika pada tanggal 11 Maret 1966<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1966" title="1966"></a>,pukul 01.00 dinihari waktu setempat tiga perwira datang ke istana presiden(kesaksian lain mangatakan bukan tiga perwira,melainkan empat orang perwira yakni ikutnya Brigadir jendral M.Panggabean).<br />Bahkan pada saat peristiwa Supersemar Brigjen M. Jusuf membawa map berlogo Markas Besar AD berwarna merah jambu serta Brigjen M. Pangabean dan Brigjen Basuki Rahmat menodongkan pistol kearah Presiden Soekarno dan memaksa agar Presiden Soekarno menandatangani surat itu yang menurutnya itulah <i>Surat Perintah Sebelas Maret</i> yang tidak jelas apa isinya. Lettu Sukardjo yang saat itu bertugas mengawal presiden, juga membalas menodongkan pistol ke arah para jenderal(kayak difilm2 donk,temen yg ditodong menodong balik musuhnya.hehe) namun Presiden Soekarno memerintahkan Soekardjo untuk menurunkan pistolnya dan menyarungkannya. Menurutnya, Presiden kemudian menandatangani surat itu, dan setelah menandatangani, Presiden Soekarno berpesan kalau situasi sudah pulih, mandat itu harus segera dikembalikan. Pertemuan bubar dan ketika keempat perwira tinggi itu kembali ke Jakarta. Presiden Soekarno mengatakan kepada Soekardjo bahwa ia harus keluar dari istana. “<i>Saya harus keluar dari istana, dan kamu harus hati-hati</i>,” ujarnya menirukan pesan Presiden Soekarno. Tidak lama kemudian (sekitar berselang 30 menit) Istana Bogor sudah diduduki pasukan dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/RPKAD" title="RPKAD" class="mw-redirect">RPKAD</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kostrad" title="Kostrad" class="mw-redirect">Kostrad</a>, Lettu Sukardjo dan rekan-rekan pengawalnya dilucuti kemudian ditangkap dan ditahan di sebuah Rumah Tahanan Militer dan diberhentikan dari dinas militer.<br /><br /><div style="text-align: center;"><img src="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:yPDp3TpLow-5aM:http://i215.photobucket.com/albums/cc46/cimot_only/supersemar.jpg&t=1" id="il_fi" height="265" width="190" /><br /><span style="font-style: italic;">-Surat Perintah Sebelas Maret-</span><br /></div><br />Dokumen SUPERSEMAR menjadi simpang siur karena hilangnya Surat Perintah Sebelas Maret itu(<span style="font-style: italic;">atau sengaja dihilangkan?</span>). Satu-satunya orang yg memaksa Presiden Soekarno melepas jabatannya yaitu Brigjen M. Jusuf dikabarkan meninggal pada 8 September 2004,dengan kematian M. Jusuf berarti tidak ada lagi saksi langsung pada saat itu untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.<br />Saksi kunci lainnya, adalah mantan presiden <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Soeharto" title="Soeharto">Soeharto</a>. Namun dengan wafatnya mantan Presiden Soeharto pada 27 Januari 2008 membuat sejarah Supersemar semakin sulit untuk diungkap. Dengan kesimpang siuran ini, sejarah Supersemar dianggap masih menjadi salah satu dari sekian sejarah Indonesia yang masih gelap.<br />Menurut saya,jika saja kedua presiden ini masih menjabat pada jamannya dan tidak ada kejadian2 diatas,mungkin saja hubungan kedua negara ini semakin lebih baik mengingat sangat dekatnya kedua presiden. Namun,yahh namanya takdir tak bisa dihindari,kita hanya bisa mengingat keduanya. Semoga saja mereka tenang dialam sana.<div><br /></div><div><br /></div><div><i>-Chandra-</i></div><div><br /></div></div></div>Chandra Pratamahttp://www.blogger.com/profile/13920291679272663361noreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-387765732855026534.post-34125622034955159412010-08-29T15:17:00.001+07:002011-05-31T01:35:10.583+07:00Sejarah Konfrontasi Indonesia-Malaysia dan Provokasi Malaysia<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSHR3NYF0YUPytfCk4yACrmR7vHZePWYpxfzh-JXv6VlUlqylDhYQgZcHX3HbGD9KJckbIZNkTWjgG4Wg9mIhAqouQXNP4ynaPG3TL2JuAtqQafmq2KRF8sSUVb9KJ5YM2XSF-6Csr2FI/s1600/soekarno1.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 166px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSHR3NYF0YUPytfCk4yACrmR7vHZePWYpxfzh-JXv6VlUlqylDhYQgZcHX3HbGD9KJckbIZNkTWjgG4Wg9mIhAqouQXNP4ynaPG3TL2JuAtqQafmq2KRF8sSUVb9KJ5YM2XSF-6Csr2FI/s200/soekarno1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5510871844790527842" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold;font-family:times new roman;font-size:180%;"><span>S</span></span>aya tertarik untuk membuat posting tentang 'Sejarah Konfrontasi: Indonesia-Malaysia' setelah tadi berselancar didunia maya,saya menemukan satu blog yang sangat2 menghina Indonesia. Di dalamnya juga terdapat hal2 yang memfitnah,mencaci,bahkan melecehkan bangsa kita. Tapi saya mencoba bersikap tenang dengan adanya blog ini. (<a href="http://indonbodoh.blogspot.com/">Link blog Malaysia klik disini</a>)<br /><span style="color:#ff0000;"><a name='more'></a></span><br />Mari kita tilik kembali sejarah lalu tentang serangan ke Kalimantan Oetara/Malaysia Timur,dikutip dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Konfrontasi_Indonesia-Malaysia">Wikipedia</a> bahwa <b style="color: rgb(0, 0, 0);">Konfrontasi Indonesia-Malaysaia adalah</b><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;"><span style="font-weight: bold;"> sebuah perang </span><span style="font-weight: bold;">mengenai masa depan Malaya,Brunei,Sabah dan Serawak </span><span style="font-weight: bold;">yang terjadi antara Feredasi Malaysia</span><span style="font-weight: bold;"> dan </span><a style="font-weight: bold;" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia">Indonesia</a><span style="font-weight: bold;"> pada tahun 1962-1966.</span></span><span style="color: rgb(0, 0, 0);"> </span><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);">Perang ini berawal dari keinginan Federasi Malaya </span><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);">lebih dikenali sebagai </span><a style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Persekutuan_Tanah_Melayu" title="Persekutuan Tanah Melayu" class="mw-redirect">Persekutuan Tanah Melayu</a><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);"> pada tahun 1961 </span><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);">untuk menggabungkan Brunei,Sabah dan Serawak </span><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);"> kedalam Fedarasi Malaysia </span><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);">yang tidak sesuai dengan perjanjian </span><a style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);" href="http://id.wikisource.org/wiki/Manila_Accord" class="extiw" title="s:Manila Accord">Manila Accord </a><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);">oleh karena itu Keinginan tersebut ditentang oleh Presiden </span><a style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Soekarno" title="Soekarno">Soekarno</a><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);"> yang menganggap pembentukan </span><a style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Federasi_Malaysia" title="Federasi Malaysia" class="mw-redirect">Federasi Malaysia</a><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);"> yang sekarang dikenal sebagai </span><a style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Malaysia" title="Malaysia">Malaysia</a><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);"> sebagai "boneka </span><a style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Inggris" title="Inggris">Inggris</a><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);">" merupakan </span><a style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kolonialisme" title="Kolonialisme">kolonialisme</a><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);"> dan </span><a style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Imperialisme" title="Imperialisme">imperialisme</a><span style="font-weight: bold;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"> dalam bentuk baru serta dukungan terhadap berbagai gangguan keamanan dalam negeri dan pemberontakan di Indonesia.</span></span></span><br />Sejak demonstrasi anti-Indonesia di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kuala_Lumpur" title="Kuala Lumpur">Kuala Lumpur</a>, ketika para demonstran menyerbu gedung KBRI, merobek-robek foto <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Soekarno" title="Soekarno">Soekarno</a>, membawa lambang negara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Garuda_Pancasila" title="Garuda Pancasila">Garuda Pancasila</a> ke hadapan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tunku_Abdul_Rahman" title="Tunku Abdul Rahman">Tunku Abdul Rahman</a>—<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perdana_Menteri_Malaysia" title="Perdana Menteri Malaysia" class="mw-redirect">Perdana Menteri Malaysia</a> saat itu—dan memaksanya untuk menginjak Garuda, amarah Soekarno terhadap Malaysia pun meledak.<br />Berikut kutipan Ir. Soekarno terhadap kelauan Malaysia tersebut:<br /><br /><div style="text-align: center;"><a href="http://www.google.co.id/imgres?imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-PpQSC6ftRTXClxtIBDTtHY99gMzZlgjynXs5JxJYR8BXWf4WX_U0a2fUN4zIssOyzLAk20mSYag98GR8qkNMEfIxJ3T7KkQ2mRoE3kz-nfx1L_f7ueoygCCNHt7bsENO3vvqWPzHgSQ/s1600/sukarno4.jpg&imgrefurl=http://bumipoetra.blogspot.com/2010/06/kehidupan-soekarno-di-bulan-juni-cermin.html&usg=__O36g6JvDIj8kPCntHrTJxu6lvhg=&h=372&w=550&sz=18&hl=id&start=0&zoom=1&tbnid=yiCDRM_fdCLzmM:&tbnh=143&tbnw=184&prev=/images%3Fq%3Dpidato%2Bbung%2Bsoekarno%26um%3D1%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26sa%3DG%26rls%3Dorg.mozilla:id:official%26biw%3D1024%26bih%3D578%26tbs%3Disch:1&um=1&itbs=1&iact=hc&vpx=362&vpy=248&dur=727&hovh=185&hovw=273&tx=161&ty=92&ei=do16TIOxJ4ewcbnr1O4F&oei=do16TIOxJ4ewcbnr1O4F&esq=1&page=1&ndsp=16&ved=1t:429,r:8,s:0" class="rg_hl" id="rg_hl"><img src="data:image/jpg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wBDAAkGBwgHBgkIBwgKCgkLDRYPDQwMDRsUFRAWIB0iIiAdHx8kKDQsJCYxJx8fLT0tMTU3Ojo6Iys/RD84QzQ5Ojf/2wBDAQoKCg0MDRoPDxo3JR8lNzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzf/wAARCACeAOoDASIAAhEBAxEB/8QAHAAAAQUBAQEAAAAAAAAAAAAAAwIEBQYHAQAI/8QAPBAAAgEDAwEFBgUCBAYDAAAAAQIDAAQRBRIhMQYTQVFhFCIycYGRI0KhsdEHwRVDUmIkM3KC4fAlNML/xAAUAQEAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA/8QAFBEBAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAP/aAAwDAQACEQMRAD8AdEV0LSwvOKUFwaAOzmlEUTbzXttAAik93TnYKSwoGoj4pQT3aMFpYTigAqUQLxRAld2GgHjFIZcmnGyu7KBt3dLEfoPpRtlKC0ABHmlCOjba7gLy3AHJJNAHu+M01/xPTBL3R1C17wcFO+XP2zVI7ZdpZbyR7DT5GS1U4kdTzMfp0X96pxiGR7vHlQboihlDKQVPQjkGiCIEVi+mapf6W4ayupIwOqg5U/MdK0Ps32yh1GSO1v0ENw3COvwOf7fqKCziLFd7unAWvbaBv3de7ujlOa5toA7KTspwEzSxDx0oGmyubKeiHrxQnTBoG5SvbaMUr2w0DXaQSa6BR1Td1FK7ugbEV4LRymK5soBFaQUzTjZmvbMUAVjpYSiKuaJsoAhK7so4Su7KAGyvbKPs5r2ygBtroSjbK9toBbar/bS9az0d44ziSc7Pkvj/AB9ashXg1Qv6gSmS+gtweI4931J/8UFIKAZOOaA45NPZVxTd1oA0tCQw5xSTXhwaDU+wvaFtStjY3b7rqFNyuesi+vqKthU9QKxPQb9tM1S1u1J/CkDN6r+b9M1va926K6EMrDII8QelAwwcciuYp60WfChtHigAi0QcCkfDSWc0BSwxQH617dmudaD1cxXcV6gUqYFLMfA4oojrxXFA3MfpXBGachc10R0Dbu8DpSdlOylDKc0AlT0pW2iBaUBQDAruKWcAckDw5867I8MAzIyDHxO5wq/yfSgRt46fWubaNa3Iu3UW8CtDn3pZF2jHoOp/alzRqje78PiPKgbFa5so22ubaALL5Csx7UP3+tXTA5AbaPkOP7VqLZX3vAcmsqkjl1DUHjt03OznLeWTQQUqjks2PnSI7WW4ZUgieRicAKOvyFaHbf4f2bG0RW73eOZZRuc/9PkKSO0zFd8agOqkARpy3/d4UFNn7L6nAF7+3RCRkp3mWX5gdKay6HfRKWktH2jnKMCcfI81IahqV7PIVM8iAklsNjJ8zihQagkRG9ZJSOd+7kfSghsbGI5GOoI6VtHYHUBqHZu2Dv8AiW34D+fHT9Mfas/uLWz1eITRNtlx1A5HzqT/AKb3cmm65LptyQFuU9w+G9en3GftQaoF4oUsZPw0RGOByTRVGaCNlhK800fg1M3Kju+gqMMWSTQNs10Hzojx7aFgigWTSC1ezXsjyoJbbmuFKKq8V3aaAQWu7aKFxXsUAHWgkc06kHFNZSEUs3QdaCPutUtYLpLIygXMhG2PHTIJB/T9aTf6j7FGJHK7WPugnGevT7VHanbrcX9jP+GHhkJaZ+ir1OT5eFQ112nu4JZ7e+ijuFJwpdQVPy9KCTv+0cbSxpcWyPACGU45LUfT7+z1KTeu95092OKWQKqjH5SeB9iarckljfW2LRvZ5T/lScxN8vEH9Kai0uFlPcQSFlAYoCMhcdQfHnPFBcrzUDExjvNSW3A/ybVTuI9Wbk/an+l3McsSrFFOIgcCSbq5Pzqj2WsXGRG1xIqdAVb3h9TVi0m6dpog0rvvZdpluN5PP+kD+9BZxjBJOB4mvKysoZCGU9COhqM7RTvDpx7vguwXI+9c7OXa3ViYx8cTYPyPIoC61I8WlXkkfDLCxB8uKo2jK1pYS3MZ2O/V8cgVoGpQe0WFzDnHeROv3U1UPZjcaDJFH7uZMHHl5UFWupY55WZVlkYnl2JNO9DsZtRvktIeC+Tub8oHiaW1nIDt2iNB96k9Gu4NFSa97wd78ESeY/Nk/aghda0ae0vXimGT1BB4P/vlTSG2mGMFQv8AtqX1btMbhiJ7WKYOeRtPu+oNQ5uXjYsmTET7oPUUEhCvclSD060m8SSCSG/thmaKRXHHiDQYrkSDmnkTGWNlzyRgUGhaVr9lqLNDbSkTogZo2BBxUolyB41j+lXbW+r2tzCcTRyKsi5+JSdpz961MkgnyoHc1zkHmmby5rjkmkbWPQUHd/mM11pFI6UI5FJoPNyeKTmljpST1oLFtwK9topWvEcUAiOKSaIajtb1FNJ0+S9kQyKmBtDY60Dl+lRmqyrBZTSuwWNBuZj0A4zQtD1+HXInaNO7kTBZM590+P6U9uIxLE0b/CwwaCtyey6zZsys7JuZQVOCCOPr51Rb8iO8ktJZUlEbbc+JqxaompdndKdILZJIEckTRsNqBiAMr18flVb1C9i1Ru9miVZG5LRgA/pQD2tEMwPuQHlT1pcMzA+/1IxgnNNxHMi5B3pjjHX60SJ1chWUDzoHyjvFMkeAy8BQKldH1B7OVGMSyBWB2txjHkahIi8bkqMp4fKnySh8Z+tBetRuINS0KaSBsqoDEeKkGorsi/d6k8Wcl4yMZ8uaiba5eJiytlHG11PRvnTuynW3v4rmDAXdnHl5igvEqb4mXoGUiqfaF7OC5tphh4piDny86ub8Yxzkc1nyXU1y9x7VIzOV2gt1yDQNtQuu8YhegHWoaSDvoyG5GSxWnt1wTTCWQpHtJwuecUAWEUfmfkK48sZTad654XcOD9aE97OB/wAMqr/v2gsfqaaXHtsyl5DJIc5Ixk8D+KBzasyyFCenSpO3m7sAnPSoqIMO5ZsZdefOnCyghPlQTGiWoudbVFiORL3jnHQDnn0rRs5qK7LuZdFtWByQpU/QmpVkIoPFsUnvvDrSXHFcUYHSg47Z8KQWoroSuaCVIPNB3NdzXCMCkZNBbyppDKQKcBeKQ4zQNmxVa7dX1xYaKZLWTYzSKjeoIP8AFWeQYFV3tlawXeiSLdSyRRI6uzxx7yMcdPrQUHspqq6bq8bttWKU93IPABj1+9agw86xJwqTFMlk5w3TI8DWgdke0hvW9hvH3TKPw3HiB4H1x96B320QN2bvjjICgnHh761k21lDMuAPPxzWs9rbtbfT2jni72G4BQqTjn+fEfKssSENM8byrGuDgt1I/ngCgJGxMa8nJGaMrCQbT7rL0NN4wUAwc+GD/NHxuUlc+XPX60B43ZFH9jRonBO5eGHh50zjPIwftR0POc8+dBJwvwfXqKc25CyIGOF3A/Lmo2Jmp7C4dRkDig08YGMHgjr+1VTV9CjS7kvBOIoWDSEEgbWxjHyJqwaVeRXtsjocSKuHQ9VNOJYkmQrIiup/KwBH60GV3PmOhGR8qjp4xKGjJxuHB8q0TtPoou4O/tY/x41wVUfGo8PmKzxxsJ39M0HLaSOzhwYleY598jJ+lem1CaddmTt8QOKDIyZzn1oTXKJ0FASXjaxGAvP6U2jIwN3GOBSLm73+74eNT/Zbs819MtxqKkWw+GLkF/nQWHsBeB7S6gyCEcMvPmCD+1W9pAetQE1/p2lx+z2scYK8GOJQMfOiaZrEd3I0TqsbjlRnII+fnQSxxjkUneB0oMs3FDiZ5HCojOfIAmgLI58KQoYnPSuT5tWVZ2SNm+FXdQT9M5pSueh8aBZpG00rODiu7/SguZFDdfKnDKKGRQNZFJFRWtWTX2l3dsuAZYmVST444qcZabTJxQfP8ysjyRzAhkYqwPgRUnot2LRJjsikkKYRmHT5VK9vtFbT9VN7GGNtdNk4Hwv4jPrVcRVZCAMePX70Ete9o7vXPZ9KEW0MQAy5DO3Qcn/3JplY9mdRvbmZtPtDJ7O22QNIMBvLnx5pMCPHYzTQTyxTCRUxEdpkVg3GRzwQM+hqwaLbJo2oXE6XV07wjDK7YWVmA6jyHPHpQEn7CR7P/j7oA4AdZecMPUD9MU90rsfHC3eX84m6fhxghT8z1/anWjasJL8QuD+MMZz+bHH8VZduSaDOO1XZ02MjXlmmLUn3lUf8o/Ly/aq+jDxNbK6BlKsAQRgg+NVXV+xtvcbpdOf2eU/kOSh/uP2oKamz/UadxZAAU/Wg3ul3+nZ9rtnRc43gZU/UcUETsGCr48f++VBfuzWmI9lHeytKkkg90BiAPt51N6dfR3cskLuoZfgbzqh2GrSwSIsU0mSmCm7K4A4OPDw9PLFEgvXt3R1bkHPyoNClidBu52kZDA8EVRO2uiqkbahbrhP81QOAc/F/NXrTtUjuLeNsjDIM+Ipd5ZxXEDY2++CuxuVPofSgwC5cj4eaDDHNcNtijLfTiprtP2d1jTr/ALue0Lxyt+EbVWdG8gD1z6GrF2a0LULPTAdT0+e2MbHDOmAVPIPGceXNBD6LoKxus14AxByFPQfzUxd6kQhgtMqOhfP6Ck6ncqztb2xO0H33B6+gpkEI4C8DgYoBEsG5OK6LjuiJO82hOSQfGh3b7UC/6mAGf2Hr6VcOzGg3Nm6Xd9bx21qmJJPaUDSSEfCAv+WBnOTySBwKCV0G1uL2xS61WF7VDysZOHceBI/L8qadqO08GiWvs+n7Fnlyfc6xp5/M8Y+pqH7Rds5b6+TT9GRpDK2xWPG75Z/eo2Ls7ELo3XaG+i35yRKSQP8ApT4m/wC7aPQ0HdE1jtDdT+2Wm4WwyEjQhFmfH5nbkjPrk/tL3cvbONBNfz6VZxluRKQwPpwppTnTJ8R2Gs9w4XaJe7y+PIHHuj0XAqMk7P6jalmsdZiuwwO+GUkrIPIg5BoJ7RNUjvEEMs8Mt2oJf2cMEI9CfGpbZ6VQtOtZLBvaIN6MrgtEx5jPlnxB86ucWoWksaSd8BuUNg+GaDQCKQy0ciklaBuV4obr6U6KmhstBDavp0GoWUttdIHiccjxHqPIisZ1bTp9G1GW0uFb3D7rYwHXwIreJYwRyMkdDVY7Y6Cms2DKgHtUYLQn18VPof4oM0024LX+mwxogJuAzMRuLe8MD0+lWLtorQXe5AVQye9gcfCvJ+uaqukwumvafFMGRlnCsp4IO4frV37db7aeMk+7KdrA/m46fpQVexlk7+No871cFeOpFanjj68VnfZSONtet0cZT3iufMAkVo4HHSgQVpJWi4rhFA1lhSVWR0DIwwyEZBFU3tD2VaE+06PGSMESQZzx/tH9qvJU/KkPxlsfOgyC2d4XkMilHLY2EYKgdRToXWR1BPjTe+ka6uJpi5LsxJLePNRyXCCVkLYYfrQWrSNVmtHEaylY26jrV1s9We8ZUhdR5F22r6858qyqO4wc5wfCnkN820owDqRhlI4PzoNkiZUX/wCwGY9SZRTuNoHUjdE5YEMFI5z9a+f5oED4hdo/QncK9EZYjuZWwPFPGg1t+xmkSLIIhPDLkncknK/IHjFUXV+zXaLT5pCxjksg+1JoYwzsPD3fD7U/7IdqZ7S6SGWZpIm93ZM+cfInpVw7SX0qWiz2u9Z199UGAHA6gEHrQVvsP2VewkfWtbMjTKcW8Uw/5I8XI8D1A+p8eJHW5bjXontdPmjit1P487thEHz8T6Ue01yGbs/eXEFyXmaNiodclT5c1y1v9I1Hs/bjU44RbnCMgG1VfHTjGPGgqsN72Z7OzN7Ek+o3rLh7oYXPmF8h8vvRbftzpsLgNoIjXPMnDMfXkVdLZ9A0wJ7PbW1v3uO6fuxhvTcfGpS6S2mtmeSKF0x729QeKCrRa1Ff2rTaXIgwMsGt1JUDxI4OPWo62u31feElsZwqld8Td2c58A2DTqCw027u5RoduLVycliMLIB193oB+9V/tRpEVndtJZgxZOWiz+ooC6jby2lyI5mLDbgEnkUz2+pprFJMdqyOWA6Zp3j1oN3IrhWi4rmKAODSStGIpJFA2kSmssfBHgakGFAkSgyntLal+3kTRoAIhBI5A83Az9yKef1QUqlow5Henny4apC5iVv6jiKUApLbIpHyIb91FQ/9Rkv7y6mii2paWkYkeRj8bMAQAB4gE/eggdHvDb3UFyOe7cN88df0zWrrtdQynKkZB9PCsbs22kAZJPTNab2Q1Br7TO7fJa3buwx6keH26fSgmCtJIoxXNJ20AiKFIvXPTypztpLJmgznWeyFzHI72Q9ohJyqBgrr6c8GqkdKeG6KSM67Wz3MibWz65rb3QkePT7UGbs7BqoK6lGDEh9xVyHJ893gM9AOpBJzwKDGLi3AIXlTng+lBeWSPjqo43AVedc7A6na759OkF8nP4eNsgHkPBvpg1TGm2uYpkaJgcEMOQfI0AVl7wYY59a8sjw5wSVNKkgUnchwfT+KTlk92VQV8xQea5U4G0ZHjUjaapdAopndwvwqxyB8qi2iRveQ8+NcT3WzQXvRrdbwyvaJKXkX8W0jAw3+8EkDH35qEjvI9Me+s9SUvAxMcsHO5xnwxkAjg5zTXS9RuLS4jlglKMpyCD9MV3V0mmuXuWKEy8sduc5FBNatrlhe6dFbaZBMkUUeQZ8EjAxjipTQtZuDpXtME7yzRL3bK5Hdqo/c/rVH02IrKY23bQCMHofpTqwmlg3RKW2HjFBeNN1QR2kkgA3FsynxY+WPAVB6xfnUbkysAPAAeFRqSyxkgE4brRYRuOTQDROeaOF4okUWWovct4Cg3PFcIr2a4TQeIpOKUTxXKBO2hSLmjMcUlqDOu0Ang7fW09s8Syrbq2ZckY3BT0IyfezjPhQu3trd2en3E0tyk6ye5IvcBD+VQQQf3o/apwe2VkwGDHGUbjr7papL+osKy6LOD/q//S0GOxyNuCRDc7cDFaD2McWdxHA7DDptY+bZzn7/AL1VLK3SJyUAyTyTyT9asGnfhyoQfCg0bu+TSSlc0yf2qzjkbO74WPmRxmnBANA32UgpTlgBSMDJzQBWEvIqZxuNSKjaCMjnpzSbWFQokycmovtXqZ0nQ7q6tk2zbdsZH5WYhQfoSDQF1q/TTtMvLgDc1vCXGegbBwPn/wCKwt7dpnJkBeRveZuvJ5rRZrP2L+nYg3l3nl3SOSSXZpDkn6ACqFIUe6MGWWIEhmABbGfCgbjRb3/Dp9StlL2kDhZGH5fXHlzjjxqP9pYD3xx4Gts0zSLe0sbWyVAVi2uxIDEueSckVQrTsU2srqMttdLBLDcsiBgSrdSc+Xh0oKd3isQwJHqKUXBbI6edIkga3naOTBZSVbaeOKUFIweMDpQHichsCpazvI2i7uYHjgGolFwuRRrdSWxxmgkojG0+5egGAa4kW2ckeNdtY+cU+WEdeKAJTJo8C848KIsYo0MYzQEUKgJAyaRuY8+dO44QxGaX30Q4Ib6AUH//2Q==" style="width: 273px; height: 185px;" class="rg_hi" id="rg_hi" height="185" width="273" /></a><br /><span style="font-style: italic;font-size:85%;">-Bung Karno terkenal dengan pidato</span><span style="font-style: italic;">nya yang heroik</span>-<br /></div><img src="file:///C:/Documents%20and%20Settings/SAIFUDIN/Desktop/soekarno1.jpg" alt="" /><table style="border-style: none; margin: auto; border-collapse: collapse; background-color: transparent; width: 623px; height: 505px;" class="cquote"><tbody><tr><td style="padding: 10px; color: rgb(178, 183, 242); font-size: 35px; font-family: 'Times New Roman',serif; font-weight: bold; text-align: left;" valign="top" width="20">“</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top"> <div class="poem"> <p>Kalau kita lapar itu biasa<br />Kalau kita malu itu juga biasa<br />Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Malaysia" title="Malaysia"></a>, kurang ajar!<br /><br />Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar cecunguk Malayan itu!<br />Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysian keparat itu<br /><br />Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.<br /><br />Serukan serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki Gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat.<br /><br />Yoo...ayoo... kita... Ganjang...<br />Ganjang... Malaysia<br />Ganjang... Malaysia<br />Bulatkan tekad<br />Semangat kita badja<br />Peluru kita banjak<br />Njawa kita banjak<br />Bila perlu satoe-satoe!<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Soekarno</span>.</p> </div> </td> <td style="padding: 10px; color: rgb(178, 183, 242); font-size: 36px; font-family: 'Times New Roman',serif; font-weight: bold; text-align: right;" valign="bottom" width="20">”</td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><img style="width: 206px; height: 162px;" src="http://sekilasindonesia.com/wp-content/uploads/2009/04/tni.jpg" id="il_fi" /><span style="font-style: italic;"><br />(TNI di Ambalat)</span><br /></div>Dapat kita lihat dari isi pidato Presiden Soekarno saat itu bahwa beliau sangat membenci Malaysia. Terlepas dari itu semua,Malaysia tetaplah Malaysia. Selalu saja mencari celah untuk mendapat sesuatu dengan gampang namun merapas kebudayaan orang lain,contohnya sudah banyak misal Reog Ponorogo,Batik Jawa,Lagu 'Rasa Sayange',Tari Pendet dll. semuanya diakui oleh Malaysia sebagai kebudayaan mereka,yang jelas-jelas budaya asli Indonesia.<br />Sekali lagi Malaysia menyulut kemarahan bangsa Indonesia untuk kedua kalinya,dan kali ini sepertinya semangat dan semboyan alm. Presiden Soekarno kembali berkobar didada rakyat Indonesia.<br />Mereka tidak ingin lagi dihina,mereka ingin membela martabat NKRI.<br /><br /><div style="text-align: center;"><img style="width: 353px; height: 233px;" src="http://www.jimmyzakaria.com/wp-content/uploads/2009/06/tni_menyatakan_siap_perang.jpg" id="il_fi" /><span style="font-style: italic;font-size:85%;"><br />(TNI menyatakan siap perang melawan Malaysia)</span><br /></div><br /><span style="font-weight: bold;">Provokasi:</span><br />Banyak yang mengatakan bahwa Malaysia adalah Negara Boneka Kerajaan Inggris,salah satunya adalah mantan Presiden Soekarno. Tapi itu semua bukanlah tanpa alasan,mengingat kemerdekaan Malaysia bukanlah dari hasil berjuang,melainkan pemberian kerajaan Inggris.<br />Dibalik itu semua,muncul pertanyaan,apakah Malaysia tidak rela jika Indonesia menjadi negara jaya?<br />-Provokasi terhadap Indonesia,hal ini sudah sangat diketahui oleh siapapun. Malaysia selalu memprovokasi Indonesia agar menyulut perang yang diawali dgn Konfrontasi tahun 1962-1966. Sampai sekarangpun provokasi itu masih terjadi(pengakuan budaya Indonesia,penyiksaan TKI).<br />Siapa yang tak ingin kekayaan dan keragaman Indonesia? Jawabannya tidak ada,ya begitupula Malaysia yang juga menginginkannya. Dengan begini Malaysia dapat dengan mudah membuat warga Indonesia mencaci maki agar terlihat buruk dimata dunia. Ya begitulah Malaysia.. so far so bad... semua dikembalikan kepada masyarakat yang membaca.<br /><br /><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;"><span style="font-weight: bold;"></span></span><div><div><i><span class="Apple-style-span"><br /></span></i></div><div><i><span class="Apple-style-span"><br /></span></i></div><div><i><span class="Apple-style-span">-Chandra-</span></i></div></div>Chandra Pratamahttp://www.blogger.com/profile/13920291679272663361noreply@blogger.com23