Senin, 30 Agustus 2010

Kisah Dua Presiden

Siapa yang tak tahu kedekatan Bung Karno dan JF Kennedy? Semua dapat dijelaskan oleh saksi bisu berupa foto berikut:



Memang,Bung Karno begitu akrab dgn JFK sejak terjadinya serangan itu...
Bahkan JF Kennedy menyatakan ingin berkunjung ke Indonesia,namun ajal terlebih dahulu menjemputnya,ajal yg meninggalkan banyak kesedihan dan misteri...



Awal kedekatan Bung Karno dan J.F. Kennedy:
Awal kedekatan dua presiden hebat ini diawali dengan suatu serangan udara dengan tembakan dari senjata Canon Caliber 23 mm dari Jet MiG-17 terhadap istana negara,serangan itu dilakukan oleh seorang anggota CIA yang bernama Allen Pope.
Allen Pope ditembak jatuh di pulau Morotai. Presiden Amerika saat itu D. Dwight Eisenhower atau Ike John memohon karena dengan tertangkapnya pilot itu, kedok AS dan CIA akhirnya terbuka. Kedok yang membuktikan AS melalui CIA ada kaitannya di balik pemberontakan separatisme di Indonesia.
Peristiwa tertangkapnya Allen Pope adalah tamparan bagi Amerika. Sepatah kalimat Allan Pope ketika tertangkap. Setelah pesawat B-26 yang dipilotinya jatuh dihajar mustang AU dan kapal pemburu AL, komentar Pope: “Biasanya negara saya yang menang, tapi kali ini kalian yang menang”. Setelah itu dia masih sempat minta rokok. Termasuk juga infiltrasi AS yang mempersenjatai para pemberontak itu. Ini yang bikin Bung Karno geram, dan mulai memainkan kartu trufnya.
Sejak saat itu tawar menawar Bung Karno dan Ike John menjadi alot,Bung Karno tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Bung Karno ingin kesempatan tawar-menawar ini menjadi alat untuk 'memelintir' lehet Ike. Amerika berusaha mati-matian minta pilotnya dibebaskan. Segala cara pun mulai dilakukan untuk mengambil hati Bung Karno. Eisenhower mengundang Soekarno ke AS bulan Juni 1960. Negosiasi alot yang memakan waktu 4 tahun, sebelum akhirnya Allen Pope benar-benar bebas.

bersma Kennedy3
-foto kenangan Bung Karno bersama JFK-

Dimulai dengan Ike atau Eisenhower yang membujuk, merayu dan mengundang Bung Karno ke Amerika. Namun sesudahnya Bung Karno tetap tidak mau tunduk diatur-atur Ike. Situasi mulai berubah sedikit melunak setelah kursi kepresidenan AS beralih ke John F. Kennedy.
John Kennedy tahu, kepribadian Soekarno sangat kuat dan benci di-dikte. Karena itu dengan persahabatan dia mampu “merangkul” Soekarno. “Kennedy adalah presiden Amerika yang sangat mengerti saya”, kata Bung Karno.
Kennedy tidak cuma sekedar mengundang Bung Karno ke Amerika untuk plesiran. Tapi juga ada tindak lanjut nyata di balik undangan diplomatik itu.
Kennedy paham Indonesia butuh perangkat perang untuk merebut Irian Barat. Di antaranya armada tempur. Karena itu diajaknya Bung Karno mengunjungi pabrik pesawat Lockheed di Burbank, California. Di sana Bung Karno dbantu dalam pembelian 10 pesawat hercules tipe B, terdiri dari 8 kargo dan 2 tanker.

Hasilnya? Hercules dari Amerika, menjadi cikal bakal lahirnya armada Hercules bagi AURI (armada yang kelak ikut bertempur merebut Irian Barat). Bung Karno bisa membuat Amerika menghentikan embargo. Lalu menyuntik dana ke Indonesia. Juga beras 37.000 ton dan ratusan persenjataan perangkat perang. Kebutuhan itu semua memang sesuai dengan kondisi Indonesia saat itu.

Inilah awal kedekatan Bung Karno dan J.F. Kennedy
Sayang hubungan mesra Bung Karno dengan Amerika berakhir setelah Kennedy terbunuh tahun 1963. Terbunuhnya Kennedy membuat CIA kembali leluasa mewujudkan mimpi lama yang sempat terhenti. Yaitu terus mengguncang kursi Bung Karno, hingga Putra Sang Fajar itu akhirnya benar-benar terbenam. Kita semua tahu bagaimana akhir episode itu.(ini yang akan kita bahas selanjutnya)




Fakta dibalik tewasnya JFK dan lengsernya Bung Karno:

Kronologi tewasnya JF Kennedy
saat itu pada 22 November 1963, JFK tewas ditembak saat melakukan kunjungan ke Dallas. JFK yang menggunakan mobil Ford Convertible (atap terbuka) tewas seketika begitu dua peluru menghantam leher dan kepalanya,saat iring-iringan kendaraannya melintas tepat di depan Texas Scholl Book Depository.
Dari sekian banyak spekulasi yang beredar seputar kematian JFK,ada satu yang membuat saya tertarik yaitu Konspirasi yang dilakukan oleh Israel(lagi2 Israel)
karena John F Kennedy menekan David Ben Gurion, Perdana Menteri Israel saat itu, soal nuklir Israel. Demikian diutarakan oleh Moderchai Vanunu kepada mingguan London berbahasa Arab Al-Hayatt, yang hasilnya akan diterbitkan dalam suplemen harian itu bernama Al-Wassat.
Vanunu adalah mantan teknisi pada reaktor nuklir Israel di Dimona, selatan Negev. Vanunu dipenjara setelah ditangkap Mossad pada 1986 karena membocorkan rahasia nuklir Dimona kepada harian Inggris Sunday Times. Proyek nuklir Israel itu sudah berusia 40 tahun, dimulai secara resmi tahun 1965.


Lengsernya Presiden Soekarno
Sejak kematian Joohn F. Kennedy,AS dgn Presiden barunya menghentikan bantuan terhadap Indonesiaa, mereka malah membangun hubungan dengan faksi-faksi militer Indonesia. Mereka melengkapi dan melatih para perwira dan pasukan Indonesia melalui operasi intelijen yang dimotori oleh CIA, mereka menggelitik militer untuk merongrong Bung Karno. Usaha kudeta muncul pada bulan November 1956. Deputi Kepala Staf TNI AD Kolonel Zulkifli Lubis berusaha menguasai Jakarta dan menggulingkan pemerintah. Namun usaha ini dipatahkan. Lantas, di Sumatera Utara dan Sumatera Tengah militer berupaya mengambil-alih kekuasaan, tetapi juga gagal. Militer – dengan pasokan bantuan AS - seperti mendapat angin untuk menganggu Bung Karno. Namun, Bung Karno masih mampu menguasai keadaan, karena banyak perwira militer yang sangat loyal pada Bung Karno, kendati usaha AS menjatuhkan Bung Karno terus dirancang. Sayangnya, konstelasi politik dalam negeri Indonesia pada saat itu juga tidak stabil. Bung Karno berupaya keras menciptakan kestabilan, namun kondisi memang sangat rumit.
Keadaan penyakit yang teramat parah membuat Soekarno tidak dapat lagi bertahan, pada 21 Juni 1970 Soekarno menghembuskan nafas terakhir.

Surat Perintah Sebelas Maret(SUPERSEMAR)
Menurut versi resmi, awalnya keluarnya supersemar terjadi ketika pada tanggal 11 Maret 1966,pukul 01.00 dinihari waktu setempat tiga perwira datang ke istana presiden(kesaksian lain mangatakan bukan tiga perwira,melainkan empat orang perwira yakni ikutnya Brigadir jendral M.Panggabean).
Bahkan pada saat peristiwa Supersemar Brigjen M. Jusuf membawa map berlogo Markas Besar AD berwarna merah jambu serta Brigjen M. Pangabean dan Brigjen Basuki Rahmat menodongkan pistol kearah Presiden Soekarno dan memaksa agar Presiden Soekarno menandatangani surat itu yang menurutnya itulah Surat Perintah Sebelas Maret yang tidak jelas apa isinya. Lettu Sukardjo yang saat itu bertugas mengawal presiden, juga membalas menodongkan pistol ke arah para jenderal(kayak difilm2 donk,temen yg ditodong menodong balik musuhnya.hehe) namun Presiden Soekarno memerintahkan Soekardjo untuk menurunkan pistolnya dan menyarungkannya. Menurutnya, Presiden kemudian menandatangani surat itu, dan setelah menandatangani, Presiden Soekarno berpesan kalau situasi sudah pulih, mandat itu harus segera dikembalikan. Pertemuan bubar dan ketika keempat perwira tinggi itu kembali ke Jakarta. Presiden Soekarno mengatakan kepada Soekardjo bahwa ia harus keluar dari istana. “Saya harus keluar dari istana, dan kamu harus hati-hati,” ujarnya menirukan pesan Presiden Soekarno. Tidak lama kemudian (sekitar berselang 30 menit) Istana Bogor sudah diduduki pasukan dari RPKAD dan Kostrad, Lettu Sukardjo dan rekan-rekan pengawalnya dilucuti kemudian ditangkap dan ditahan di sebuah Rumah Tahanan Militer dan diberhentikan dari dinas militer.


-Surat Perintah Sebelas Maret-

Dokumen SUPERSEMAR menjadi simpang siur karena hilangnya Surat Perintah Sebelas Maret itu(atau sengaja dihilangkan?). Satu-satunya orang yg memaksa Presiden Soekarno melepas jabatannya yaitu Brigjen M. Jusuf dikabarkan meninggal pada 8 September 2004,dengan kematian M. Jusuf berarti tidak ada lagi saksi langsung pada saat itu untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Saksi kunci lainnya, adalah mantan presiden Soeharto. Namun dengan wafatnya mantan Presiden Soeharto pada 27 Januari 2008 membuat sejarah Supersemar semakin sulit untuk diungkap. Dengan kesimpang siuran ini, sejarah Supersemar dianggap masih menjadi salah satu dari sekian sejarah Indonesia yang masih gelap.
Menurut saya,jika saja kedua presiden ini masih menjabat pada jamannya dan tidak ada kejadian2 diatas,mungkin saja hubungan kedua negara ini semakin lebih baik mengingat sangat dekatnya kedua presiden. Namun,yahh namanya takdir tak bisa dihindari,kita hanya bisa mengingat keduanya. Semoga saja mereka tenang dialam sana.


-Chandra-

Categories: , ,

13 komentar:

  1. Beginilah kalau negara Freemason mempunyai presiden bukan Freemason...ditembak saja..

    Blognya bagus bro :)

    Bagaimana kalau bertukar link dengan saya? Link anda sudah saya pasang :)

    BalasHapus
  2. gambar supersemarnya kecil ya?

    tp keren laahh
    d-_-b

    BalasHapus
  3. @PHENOMENA: itulah gan,makanya ane tertarik nulis ini . tukeran link? boleh aja gan,ntr ane pasang link agan. :beer:

    @andhika: terimakasih bro . :D

    @frish: iya gan,maaf ya kekecilan. hhe
    tnya mbah gugel aja,bnyak yg gede2 . :)

    BalasHapus
  4. mantep can ..
    lumayan buat tmbah" ilmu ..
    hha

    BalasHapus
  5. Kisah Supersemar ada 2 versi.

    versi lainnya dari Soeharto gmana? (memang sih sangat sulit dipercaya).

    Tapi buat pengen tau aja.

    oiya.. kalo nggak salah..

    Supersemar yg di stempel (yg asli) memang hilang/dihilangkan.. nah disitu lah ada kesempatan untuk merubah (jika memang ingin dirubah oleh suatu pihak)

    BalasHapus
  6. anak bangsa pro orla dan orba,,reformasi no27 November 2010 pukul 20.56

    semoga presiden kita yang sekarang dan yang akan datang,bisa mengikuti jejak kedua mantan presiden kita di atas,,ya,,

    BalasHapus
  7. yy aaa ...
    tentang supersemar masih nanggung tue ...
    ngak ada kejelasan sampai sekarang ...
    malah kalo di kick andy itu dikatakan bahwa pengakuan suharto supersemar yang ada sekarang adalah fotokopian ,,,
    padahal jaman itu mana ada mesin kopi ...
    YANG ASLINYAN DI MANAAAAA !!!!

    BalasHapus
  8. lumayan gan nambah info .... lanjut Gan..jika mau tukar link boleh juga ....... tks . amtap

    BalasHapus
  9. gimana klo konspirasi di indonesia sudah ada sejak dulu. Contoh ny gambar bundaran hi. Coba saja cari gambar di google dengan kata kunci. Bundaran hi dan illuminati. Jangan2 freemason sudah ada di indonesia sejak jaman sukarno :D

    BalasHapus
  10. bukannya yang menembaki istana negara adalah daniel maukar dengan mig-17 nya

    BalasHapus
  11. "Anonim mengatakan...

    bukannya yang menembaki istana negara adalah daniel maukar dengan mig-17 nya"
    ---------------------------------------------------------------------------------------

    Terimakasih bung "Anonim" sudah berkomentar walau ga mau pasang wajah asli. hehe
    Begini bung, pada saat Daniel Maukar menyerang istana, Allen Pope sedang disidang. Pilot bule Amerika itu udah tertangkap sebelum Daniel Muakar menyerang Istana.

    Jadi urutannya begini, pertama Allen Pope, kedua Daniel Muakar yg menyerang istana.
    Daniel Maukar sendiri ketika menyerang istana, tahu bahwa Allen Pope sang pilot Amerika hari itu sedang disidang. “Karena itu sengaja saya terbang dengan high speed low level”, katanya.

    Nah.. Sejarah mencatat, hanya ada dua pilot yg bikin Bung Karno meradang. Di antara keduanya nyaris ada kemiripan kisah, sama2 menyerang dgn senjata Canon Caliber 23 mm dari Jet MiG-17 kearah Istana Negara, dan dua pilot itu jg udah buat Bung Karno jadi terseret soal wanita.

    Dan kedua wanita itu kebetulan adalah pasangan dari masing-masing pilot. Yang satu wanita cantik tunangan si “Tiger”, Daniel Maukar. Dan yang satu juga cantik, yaitu istri Allen Pope.

    ===============KESIMPULAN=============
    Jadi kesimpulannya adalah, sering terjadinya kekeliruan dalam menyikapi Sejarah antar kedua masalah penembakan ini dikarenakan keduanya memiliki latar belakang penyerangan yg sama dan menggunakan, serta sasaran yg sama.
    Namun yg berbeda adalah tertangkapnya Allen Pope mengakibatkan Amerika menjadi lunak dan bersahabat dgn Indonesia, namun Daniel Muakar tidak. :)

    BalasHapus

Komentar Anda adalah sebuah bentuk penghargaan bagi Saya sebagai penulis. Berkomentarlah dengan sopan, Terimakasih.
(sertakanlah Linkback ke Link ini jika ingin Copy-Paste)